Terkini Nasional
Fakta Sebenarnya terkait Viral Patung Didi Kempot yang Disebut akan Didirikan di Stasiun Balapan
Viral di media sosial unggahan foto patung musisi almarhum Didi Kempot yang disebutkan akan dipasang di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial unggahan foto patung musisi almarhum Didi Kempot yang disebutkan akan dipasang di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah.
Dalam beberapa unggahan di media sosial yang ramai dibagikan, ditampilkan foto patung wajah Didi Kempot yang sedang digarap.
Kabarnya, bakal patung tersebut akan menjadi monumen peringatan maestro asal Solo Didi Kempot yang rencananya akan didirikan di Stasiun Balapan.
• Puluhan Ribu Orang Minta Memorabilia Didi Kempot Didirikan di Stasiun Balapan, Lihat Petisinya
Namun ternyata kabar tersebut tidaklah benar, karena patung dalam foto tersebut merupakan apresiasi pribadi dari sang pengrajin.
Dilansir TribunSolo.com, Minggu (17/5/2020), patung yang ada di dalam foto tersebut merupakan hasil karya seorang pria asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pengrajin bernama Rinto Irvanda itu menggarap patung tersebut bersama dengan ketiga anak buahnya.
Ia telah membuat dua buah patung untuk mengenai Godfather of the Broken Heart yang merupakan idolanya.
Rinto kemudian meluruskan informasi yang beredar, ia menyatakan bahwa patung tersebut bukanlah patung yang akan dipasang di Stasiun Balapan Solo.
"Tidak, patung yang rencananya di Stasiun Balapan itu dari Pemkot Solo. Tidak tahu itu siapa pembuatnya," ungkap Rinto.
Ia membuat patung tersebut hanya sebagai bentuk apresiasi dan akan memberikannya pada keluarga Didi Kempot.
Ide pembuatan patung tersebut muncul lantaran Rinto yang ingin berkunjung ke makam Didi Kempot tersebut tidak bisa melaksanakan niatnya.
• Riwayat Didi Kempot, Bapak Para Sobat Ambyar yang Tutup Usia di Umur 54 Tahun, Berawal dari Ngamen
Ia tidak bisa bepergian dengan mudah dari Yogyakarta ke Ngawi temoat maestro tersebut dimakamkan lantaran terhalang pembatasan mobilitas akibat pandemi Virus Corona.
"Awalnya ceritanya dari dulu saya suka dengan karya-karya Didi Kempot, saya sebenarnya ingin takziah ke makam beliau tapi belum sempat karena Corona," jelas Rinto kepada TribunSolo.com, Minggu (17/5/2020).
"Kemudian, saya punya ide untuk membuat patung sebagai kenang-kenangan/monumen beliau, ini untuk sang maestro Didi Kempot,"sambungnya..
Rinto yang membuat dua patung Didi Kempot tersebut rencananya akan memberikan salah satu hasil kerajinannya itu kepada pihak keluarga Didi Kempot.
Sedangkan satu atung lainnya, akan dilelang guna mendapatkan dana untu membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kami buat dua patung, satu dikirimkan ke keluarga, satunya rencananya akan saya lelang kalau keluarga mengizinkan," jelas Rinto.
Kedua patung tersebut berupa potret setengah badan Didi Kempot, lengkap dengan Blangkon dan baju adat jawa yang biasa digunakannya saat tampil.
"Patung saya buat portrait setengah badan, dengan ukuran 54 sentimeter sesuai umur beliau waktu beliau meninggal kemarin," tambahnya.
Rinto memperkirakan proses pembuatan patung tersebut akan selesai sekitar akhir bulan.
Ia telah memulai membuat kedua patung tersebut sejak minggu kedua puasa.
"Saya memulai itu puasa minggu kedua, insyaAllah kalau tanpa halangan apapun, saya selesaikan habis lebaran," ujar Rinto.
Untuk saat ini, pengerjaan patung tersebut sudah mencapai tahap akhir dalam proses pembentukan model atau finishing modelling.
Ia mengambil model wajah Didi Kempot tersebut dari foto-foto sang penyanyi yang beredar.
Rinto juga menyesuaikan bentuk model patung dengan mengingat wajah sang musisi saat tampil di sebuah konser yang pernah diikuti Rinto.
"Untuk raut wajahnya dari foto, kemudian saya juga mengingat lagi wajah beliau ketika manggung, karena saya pernah melihat dari dekat belum bertatap muka teringat raut wajah beliau," tutur Rinto.
Patung tersebut memakai bahan tanah liat, sebelum proses pencetakan, Rinto berencana akan mengirim foto patung tersebut ke pihak keluarga Didi Kempot untuk dikurasi.
"Sebelum pencetakan, akan saya foto, saya kirimkan ke pihak keluarga, kemungkin ada kritikan dari keluarga, misalnya senyumnya kurang," sambungnya.
"Yang jelas akan saya nilaikan ke keluarga dulu."
Apabila keluarga sudah menyetujui, Rinto akan segera melanjutkan ke tahapan selanjutnya dan merampungkan patung tersebut.
Pada tahap akhir, rencananya patung tersebut akan menggunakan lapisan fiber glass sebagai sentuhan akhir.
"Finishing terakhir dari fiber glass, awalnya pakai tanah liat untuk pembentukan," terang Rinto.
Namun ia memiliki niatan untuk membuat patung sejenis dengan bahan perunggu bila nantinya memiliki dana lebih.
"Besok kemungkinan kalau saya ada rejeki lagi mungkin tak buat dari perunggu," sambungnya.
Ditanya tujuan pembuatan patung tersebut, Rinto hanya menjawab bahwa niat tersebut muncul dari keiginan pribadinya.
"Saya buat saja, terus saya kasih ke keluarga," katanya.
Rinto mengungkapkan rasa senangnya karena telah mendapat izin dari pihak keluarga Didi Kempot untuk membuat patung idolanya tersebut.
Setelah nantinya patung tersebut selesai, ia akan menyerahkan pada keluarga sebagai kenang-kenangan.
"Saya senang puas bisa membuat patung Didi Kempot karena pihak keluarga menerima saya, dan saya bisa memberikan kenang-kenangan untuk mas Didi Kempot, untuk pihak keluarga," jelas Rinto. (TribunWow.com)