Terkini Daerah
Kapolsek yang Tabrak Rumah Warga hingga Tewaskan Nenek dan Cucu Diperiksa, AKBP Dolly: Ada Kelalaian
Petugas kepolisian daerah masih melakukan pemeriksaan dan penelusuran terhadap kasus penabrakan rumah warga di Rembang, Jawa Tengah.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Petugas kepolisian daerah masih melakukan pemeriksaan dan penelusuran terhadap kasus penabrakan rumah warga di Rembang, Jawa Tengah.
Diketahui, sebuah mobil yang dikemudikan Kepala Kepolisian Sektor Gunem, Rembang, Jawa Tengah, menabrak rumah warga pada Senin (25/5/2020) malam.
Akibat kecelakaan tersebut, seorang nenek dan cucunya yang masih berusia 3 tahun tewas di tempat.

• Kronologi Mobil Kapolsek Tabrak Rumah Warga, Pengemudi Ngaku Halusinasi Lihat Orang Menyeberang
Hingga saat ini, pihak kepolisian resort dan daerah masih melakukan pengusutan terkait duduk perkara kejadian tersebut.
Dilansir KompasTV, Rabu (27/5/2020), Kapolres Rembang, AKBP Dolly Primanto mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan.
Dari informasi sementara yang diperoleh, pengemudi kendaraan tersebut berusaha menghindar orang yang menyeberang.
Sehingga ia serta merta membelokkan mobilnya yang kemudian menabrak rumah seorang warga.
"Yang bersangkutan pertama tadi juga menghindari orang yang menyeberang," jelas AKBP Dolly.
"Kemudian faktor dari pribadinya ada informasi juga apakah mungkin itu bau alkohol, atau bagaimana, saya akan menjelaskannya dugaannya setelah hasil pemeriksaannya kita serahkan pada teman-teman dari Propam Polda," imbuhnya.
AKBP Dolly menuturkan bahwa pelaku, Iptu SY, saat ini telah diamankan dan menjalani proses pemeriksaan oleh Propam Polda Jateng.
• Fakta Baru Mobil Kapolsek Tabrak Rumah Warga, Ayah Korban Ungkap Kesaksian: Mulutnya Bau Alkohol
Untuk hasil penyelidikan lebih lanjut, akan diungkapkan setelah penyebab kecelakaan diketahui secara pasti.
"Tentunya saya serahkan pada Propam Polda yang nanti akan menjelaskan dari hasil kronologis kenapa ini sebab-sebab bisa terjadinya," ujar AKBP Dolly.
AKBP Dolly mengungkapkan bahwa kejadian tersebut merupakan akibat dari kelalaian pengendara dan ketidak sengajaan.
"Yang jelas ini merupakan kelalaian, yang kedua juga tidak disengaja atau kealpaan," imbuhnya.
Sementara itu, dilansir Kompas.com, Rabu (27/5/2020), korban dari kejadian tersebut adalah seorang balita berusia tiga tahun berinisial PT dan neneknya yang berinisial YS (50).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, saat itu Iptu SY yang mengendarai mobilnya, melaju dengan kencang.
Mobil yang datang dari arah barat tersebut tiba-tiba berbelok dan menabrak rumah warga yang berada di sebelah kiri jalan.
Menurut kesaksian Kepala Desa Bangunrejo, Kusminanto, pelaku saat itu dikenali sebagai anggota polisi karena masih menggunakan seragam dinas.
"Saat itu, pengemudi masih mengenakan seragam dinas kepolisian," ujar Kusminanto.
Kusminanto kemudian menuturkan adanya dua korban dari kecelakaan tersebut yang saat ini telah dimakamkan.
"Korban sudah dimakamkan," terangnya.
Sedangkan menurut kesaksian ayah dari balita yang tewas tersebut, Mahfudz, Iptu SY diduga mabuk saat mengendarai mobilnya.
Iptu SY awalnya mengatakan bahwa yang mengemudikan mobil tersebut bukanlah dirinya, melainkan seorang sopir yang sudah melarikan diri.
"Mulutnya bau alkohol, ngomongnya nggak jelas seperti orang mabuk. Semula dia tak mengakui kalau dia sopirnya dan menyebut kalau sopirnya lari," jelas Mahfudz.
Kasus ini masih didalami oleh Mapolda Jateng dan masih dalam penanganan Polres Rembang.
• Kronologi Mobil Kapolsek Tabrak Rumah Warga, Pengemudi Ngaku Halusinasi Lihat Orang Menyeberang
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
(TribunWow.com)