Breaking News:

Terkini Daerah

Bocah Penjual Jalangkote yang Dibully Ternyata Gunakan Uang Hasil Jualan untuk Popok dan Susu Adik

Kasus Bully yang menimpa RL, bocah 12 tahun di Pangkep, Sulawesi Selatan masih menyisakan banyak kisah.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Kolase (YouTube kompastv) dan (Facebook Saifullah Bonto)
Sepeda butut milik R yang setiap hari digunakan saat berkeliling berjualan jalangkote (kiri) dan R saat menerima bantuan sepeda dan sembako (kanan), Minggu (17/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kasus Bully yang menimpa RL, bocah 12 tahun di Pangkep, Sulawesi Selatan masih menyisahkan banyak kisah.

Apalagi, RL bekerja untuk membantu keluarganya yang kurang mampu.

Uang hasil jualan jalangkote yang tak seberapa dia gunakan untuk menanggung ibu dan adiknya yang masih balita.

Bahkan dikisahkan dirinya sempat mencium adiknya usai dibully dan meminta maaf karena tak lagi bisa membelikan popok ke adiknya itu.

Sepeda butut milik R yang setiap hari digunakan saat berkeliling berjualan jalangkote (kiri) dan R saat menerima bantuan sepeda dan sembako (kanan), Minggu (17/5/2020).
Sepeda butut milik R yang setiap hari digunakan saat berkeliling berjualan jalangkote (kiri) dan R saat menerima bantuan sepeda dan sembako (kanan), Minggu (17/5/2020). (Kolase (YouTube kompastv) dan (Facebook Saifullah Bonto))

Bertemu Gubernur Sulsel, Bocah Penjual Jalangkote Korban Bully Ini Diberi Sejumlah Hadiah

Meski punya seorang kakak, dia disebut saudara yang paling perhatian ke ibundanya.

Bocah yang bersikap dewasa itu tak ingin merepotkan ibunya hingga dirinya memutuskan berjualan jalangkote atau semacam pastel kampunya itu.

Sudah setahun dia menjalani profesinya itu.

Jangan kaget saat tahu jumlah uang yang diterimanya setelah seharian bekerja.

Sehari Rp 10 ribu. Uang itu kemudian diberikan ke ibunya Rp 5000 termasuk beli popok adiknya dan setengahnya untuk dibawa ke sekolah.

"Na kasi tauka kalau maui bantuka cari uang. Ia bilang ingin belikan popok adek," ujar ibundanya, Dahlia, Senin (18/5/2020).

Pernah Dilarang Jualan

Menurut ibunya, berjualan memang inisiatif anak keduanya itu.

Bahkan meski dilarang karena ada yang lapor ke ibunya soal pembullyan, RL tidak mengindahkan ibunya dan pergi jualan diam-diam demi membantu ibunya.

Demi Popok dan Susu Adik, Bocah Penjual Jalangkote Kayuh Sepeda Butut Hadapi Bullying saat Berjualan

"Pernah ada yang sampaikan kalau RL sering diganggu, sehingga saya minta untuk berhenti jualan," ujarnya.

RL malah menangis saat dilarang.

"Jadi biasami pergi menjual tanpa sepengetahuan saya, karena ia bilang nanti tidak ada uang na kasika kalau tidak pergi jualan," ungkapnya.

Pekerjaan Sebelumnya

Sebenarnya sebelum berjualan jalangkote, RL berjualan putu.

RL yang baru duduk di bangku kelas 5 SD ini, berjualan sebelum berangkat ke sekolah, dan hasil jualannya pun disisihkan sebagian untuk Ibunya.

"Pertamanya putu na jual, dia pergi jualan sebelum ke sekolah. Itumi nanti hasil jualannya ia pakai jajan," tuturnya

Tapi sejak bulan ramadhan, ia tidak lagi berjualan putu, dan hanya berjualan jalangkote.

Terkait pembullyan yang dialami anaknya, awalnya Dahlia tidak mengetahui hal itu.

Candaan RL Bocah Penjual Jalangkote Disebut Picu Kasus Bullying: Saya Jagoannya di Marang

Tak Mau Mengaku

Setelah ditanyai, RL enggan mengakui masalah yang sedang dihadapinya, lantaran tidak mau sampai Ibunya khawatir.

Bahkan ia berkelit saat ditanyai tentang luka yang ada dilengannya.

"Kemarin pulang, terus langsung pergi cium adeknya. Sudahnya itu minta maaf sama adeknya karena sudah tidak bisa carikan uang beli popok.

Mendengar perkataan RL, ibunya pun mengaku kaget.

"Saya sempat tanya, ada apa? tapi ia malah tidak mau menjawabnya dan hanya bilang nanti pi lagi mama menjual ka," ujar Dahlia mengingat apa yang dikatakan RL.

Ia baru mengetahui video anaknya viral setelah diberitahukan oleh tetangganya.

Ganjar Pranowo Bayangkan Anies Masih Jadi Menteri Jokowi, Duga Masih Jadi Sasaran Bully Banyak Orang

Kronologi

Terekam dalam Video sekelompok pemuda sengaja membully bocah yang sedang mengayuh sepeda menjual gorengan.

Awalnya wanita dan seorang pria terlihat menunggu kedatangan RL dari jauh. Di ujung jalan seorang pria bertubuh semampai bersembunyi di balik semak, begitu RL tiba di ujung si pria muncul tiba-tiba dan mendorong sepeda korban.

RL tak bisa menyeimbangkan sepedanya hingga terjatuh ke pinggir jalan beraspal.

Bukannya menolong, perekam dan rekannya justeru menertawakan RL yang sudah tersungkur.

Tak lama datanglah banyak orang rekan lainnya yang mengerumuni si bocah.

Tiba-tiba Faisal dengan angkuhnya mendorong memukul dan mendorong RL hingga tersungkur. (RASNIGANI/TRIBUTIMUR)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully, Segini Uang Hasil Jualan Sehari Buat Beli Popok Adik dan Ibu

Sumber: Tribun Timur
Tags:
Kasus BullyingJalangkoteSulawesi Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved