Breaking News:

Terkini Daerah

Ada Tudingan Bau Alkohol di Kapolsek Gunem saat Peristiwa Tabrakan, Polda Jateng: Perlu Pembuktian

Polda Jateng menanggapi soal pengakuan ayah korban yang mencium bau alkohol dari mulut Kapolsek Gunem Iptu SY saat tabrakan terjadi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
youtube official inews
Mobil Isuzu Panther bernopol L 1476 GK yang dikemudikan oknum kepolisian, Iptu SY menghantam rumah warga di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin (25/5/2020) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Dua warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Rembang Jawa Tengah tewas setelah ditabrak mobil milik Kapolsek Gunem Iptu SY, Senin (25/5/2020).

PT, balita berusia tiga tahun saat itu tengah bermain di teras rumahnya, sedangkan sang nenek YS (50) sedang duduk menemani PT bermain, tak disangka momen tersebut akan menjadi saat terakhir mereka.

Keluarga korban mengaku sempat menicum bau alkohol dari Iptu SY, namun dugaan tersebut hingga kini belum bisa dipastikan.

Prosesi pemakaman korban tewasnya warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Rembang Jawa Tengah yang ditabrak oleh mobil Kapolsek Gunem Iptu SY, Senin (25/5/2020).
Prosesi pemakaman korban tewasnya warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Rembang Jawa Tengah yang ditabrak oleh mobil Kapolsek Gunem Iptu SY, Senin (25/5/2020). (youtube official inews)

Viral Oknum Guru di Temanggung Terpergok Mesum dengan Pemulung, Ini Penjelasan Polisi

Dikutip dari YouTube Official iNews, Rabu (27/5/2020), Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna menjawab tudingan tersebut.

Ia mengatakan untuk tudingan soal bau alkohol pada Iptu SY hingga saat ini masih ditelusuri.

"Untuk bau alkohol kita masih pendalaman dulu ya," kata dia.

Iskandar mengatakan dugaan tersebut harus bisa dibuktikan terlebih dahulu sebelum bisa dipastikan ada pengaruh alkohol dalam peristiwa tabrakan.

"Itu kan masih perlu pembuktian biar bisa kita katakan bau itu langsung serta merta," ujar Iskandar.

"Jadi perlu pembuktian."

Iskandar mengatakan soal bau alkohol akan dilakukan juga penelitian oleh laboratorium.

Ayah Balita yang Ditabrak Kapolsek di Rembang hingga Tewas: Ada Polisi Lewat, Saya Kira Mau Nolongin

Sementara Kelalaian Orang

Dikutip dari YouTube tvOneNews, Rabu (27/5/2020), kepolisian mengatakan pihaknya akan terus mengusut kasus tabrakan yang melibatkan Kapolsek Gunem tersebut.

"Ini yang jelas kecelakaan tidak ada yang mau," ujar Iskandar.

"Tetapi ini tetap kita tangani karena yang melakukan pelanggaran ini, kecelakaan ini adalah seorang anggota Polri, maka prosedur pemeriksaan terus dilakukan," tambahnya.

Iskandar mengatakan ada banyak faktor yang dapat memicu terjadinya kecelakaan tersebut.

"Kita lihat dulu penyebabnya apa, ini penyebab kecelakaan banyak, bisa dari kendaraan, bisa dari kondisi jalan, bisa dari orang," papar dia.

Ia mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

Namun dari hasil penyelidikan sementara, Iskandar mengatakan kemungkinan kecelakaan terjadi karena faktor kelalaian.

"Untuk sementara ini dari pemeriksaan ini karena kelalaian dari orang," ujar dia.

Iskandar menambahkan bahwa kasus kecelakaan tersebut bisa menimpa semua orang.

"Ini bisa saja terjadi kepada siapapun juga," terangnya.

Tindakan lanjutan yang dilakukan oleh pihak kepolisian saat ini adalah membantu keluarga korban merenovasi rumahnya sekaligus memberikan santunan dan pengurusan asuransi.

Iskandar mengatakan Polda Jateng juga telah meminta maaf atas musibah yang menimpa keluarga korban.

"Tentu dari pihak kepolisian Polda Jawa Tengah meminta maaf kepada pihak korban," ucapnya.

Berhalusinasi, Kapolsek Tabrak Rumah Warga, AKBP Dolly: Ada 5 Kecelakaan di Lokasi Pengakuannya Sama

Cium Bau Alkohol dari Kapolsek

Di sisi lain, Mahfudz ayah dari PT mengaku mencium bau alkohol dari mulut Kapolsek Gunem Iptu SY.

Pada saat kecelakaan, Mafhudz bercerita dirinya berteriak meminta tolong.

Ia melihat seorang anggota polisi di sekitar lokasi kejadian.

Awalnya ia tidak menyangka polisi tersebut adalah pelaku tabrakan.

"Terus saya teriak-teriak enggak ada yang nolong," kata Mahfudz.

"Ada polisi lewat, saya kira mau nolongin," lanjut dia.

Mahfudz, ayah korban tabrakan Kapolsek di Rembang, Jawa Tengah, menjelaskan kronologi kejadian, Rabu (27/5/2020).
Mahfudz, ayah korban tabrakan Kapolsek di Rembang, Jawa Tengah, menjelaskan kronologi kejadian, Rabu (27/5/2020). (Capture YouTube TvOne)

Iptu SY saat itu tidak langsung mengaku dia adalah pelaku tabrakan.

Ia justru berkelit dan menyebutkan sopirnya sudah melarikan diri.

"Saya tanya, 'Mana sopirnya?'. Sopirnya kabur, lari," ungkap Mahfudz.

Mengetahui kebohongan sang polisi, Mahfudz menjadi tidak terima.

Hal tersebut membuatnya geram.

"Saya enggak terimanya itu, kenapa dia enggak mengakui dari pertama?" tanya Mahfudz.

"Yang ngomong polisi yang pakai seragam itu tidak mengakui, katanya sopirnya kabur," lanjut dia.

Mahfudz mengungkapkan fakta lain saat berbicara dengan anggota polisi itu.

Ia menduga Iptu SY sedang mabuk karena tercium bau alkohol dari mulutnya.

"Saya ajak ngomong, kok bibirnya buka dan mulutnya bau alkohol," ungkap Mahfudz.

Kronologi Mobil Kapolsek Tabrak Rumah Warga, Pengemudi Ngaku Halusinasi Lihat Orang Menyeberang

Lihat videonya mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung/Brigitta)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
RembangPolda JatengAlkohol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved