Breaking News:

Virus Corona

Sempat Dibuka, Ratusan Sekolah di Korea Selatan Kembali Ditutup setelah Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Tercatat, ada sekitar 56 kasus baru Covid-19 dilaporkan dalam 24 jam terakhir, yang terjadi di dekat daerah dengan penduduk padat di Korsel.

Editor: Lailatun Niqmah
YouTube The Sun
Suasana masyarakat Korea Selatan menerapkan protokol penanganan Covid-19. 

TRIBUNWOW.COM - Korea Selatan ini mengahadapi gelombang dua Virus Corona.

Dikutip dari BBC, lebih dari 200 sekolah terpaksa ditutup setelah adanya lonjakan kasus Covid-19.

Padahal, para siswa baru saja merasakan bisa kembali ke sekolah masih-masing.

Rapid Test Jadi Alasan Kasus Corona di Surabaya Melonjak, Jubir: Kita Berdoa Tidak seperti Wuhan

Tercatat, ada sekitar 56 kasus baru Covid-19 dilaporkan dalam 24 jam terakhir, yang terjadi di dekat daerah dengan penduduk padat.

Sebagian besar kasus baru terkait dengan pusat distribusi di Bucheon, di sebelah barat ibu kota Seoul.

Gudang dijalankan oleh perusahaan e-commerce terbesar di negara itu, Coupang, dan para pejabat mengatakan fasilitas itu tidak sepenuhnya mematuhi langkah-langkah pengendalian infeksi.

Para pejabat kesehatan bahkan menemukan jejak Covid-19 pada sepatu dan pakaian pekerja.

Mereka telah berhasil melacak dan menguji ribuan karyawan dari pusat fasilitas dan akan ada pemeriksaan lebih lanjut pada fasilitas distribusi lainnya di seluruh negeri selama dua minggu ke depan.

Ketakutan akan infeksi telah memaksa 251 sekolah di Bucheon tutup lagi setelah dibuka kembali, sementara ratusan lainnya menunda pembukaan kembali sekolah.

Seorang siswa di Seoul, yang ibunya bekerja di gudang Coupang, juga ditemukan terpapar Virus Corona.

Otoritas kesehatan telah memberlakukan kembali beberapa pembatasan dan menyerukan kampanye jarak sosial yang lebih ketat selama dua minggu ke depan.

Wishnutama Sebut Daerah Wisata Bisa Tutup Lagi apabila Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Taman umum dan museum akan ditutup di Seoul dan kota-kota sekitarnya, sementara tempat usaha didesak untuk mendorong kerja yang lebih fleksibel, dan orang-orang sekali lagi diminta untuk menghindari pertemuan massal.

Tidak pernah ada karantina wilayah di Korea Selatan - sebaliknya negara ini mengandalkan pelacakan agresif dan langkah-langkah pengujian.

Sebagian besar dari langkah pembatasan sosial di negara ini besifat sukarela, namun pesan yang disampaikan kepada publik tentang langkah itu sangat emosional.

Pesannya adalah mematuhi langkah-langkah ini agar anak-anak bisa pergi ke sekolah dan menghentikan gangguan pada pendidikan mereka.

Permohonan itu berhasil di masa lalu. Pejabat kesehatan berharap itu berfungsi sekali lagi.

(BBC News, Seoul/Laura Bicker)

Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul "Virus Corona: Ratusan sekolah di Korea Selatan ditutup lagi karena lonjakan kasus"

Sumber: BBC Indonesia
Tags:
Virus CoronaCovid-19Korea Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved