Breaking News:

Terkini Daerah

Sederet Peristiwa yang Diduga Picu NF Bunuh Bocah 5 Tahun, Awalnya Diperkosa sambil Direkam Paman

Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat menduga pelecehan seksual yang dialami oleh NF memicu siswi SMP tersebut tega membunuh bocah berumur 5 tahun.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
YouTube Kompastv
Coretan gambar NF (15) siswi SMP pembunuh bocah berumur 5 tahun. 

Harry mengatakan awal mulanya terjadi saat ayah NF membawa dua orang pria yang merupakan saudara dari ibu tiri NF untuk tinggal bersama mereka.

Setelah tinggal bersama Harry menceritakan bagaimana NF menjadi korban pemerkosaan dua pamannya tersebut yakni R dan F.

Tak hanya dicabuli, aksi pemerkosaan mereka terhadap NF juga direkam.

Rekaman tersebut digunakan sebagai ancaman agar NF tidak mengadu kepada siapapun.

"Jadi pengakuan dari NF yang membuat yang bersangkutan sangat-sangat ketakutan video itu disebarluaskan," urai Harry.

Direhabilitasi, Siswi SMP Pembunuh Bocah Jadi Rajin Ngaji dan Ubah Tema Gambar: Indah Diwarna-warni

Pacar Punya Penyimpangan Seksual

Harry melanjutkan selain menjadi korban pencabulan oleh dua saudaranya, NF juga dinodai oleh pacarnya sendiri A (25).

Ia menceritakan bagaimana kekasih NF tidak hanya melakukan pencabulan terhadap NF, tapi juga disertai dengan penyiksaan.

"Tetapi yang menjadi catatan kita terungkap bahwa yang bersangkutan di bawah penyiksaan," kata Harry.

Penyiksaan yang dilakukan oleh kekasih NF terungkap dari gambar-gambar yang dibuat oleh korban.

"Pokoknya ada penyimpangan seksual yang setelah dipelajari langsung dari gambar-gambar yang dibuat oleh NF, ada gambar yang merefleksikan keadaan dirinya ketika dia mengalami penyiksaan oleh kekasihnya, oleh pacarnya," ujar Harry.

NF (15) menceritakan makna di balik gambar wanita terikat yang ia buat.
NF (15) menceritakan makna di balik gambar wanita terikat yang ia buat. (Kolase (YouTube Kompastv dan YouTube TribunnewsBogor))

Harry menyoroti gambar-gambar wanita sedang diikat oleh tali tambang, lalu dihajar dengan gesper yang merupakan refleksi kejadian nyata NF dengan kekasihnya.

Peristiwa-peristiwa tersebut menurut Harry diduga kuat mempengaruhi aksi NF yang nekat menghabisi nyawa anak kecil.

Tekanan batin NF kian besar saat dirinya tidak bisa melaporkan pelecehan yang dialaminya kepada siapapun.

Harry mengatakan NF mengaku dirinya tidak mengadu ke orangtuanya lantaran takut merusak hubungan ayah kandung dan ibu tirinya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PembunuhanPelecehan SeksualSawah BesarJakarta PusatPemerkosaanPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved