Breaking News:

Kabar Tokoh

Amien Rais Jawab Alasan Minta Jokowi Tak Turun di Tengah Jalan: Kecuali Allah Menghendaki

Politisi senior Amien menjawab maksud dirinya meminta Presiden RI Joko Widodo tidak turun di tengah jalan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Dialog Ramadan 1441 H MPK PP Muhammadiyah
Pada acara Dialog Ramadan 1441 H MPK PP Muhammadiyah, Jumat (22/5/2020), Politisi senior Amien Rais mengungkapkan alasan dirinya meminta Presiden RI Joko Widodo agar tak turun di tengah jalan. 

TRIBUNWOW.COM - Politisi senior Amien Rais mengungkapkan maksud dirinya melarang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turun di tengah jalan.

Amien mengatakan hal tersebut agar menghindari potensi konflik yang mungkin terjadi apabila Jokowi turun di tengah jalan.

Pernyataan yang menuai perhatian tersebut dilontarkan oleh Amien saat dirinya berbincang dengan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun pada Kamis (21/5/2020).

Kolase Foto Amien Rais (kiri) melalui channel YouTube Refly Harun yang tayang pada Kamis (21/5/2020). Amien Rais menegaskan jangan sampai Jokowi turun dari jabatannya di tengah jalan.
Kolase Foto Amien Rais (kiri) melalui channel YouTube Refly Harun yang tayang pada Kamis (21/5/2020). Amien Rais menegaskan jangan sampai Jokowi turun dari jabatannya di tengah jalan. (Channel YouTube Refly Harun/Sekretariat Presiden)

Amien Rais Cerita Diancam Disiram Air Keras dan Telepon Gelap Jelang Soeharto Turun: Saya Agak Grogi

Lewat acara Dialog Ramadan 1441 H MPK PP Muhammadiyah, Jumat (22/5/2020), Amien menyampaikan maksud di balik ucapannya tersebut.

Awalnya ada seorang peserta acara dialog yang menanyakan mengapa pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengutarakan pernyataan seperti itu.

Amien menjawab, dirinya membenarkan bahwa ia memang meminta agar Jokowi tidak turun di tengah jalan.

"Saya memang mengatakan tidak boleh presiden turun di tengah jalan," katanya.

Pria yang santer mengkritisi pemerintah itu justru menginginkan agar Jokowi bisa menyelesaikan masa jabatannya.

"Kita tunggu sampai akhir jabatan," ujar Amien.

Berkaca dari bentrok besar dalam sejarah-sejarah perpolitikan Indonesia, Amien tidak ingin konflik serupa kembali terjadi.

"Karena kalau turun di tengah jalan, itu nanti kocar-kacir," ujar Amien.

"Sehingga sebaiknya memang ditunggu sampai akhir jabatan," sambungnya.

Amien mengatakan dirinya memang ingin menunggu hingga akhir masa jabatan Jokowi.

Namun ia tidak memungkiri adanya kemungkinan lain tergantung takdir dari Allah SWT.

"Kecuali Allah menghendaki lain."

"Jadi kalau Anda tanya saya, jawaban saya pasti jawaban yang rasional, konstitusional," kata Amien.

Mantan Ketua MPR RI itu menegaskan sebenci apapun terhadap presiden ia tidak setuju apabila Jokowi turun di tengah jalan.

"Sebaiknya presiden jangan turun di tengah jalan walaupun kita enggak suka tapi tunggu sampai akhir periode," kata Amien.

"Kecuali Allah menghendaki," tandasnya.

Amien Rais Ngaku Sering Dikritik Teman-temannya: Jangan Kebablasan Dong

Amien Rais Minta Jokowi Tak Turun di Tengah Jalan

Sebelumnya, Amien menegaskan jangan sampai Jokowi mundur dari jabatannya di tengah jalan.

Hal itu diungkapkan Amien melalui channel YouTube Refly Harun yang tayang pada Kamis (21/5/2020).

Mulanya, Amien menjelaskan bahwa seharusnya dalam dunia politik semua orang harus bisa bersikap dewasa dan tidak mudah berseteru.

"Jadi tidak ada yang kemudian puas ya, hanya sesungguhnya sebuah yang dewasa itu kalau awalnya sudah bagus mestinya juga jangan cepat lantas gontok-gontokan," ujar Amien.

Amien mengaku merasa aneh dengan pergantian presiden yang berlangsung cukup singkat pada 1998-2004.

Dalam lima tahun sudah ada lima kali pergantian presiden.

"Kemudian saya mengingatkan alangkah lucunya selang lima tahun kita menyaksikan lima presiden."

"Jadi waktu reformasi kita menyaksikan Pak Harto diganti oleh Pak Habibie, Pak Habibie diganti oleh Pak Abdurrahman Wahid, Gus Dur diganti oleh Megawati, lalu diganti Pak Yudhoyono itu kan cuma rentang lima tahun saja," ucap dia.

Sehingga, ia meminta jangan sampai mendesak presiden mundur.

Apabila itu terjadi maka sia-sia konstitusi itu telah dibentuk.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun (kiri), dan Politikus Senior Amien Rais (kanan), dalam kanal YouTube Refly Harun, Kamis (21/5/2020). Amien Rais secara terang-terangan menyampaikan wejangan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun (kiri), dan Politikus Senior Amien Rais (kanan), dalam kanal YouTube Refly Harun, Kamis (21/5/2020). Amien Rais secara terang-terangan menyampaikan wejangan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (YouTube Refly Harun)

 Amien Akui Serahkan Kesempatan Jadi Presiden pada Gus Dur: Bukan Berarti Saya Enggak Mampu

"Jadi jangan sampai kita nanti ada presiden yang turun di tengah jalan, ini kita hormati semarah-marah kita kepada presiden, kita tunggu sampai titik akhir."

"Karena kalau kita sampai turunkan presiden di tengah jalan lagi nanti kambuh, nanti enggak ada gunanya itu konstitusi," kata dia.

Mantan Ketua MPR ini mengaku juga berlaku hingga sekarang.

Jangan sampai mendesak Jokowi turun di tengah jalan karena menurutnya hal itu bisa membuat situasi semakin buruk.

"Sikap itu sampai hari ini Pak?," tanya Refly Harun.

"Ya saya begitu, Iya itu betul, karena saya tahu menurut saya kalau Pak Jokowi sampai diturunkan itu akan jauh lebih parah."

"Lebih baik sudahlah, ya sudah kita tunggu jika Allah menghendaki lain kita tidak akan pernah tahu," ujar dia.

 Jadi Pendobrak Orde Baru, Amien Ungkap Alasan Justru Berkoalisi dengan Prabowo: Masalah Policy

Lihat videonya mulai menit ke-35:50:

(TribunWow.com/Anung/Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Amien RaisJokowiRefly HarunYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved