Gajah di Thailand 'Pulang Kampung' setelah Pariwisata di Sana Memburuk karena Corona

TRIBUNWOW.COM - Puluhan gajah yang biasanya bekerja di pusat kota Thailand 'pulang kampung'.

Gajah-gajah tersebut dikembalikan ke tempat asal.

Hal ini dilakukan karena memburuknya industri pariwisata di Thailand karena Virus Corona.

Dikutip TribunWow.com dari Instagram BBC, Pang, seorang pawang gajah turut mengantar para gajah tersebut kembali, Jumat (29/5/2020).

• Banyak Kebijakan soal Corona, Pandu Riono Sindir Pemerintah Main Teater Bingung: Ngomong A, Besok B

"Kami membawa gajah ke desa karena Covid-19. Tak ada lagi turis di sana," ujar Pang.

Di desa, gajah tersebut bisa diajak bertani untuk memberi makan.

Pang, merasa para gajah senang bisa kembali menghirup udara segar di desa.

"Saya mendengar suara keras dari mereka (gajah). Mereka sangat senang bisa pulang ke kampung halaman," tambah Pang.

Diketahui para gajah memiliki ingatan yang kuat soal asal-usul mereka tinggal.

Sehingga mereka sangat antusias bisa kembali pulang.

Walaupun harus berjalan menumpuh jarak hingga 160 km, mereka akhirnya bisa pulang.

• Belum New Normal, Ridwan Kamil Sebut Daerah Jabar Ini Perpanjang PSBB: Sampai 4 Juni Ikut Jakarta

Dalam perjalan tersebut, ada rombongan gajah yang masih berusia 4 bulan.

"Dia masih terhuyung-huyung saat berjalan. Jika para gajah lelah, kami biarkan untuk istirahat," ujar Pang.

Perjalanan itu pun harus dilalui gajah dan pawangnya dalam waktu 4 hari.

Namun, tidak semua gajah bisa merasakan pulang kampung.

Berdasarkan liputan tim BBC, masih banyak gajah yang turut merasakan dampak pandemi Virus Corona.

Ada yang dirantai kakinya dengan suplai makanan yang sangat sedikit.

Diketahui Thailand terhitung memperkerjakan sekitar 3.000 gajah untuk industri pariwisata. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)