Kabar Tokoh
Sandiaga Uno Jawab Refly Harun soal Sifat Kritis Fadli Zon: Fadli Itu Bicara Bukan Mewakili Gerindra
Refly Harun menanyakan kepada Sandiaga Uno mengapa tiap tokoh di Gerindra memiliki langkah berbeda, mulai dari Prabowo Subianto hingga Fadli Zon.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, menjawab soal kejelasan Partai Gerindra sebagai partai pendukung pemerintah.
Ia menerangkan mengapa Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sangat kritis terhadap pemerintah.
Sandi mengatakan bahwa apa yang diungkapkan oleh Fadli Zon tidak mewakili partai Gerindra.

• Ditanya Isu Maju Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Sudah Ngalamin 4 Tahun Terakhir, Politik Banyak Ngalir
Dikutip dari YouTube Refly Harun, pada Minggu (17/5/2020), awalnya pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti posisi partai Gerindra di dalam dunia politik Indonesia.
"Orang merasa aneh dengan posisi politik Gerindra sekarang ini," ujar Refly.
Refly mengatakan mulai dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto hingga narasumbernya sendiri yakni Sandiaga Uno memiliki langkah yang berbeda.
Mantan Komisaris Utama Pelindo I itu menyinggung bagaimana Fadli Zon gencar mengkritik pemerintah meskipun Gerindra sudah masuk di dalam tubuh pemerintahan.
"Di sisi lain Fadli Zon kok masih gencar itu melontarkan kritik," kata Refly.
"Dan di sisi lain Bung Sandi juga sepertinya enjoy-enjoy saja mau mengkritik, mau enggak."
"Pokoknya safari Ramadan jalan terus," lanjut Refly.
Refly menyimpulkan Gerindra memiliki posisi yang tidak pasti di dalam perpolitikan Indonesia.
"Jadi seperti ada tiga kaki ini yang bermain-main, berlari-lari dan menari-nari," terangnya.
Menanggapi pertanyaan dari Refly Harun, Sandi menegaskan bahwa Gerindra adalah partai pendukung pemerintah.
Ia lalu menyebutkan ada dua menteri yang berasal dari Gerindra yakni Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo.
"Kalau Gerindra jelas partai pendukung pemerintah dan dari koalisi pemerintah ada dua menteri dari Partai Gerindra," ujar Sandi.
• Sandiaga Uno Habiskan Uang Rp 1 Triliun untuk Pilpres, Refly Harun: Anies Kan Modalnya Begitu Doang
Fadli Zon Tak Wakili Gerindra
Mengenai Fadli Zon, Sandi mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Mantan Wakil Ketua DPR RI itu tidak mewakili partai.
"Fadli Zon, jubir rakyat," tegas Sandi.
"Jadi dia bebas saja mengutarakan rakyat dan dia sama dengan saya, tidak diminta untuk menjadi jubir Gerindra," imbuhnya.
"Jadi Pak Fadli itu bicara bukan mewakili Gerindra."
Sama dengan Fadli Zon, Sandi mengatakan dirinya juga tidak mewakili Partai Gerindra.
"Saya juga bukan jubir Gerindra dan saya bukan jubir siapa-siapa," kata dia.
Apa yang ia lakukan bersosialisasi dengan masyarakat selama ini adalah murni keinginan pribadinya untuk membantu masyarakat.
"Tapi saya ingin ada terus di tengah-tengah masyarakat, kontribusi, safari Ramadan ini bagian dari pada kita ingin menangkap aspirasi rakyat dan menawarkan solusi-solusi," ujar Sandi.
"Tentunya posisi saya di Gerindra tetap sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina tapi saya tidak memiliki kapasitas, memiliki mandat untuk berbicara atas nama Gerindra," tandasnya.
• Fadli Zon Buat Refly Harun Terpingkal saat Ungkap Satu-satunya Pujian ke Jokowi
Simak video berikut dari menit ke-13.37:
Fadli Zon: Saya Sekarang Juru Bicara Rakyat
Sebelumnya Fadli Zon telah menjelaskan mengapa dirinya sebagai bagian dari pemerintah tetap bersuara mengkritisi pemerintah.
Fadli menjawab dirinya memang menjalankan tugasnya sebagai DPR yakni berusaha objektif untuk menilai pemerintah.
Ia mengatakan apabila kebijakan pemerintah baik maka tidak akan dikritisi, begitupula sebaliknya.
Dikutip TribunWow.com dari YouTube Refly Harun, Rabu (6/5/2020), awalnya ahli hukum tata negara Refly Harun menyoroti tindak tanduk tokoh-tokoh dari Partai Gerindra.
Refly menilai langkah yang diambil oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto lalu mantan calon wakil presiden RI Sandiaga Uno seperti memiliki agendanya masing-masing.
"Menurut saya ini ambigu, oke Pak Prabowo sudah ada di kabinet tapi tidak semua, Bung Fadli sendiri misalnya, Sandiaga Uno seperti punya agenda sendiri-sendiri," ujar Refly.
Refly menunjukkan bagaimana tokoh-tokoh dari Gerindra merasa bukan bagian dari pemerintah.
"Kok Gerindra ini enggak jelas," lanjutnya.
Tak setuju dengan Refly, Fadli Zon mengatakan apa yang dilakukan oleh Gerindra saat ini justru sudah sesuai dengan fungsinya masing-masing.
"Menurut saya sih cukup jelas, Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan menjalankan fungsi-fungsinya sebagai Menteri Pertahanan," kata Fadli.

Fadli lalu menjelaskan mengapa dirinya tetap kencang bersuara mengkritik pemerintah meskipun sudah menjadi bagian dari pemerintah.
Ia mengatakan sudah tugasnya sebagai anggota DPR untuk bisa objektif menilai kebijakan pemerintah.
"Kalau saya sebagai anggota DPR ya saya menjalankan fungsi-fungsi saya sebagai anggota DPR, legislatif yang juga dipilih oleh rakyat dan tentu saja harus bersikap objektif," jelas Fadli.
"Objektif itu adalah menurut saya kalau ada kebijakan yang bagus kita dukung tapi kalau kebijakan yang jelek kita kritisi."
Fadli mengatakan apabila kebijakan buruknya banyak maka kritikan juga akan bertambah banyak.
"Kalau lebih banyak kebijakan yang jelek ya lebih banyak lagi kritiknya," ujar dia.
"Semakin banyak kebijakan bagus, semakin susah kita mengkritiknya gitu," lanjutnya.
Saya Juru Bicara Rakyat
Mantan wakil ketua DPR itu lalu mengatakan bagaimana dirinya kini adalah juru bicara rakyat, bukan juru bicara partai.
"Jadi saya menjalankan fungsi saya sebagai parlemen ya harus bicara," kata Fadli.
"Dan kemudian saya kira banyak yang juga mengatakan waktu itu kenapa tidak menjadi juru bicara partai atau juru bicara Prabowo," ucap Fadli Zon.
"Saya sudah terlalu lama jadi juru bicara Prabowo, sudah terlalu lama jadi juru bicara partai."
"Jadi saya sekarang juru bicara rakyat," imbuhnya.
Simak video berikut dari menit ke-1.35:
(TribunWow.com/Anung)