Breaking News:

Virus Corona

Pemerintah Waspada Ancaman Penularan Virus Corona Berikutnya, Doni Monardo: Kembalinya Warga Jakarta

Doni Monardo mengatakan ancaman berikutnya adalah kembalinya sebagian warga Jakarta dari kampung halaman.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI - Sejumlah kendaraan melintas di jalan tol Cawang, Jakarta Timur, Selasa (28/4/2020). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, terjadi penurunan arus lalu lintas atau traffick jalan tol di tiga wilayah jalan tol, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Banten, berkisar 42 persen sampai dengan 60 persen, sebagai dampak dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah mulai mewaspadai ancaman penularan Virus Corona setelah Idul Fitri.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan ancaman berikutnya adalah kembalinya sebagian warga Jakarta dari kampung halaman.

Menurut Doni, masyarakat yang kembali ke Jakarta dari daerah-daerah yang menjadi sumber penyebaran Virus Corona dapat menjadi carrier.

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020). (DOKUMENTASI BNPB)

"Kami lapor ke Presiden, potensi ancaman berikutnya setelah lebaran adalah kembalinya sebagian warga Jakarta dari kampung halaman yang sebelum diputuskan dilarang mudik sudah terlanjur kembali ke kampung halaman," ujar Doni dalam video conference, Rabu (20/5/2020).

Penambahan Kasus Corona Pecahkan Rekor, Yurianto Tampik Pelonggaran PSBB: Sedang Melakukan Kajian

Ungkit Perjuangan Warganya Lawan Corona, Anies Baswedan: Indonesia Bisa, Bukan Indonesia Terserah

Mereka berpotensi menularkan virus kepada masyarakat lainnya.

"Karena kita khawatir apabila ada daerah-daerah yang sekarang menjadi kawasan episentrum lantas mereka menuju Jakarta dan mereka juga sebagai carrier, pembawa vrius, tentu ini sangat disayangkan," ucapnya.

"Seluruh tenaga yang dikeluarkan akan sia-sia," sambung Doni.

Doni mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencari solusi.

Koordinasi juga dilakukan dengan sejumlah kementerian/lembaga, dan TNI-Polri terkait langkah-langkah mengendalikan arus balik pemudik.

Sehingga, dapat mencegah potensi penyebaran Virus Corona di Jakarta.

Minta Pemerintah Pakai Faktor Budaya untuk Tangani Corona, Ridwan Saidi: Jangan Hamburkan Pesimisme

Ungkit Perjuangan Warganya Lawan Corona, Anies Baswedan: Indonesia Bisa, Bukan Indonesia Terserah

Adapun sampai Rabu hari ini, kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Rabu (20/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada 693 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 19.189 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemerintah Waspadai Ancaman Penularan Covid-19 akibat Arus Balik Lebaran

Sumber: Kompas.com
Tags:
CoronaCovid-19Doni Monardo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved