Virus Corona
Kronologi Satu Keluarga di Bekasi Positif Covid-19, Sempat Salat Id Berjemaah: Awalnya sang Ibu
Satu keluarga di Perumnas 1, Bekasi Barat dinyatakan positif Virus Corona (Covid-19).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Satu keluarga di Perumnas 1, Bekasi Barat, Bekasi dinyatakan positif Virus Corona (Covid-19).
Dilansir TribunWow.com, empat orang anggota keluarga ini dijemput petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap.
Awalnya sang ibu terlebih dulu dirawat di Rumah Sakit Bella, Bekasi atas kasus Covid-19 pada Sabtu (23/5/2020).

• UPDATE Virus Corona di Indonesia Selasa 26 Mei 2020: 23.165 Kasus Positif, 5.877 Sembuh
Kemudian menyusul sang ayah ketiga anaknya pada Senin (25/5/2020) malam dibawa untuk diisolasi di RS Chasbullah.
Kronologi penjemputan tersebut disampaikan Ketua RT setempat, Anggoro.
"Saya melihat dua orang. Awalnya kata orang posko, itu tiga orang," kata Anggoro, dalam tayangan Kompas TV, Selasa (26/5/2020).
"Yang satu enggak pakai masker, suruh pulang," lanjutnya.
Setelah peristiwa itu, ia tidak mengikuti lagi proses penjemputan oleh tenaga medis di rumah pasien.
"Baliknya enggak pada lihat itu," papar Anggoro.
Ia mengonfirmasi sang ibu sudah terlebih dulu dirawat di rumah sakit.
Sebelumnya diketahui para anggota keluarga yang lain sempat mengikuti salat Idul Fitri berjemaah di masjid dekat rumah.
Namun sang ibu tidak ikut salat karena sudah dirawat di rumah sakit.
"Kalau ibunya itu posisi hari Sabtu udah masuk rumah sakit, jadi tidak salat lagi," kata Anggoro.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi turut mengonfirmasi penjemputan satu keluarga tersebut.
Ia menyebutkan sang ibu sudah dinyatakan positif terlebih dulu melalui proses swab.
"Ibunya sakit di Rumah Sakit Bella, biasanya standarnya langsung di-swab," kata Rahmat Effendi.
"Nah, hasil swab-nya dinyatakan positif," lanjutnya.
Kemudian sang ibu menjalani perawatan isolasi.
• Pasien Positif Corona Sempat Lakukan Halal Bihalal, Dinkes Lakukan Tracing ke Orang Terdekatnya
Ia juga menegaskan sang ibu tidak melakukan salat id berjemaah seperti anggota keluarga lainnya.
"Enggak, ibunya udah diambil duluan," kata Rahmat.
Dikutip dari Kompas.com, Rahmat Effendi menambahkan tracing kasus berawal dari sang ibu.
"Iya, awalnya ibu ini terus keluarganya," jelas Rahmat.
Meskipun anggota keluarga lainnya sempat mengikuti salat berjemaah, Rahmat menyebutkan mereka sudah mengikuti protokol kesehatan.
"'Kan udah pakai masker dia," kata Rahmat.
• Unggah Hasil Lab Adiknya yang Positif Virus Corona, Via Vallen: Keluargaku Panik, Takut Dikucilkan
Menurut keterangan Juru Bicara Satgas Covid-19 Purwakarta Erlita Sari, sang ayah memang bolak-balik Purwakarta-Bekasi karena pekerjaannya.
"Sudah pasien lama. Sudah dalam data kami," kata Erlita Sari.
Ia menyebutkan tes sudah pernah dilakukan terhadap anggota keluarga tersebut, tetapi hasilnya belum tetap.
Menurut Erlita, imun pasien tersebut masih naik turun sehingga belum dapat dinyatakan positif pada saat itu.
"Sebenarnya dia juga naik turun. Udah pernah positif, udah pernah negatif sekali," kata Erlita.
"Tapi positif lagi, jadi memang imunnya naik turun," lanjutnya.
"Emang perjalanan awalnya dari Pak AZ. Dia pelaku perjalanan pulang-pergi karena kerjanya di Depok," jelas Erlita.
Lihat videonya mulai dari awal:
Viral Balita di Palembang Dijemput Petugas Ber-APD Lengkap
Video penjemputan seorang balita berusia 2 tahun di Palembang, Sumatera Selatan menjadi viral di media sosial.
Dilansir TribunWow.com, balita tersebut tampak digendong seorang petugas kesehatan yang mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap.
Keduanya menyusuri gang sempit dari rumah orang tua anak tersebut.
• Viral Warga Serbu Mal untuk Belanja Lebaran saat Corona, Pengunjung: Takut Cuma Mau Gimana Lagi
Balita itu tampak diam saja dan menurut saat digendong si petugas.
Di wajahnya dipakaikan masker berwarna pink.
Sementara itu petugas yang menggendongnya juga membawa tas berwarna biru berisi peralatan milik anak tersebut.
Ia bahkan tidak menangis saat dibawa menuju ambulans yang telah menunggu.
Sejumlah akun di media sosial mengunggah ulang perisitwa mengharukan tersebut, akun Facebook Info Indonesia.
Pada keterangan unggahan dituliskan bagaimana suasana haru saat penjemputan balita itu.
Hal yang menarik perhatian warganet adalah bagaimana balita tersebut tampak tenang dan tidak menangis saat digendong seorang petugas kesehatan.
"Namanya N umur 2 tahun asal Palembang. Positif Covid-19," tulis akun Info Indonesia, diunggah Sabtu (23/5/2020).
"Lebaran sendirian di karantina karena ortunya negatif."
"Dan hebatnya tidak menangis. Semoga cepat sembuh dek."

• Anggap Reaksi Sesaat, Erlina Burhan Ungkap Pemicu Tagar Indonesia Terserah: Kita Lihat Positifnya
Dalam kolom komentar, sejumlah warganet lalu menyampaikan doa dan mengharapkan kesembuhan N.
Kepala Rumah Sakit Pelabuhan Palembang drg Duror En Nasik menjelaskan alasan balita itu terpaksa dijemput di rumahnya.
Sebelumnya si balita sempat menjalani tes swab dan menunggu hasilnya keluar.
"Karena kondisinya saat dilakukan swab di rumah sakit, hasilnya 'kan beberapa hari kemudian baru ada," kata drg Duror En Nasik, dalam tayangan iNews, Sabtu (23/5/2020).
Setelah muncul hasilnya, terungkap N dinyatakan positif Covid-19.
Akibatnya, N harus menjalani perawatan dan isolasi agar Virus Corona yang diidapnya tidak menular.
"Ini sudah ada hasil, ternyata memang positif sehingga harus dijemput ke rumahnya," papar Nasik.
"Dasar itulah Dinkes Kota menjemput untuk dilakukan perawatan di rumah sakit," lanjut dia. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)