Virus Corona
Berlebaran di Wisma Atlet, Perawat Pasien Covid-19: Sebenarnya Kita Itu Lelah, Cuman Tanggung Jawab
Anitha, perawat yang ditempatkan di RS Wisma Atlet jujur mengakui dirinya lelah menghadapi pasien Covid-19 yang terus menerus berdatangan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Banyak tenaga medis yang harus menghabiskan momen lebaran mereka dengan berjibaku menangani pasien Virus Corona (Covid-19).
Anitha yang merupakan perawat dari RS Sulianti Saroso adalah satu dari sekian banyak tenaga medis yang kini ditugaskan di RS darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menghabiskan lebaran dengan bertugas menangani pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Anitha jujur mengakui dirinya merasa lelah.

• Momen Reuni Lebaran Dokter Wisma Atlet, Tertawa Kaget Dengar Suara Orangtua: Mama Ya?
Dikutip dari YouTube Official iNews, Minggu (24/5/2020), awalnya Anitha menceritakan kegiatannya untuk mengobati rasa rindu terhadap keluarganya.
Ia bercerita dirinya biasanya menggunakan video call untuk berkomunikasi sekaligus mengecek kondisi keluarganya.
"Biasanya saya setiap hari video call sama keluarga saya, terutama sama keponakan saya," terang dia.
"Telepon orangtua, keadaannya bagaimana, apakah mereka sehat-sehat di sana."
"Dengan kondisi seperti ini (pandemi Covid-19) ini kita kan enggak tahu."
Setiap melakukan video call, Anitha bercerita hal pertama yang ia tanyakan adalah kondisi kesehatan keluarganya.
Anitha bercerita dirinya selalu mengkhawatirkan kondisi kesehatan orangtuanya karena pandemi Covid-19.
Jujur Akui Lelah
Kemudian Anitha mengakui dirinya memang merasakan lelah dalam perjuangan melawan pandemi Covid-19.
Rasa lelah tersebut berasal dari bertambahnya jumlah pasien Covid secara terus menerus.
"Setiap hari pasien Covid itu kan bertambah terus," katanya.
"Jadi kita sebagai tenaga kesehatan terutama perawat itu, sebenarnya kita itu lelah."
"Cuman tanggung jawab kami di sini harus memberikan pelayanan, keperawatan itu kita harus kerjakan walaupun memang posisi kita capek," ujarnya.
"Tapi kita punya tanggung jawab untuk memberikan perawatan yang terbaik sama (terhadap) pasien."
• Mayjen TNI Salut Lihat Kegigihan Tenaga Medis Habiskan Lebaran Lawan Corona: Enggak Ada Hari Libur
Hanya Sempat Istirahat
Anitha bercerita tidak ada kegiatan tertentu yang ia kerjakan sepulang bekerja.
Karena kelelahan saat bekerja, hal yang ia lakukan hanyalah berusaha untuk beristirahat dengan maksimal agar tenaganya pulih kembali untuk berjuang di hari esok.
"Terus terang kalau saya pulang dinas itu karena saking capeknya, pulang ke rumah saya langsung tidur, istirahat," kata Anitha.
"Karena besok pagi itu saya akan dihadapi lagi dengan posisi seperti itu."
Istirahat menjadi begitu penting bagi Anitha, ia mengatakan apabila kelelahan maka tidak akan bisa melakukan penanganan medis dengan optimal.
"Kalau posisi kita lagi drop, lagi enggak sehat, enggak fit, susah kita memberikan pelayanan," kata Anitha.
"Benar-benar istirahat total."
"Saya juga mengurangi untuk bersosialisasi dengan tetangga-tetangga," tandasnya.
• Sambil Terisak, Mardihyana Perawat RS Curhat Lebaran Tak Kumpul Keluarga: Demi Tugas dan Janji Kita
Curhat Ayah Anitha yang Rindukan Anaknya
Pada segmen sebelumnya, Ayah Anitha, Supriono bercerita hal yang ia bisa lakukan kini hanyalah mengirimkan doa untuk keselamatan anaknya.
"Saya selaku orangtua saya selalu berdoa pada tuhan bahwa semoga anak saya yang bekerja di Rumah Sakit Sulianti Saroso selalu dilindungi tuhan yang maha kuasa," paparnya.
"Setiap habis salat selalu berdoa."
Supriono menceritakan bagaimana hanya anaknya yang tidak bisa ia temui di momen lebaran.
"Pada saat-saat ini, lebaran kan pada kumpul semua saudara-saudaranya, hanya kebetulan dia yang tidak bisa datang karena wabah Corona ini sampai enggak bisa balik," jelasnya.
Memahami kewajiban yang diemban anaknya, Supriono memastikan selalu mengirimkan doa untuk keselamatan anakna tersebut.
"Kita orangtua selalu mendoakan anak saja semoga dia terhindar dari hal-hal yang negatif," kata Supriono.
Diceritakan Supriono, Anitha memiliki sifat yang ramah terhadap saudara-saudaranya.
"Dia baik sama saudaranya, adik-adiknya, apalagi punya keponakan yang masih kecil itu yang paling dia sayang," ujar Supriono.
• Kisah Para Pekerja di Jakarta yang Tak Bisa Mudik saat Lebaran karena Covid-19: Sedih Banget
Simak videonya mulai menit ke-5.55:
(TribunWow.com/Anung)