Terkini Daerah
Kronologi Perampokan Rumah Orang Kaya di Kuningan, 20 Pria Datang Bawa Pedang dan Sekap 6 Penghuni
Kasus perampokan terjadi di sebuah rumah orang kaya milik H Udin, bos Aneka Sandang yang berada Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kasus perampokan terjadi di sebuah rumah orang kaya milik H Udin, bos Aneka Sandang yang berada Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat.
Sebanyak 20 pria membawa pedang menyatroni rumah mewah tersebut pada Minggu (17/5/2020) dini hari.
Saat menggasak harta, para pelaku menyekap 6 orang penghuni rumah.
• Kronologi Bocah 10 Tahun di Bima Tewas Tergantung, Ditemukan Anak-anak saat Bermain di Sekitar Kos
Para pelaku berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp 700 juta dan perhiasan emas seberat 400 gram.
Ini adalah peristiwa perampokan kedua di rumah orang kaya di Kuningan tersebut.

Kapolsek Ciawi Gebang, Komisaris Yayat Hidayat, saat ditemui di tempat kejadian perkara, membenarkan kasus ini, tetapi menolak menjelaskan kronologi kejadian dan kerugian yang diderita korban.
Rangkuman informasi yang dihimpun Kompas.com dari sejumlah sumber Minggu pagi, para pelaku diduga sudah memelajari peta situasi jalan raya Pangkalan, dan situasi sekitar rumah korban.
• Sandiaga Uno Habiskan Uang Rp 1 Triliun untuk Pilpres, Refly Harun: Anies Kan Modalnya Begitu Doang
"Sejak tiga pekan ini, Jalan Raya Pangkalan setiap hari ditutup pukul 16.00, dibuka pukul 01.00," kata seorang pria yang membuka usaha dagangnya di seberang rumah H Udin.
"Ini adalah bagian dari lockdown Covid 19. Peristiwa perampokan terjadi pukul 02.00, atau sejam setelah jalan raya dibuka."
Pelaku diduga sudah mengenal betul seluk beluk rumah korban.
Buktinya, para pelaku masuk lewat tembok benteng belakang dan langsung masuk ke lantai dua rumah tersebut.
Titik masuk yang dipilih para pelaku ini adalah titik masuk terlemah rumah mewah H Udin.
Pengamatan Kompas.com, bagian depan rumah H Udin terdapat pos penjagaan dengan sejumlah anggota satuan pengaman.
• Viral Tagar Indonesia Terserah, Ahli Psikologi: Tenaga Medis akan Kewalahan, Jadi Mereka Protes
Pagar dan pintu besi halaman depan rumah pun tinggi dan kokoh.
Para pelaku juga diduga tahu saat ini H Udin sedang menyimpan banyak uang tunai untuk keperluan Lebaran, terutama untuk memberi THR para karyawannya.
Juni 2011, rumah juragan Aneka Sandang ini pertama kali dirampok.
Dua perampok mengaku menggasak uang tunai Rp 700 juta dan perhiasan emas seberat 400 gram.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puluhan Pria Bersamurai Rampok Rumah Bos Aneka Sandang