Viral Medsos
Update Prank Bingkisan Kotak Sepatu Berisi Jasad Bayi, Polisi Ungkap Kesulitan Buru Pelaku
Pihak kepolisian masih terus memburu pelaku prank bingkisan kotak sepatu berisi jasad bayi di Cipayung, Jakarta Timur.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Aksi prank bingkisan berisi jasad bayi viral di media sosial.
Dua orang pria pengendara sepeda motor memberikan bingkisan kotak sepatu, yang ia klaim sebagai hadiah lebaran kepada seorang perempuan.
Namun, siapa sangka, korban yang tengah melintas di Jalan Mabes Hankam, Kawasan Cipayung, Jakarta Timur, justru mendapati kotak tersebut berisi mayat bayi.
• Viral Video Detik-detik Perawat Hamil Meninggal karena Covid-19, Diringi Tangis Rekan-rekan di RS
Dilansir TribunWow.com dari tayangan KompasTV, Senin (18/5/2020), pihak kepolisian masih terus memburu pelaku prank.
Namun, aparat mendapat kesulitan, lantaran tidak ada saksi.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur, AKBP Herie Purnomo menyatakan, saat kejadian lokasi tengah dalam keadaan sepi.
"Kondisi jalan pada malam itu memang sepi, di mana sekarang kan diterapkan PSBB, ini kan aktivitas masyarakat banyak yang berkurang," ujar Herie.
"Dan memang saat ini kami kekurangan saksi ya, yang mengetahui secara langsung peristiwa tersebut."
"Tapi kami tetap berupaya, menelusuri, melakukan penyelidikan, sehingga nanti bisa membuat terang perkara ini," imbuhnya.
Sementara itu dikutip dari TribunJakarta, di lokasi kejadian disebutkan tidak ada rekaman CCTV.
Hal itu disampaikan oleh seorang warga, Dodo (46) di Cipayung, Jakarta timur, Sabtu (16/5/2020).
"Iya lokasinya memang dekat pos polisi, terowongan ini kalau malam memang sepi. Karena di pinggir jalan sini sepi rumah, cuman ruko saja," ucapnya.
"CCTV juga sepertinya enggak ada yang menyorot ke terowongan."
"Kalau dibilang rawan ya lumayan, sebelah kanan ruko, kirinya jalan tol," sambungnya.
• Bocah Penjual Jalangkote Dibully, Sespri Prabowo Turun Tangan Bantu Korban dan Beri Beasiswa
Simak videonya di bawah ini:
Perihal CCTV ini juga dibenarkan oleh Herie Purnomo.
Dikutip dari tayangan YouTube tvOnenews, Sabtu (17/5/2020), tidak adanya CCTV juga membuat polisi kesulitan dalam melacak pelaku.
"Memang salah satu kesulitan karena di situ minim saksi, kemudian juga tidak ada CCTV yang ada di lokasi juga," ucapnya.
Sementara itu, pihaknya masih menunggu hasil autopsi terhadap jasad bayi yang dijadikan prank oleh pelaku.
"Kami masih menunggu dari Rumah Sakit Polri untuk hasilnya, untuk autopsi sudah dilakukan, kita nanti tinggal menunggu hasilnya saja," kata Herie Purnomo.
• Curhatan Remaja Pembunuh Balita ke Kak Seto, Mengaku Ingin Kembali Sekolah dan Jadi Komikus
• Ini Cerita Lahirnya Tagar Indonesia Terserah, Dokter Covid-19: Kalian Tahu Kami Juga Manusia
"Dari situ nanti juga akan kita dalami kembali, kira-kira dari mana asal muasal bayi ini."
"Kita juga masih melakukan pengecekan di seputaran lokasi, mulai dari si pelapor ini datang, kemudian mendapatkan bayi tersebut, kemudian membawa pulang yang bersangkutan, sampai dengan melaporkan ke pihak kepolisian."
"Kita akan mengkroscek kembali keterangan-keterangan yang bersangkutan, sehingga nanti bisa didapatkan suatu hasil yang pasti," sambungnya.
Sejauh ini, Herie mengaku masih mensinkronkan keterangan antara saksi satu dengan lainnya.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:
Kronologi
Dikutip dari Kompas.com, kasus ini bermula saat FL mengendarai sepeda moyornya, di terowongan jembatan Cefer.
Tiba-tiba, ada orang tak dikenal menghampirinya dan mengaku memberikan hadiah lebaran.
"Tiba-tiba datang pengendara sepeda motor jenis matic warna hitam, nopol (nomor polisi) tidak ingat, berboncengan menggunakan masker, kemudian menghampiri saksi lalu memberikan bungkus sepatu warna merah merk Vans," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Arie Ardiyan, Sabtu (16/5/2020).
FL yang tdiak curiga lantas menerima bingkisan itu.
Namun, saat dibawa, bingkisan tersebut mengeluarkan bau busuk yang menyengat.
"Curiga karena bau busuk, lalu dibuka bungkusan kardus tersebut, dan didapati seorang bayi laki-laki dalam keadaan meninggal dunia," ucap dia.
FL langsung memberitahu ibunya soal bingkisan tersebut, dan melaporkannya ke polisi. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)