Breaking News:

Terkini Daerah

Makna Gambar Gadis Pembunuh yang Juga Korban Perkosaan, Ceritakan Diri Sendiri Alami Pelecehan

Gambar siswi SMP yang membunuh bocah menjadi perbincangan publik pada Maret lalu. Peristiwa keji yang dilakukan NF terhadap APA.

YouTube Kompastv
Coretan gambar NF (15) siswi SMP pembunuh bocah berumur 5 tahun. 

TRIBUNWOW.COM - Gambar siswi SMP yang membunuh bocah menjadi perbincangan publik pada Maret lalu.

Seperti diketahui, kasus siswi SMP bunuh anak 6 tahun terbongkar pada Maret 2020 lalu.

Peristiwa keji yang dilakukan NF terhadap APA tersebut terjadi di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Setelah dibunuh, jenazah APA kemudian disembunyikan di dalam lemari oleh NF.

Keesokan harinya, tersangka beraktivitas seperti biasa.

Saat perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian dan menyerahkan diri ke kantor polisi.

Kini, fakta baru kasus tersebut terungkap.

Sebelumnya, polisi menemukan bahwa NF menyimpan 13 gambar dan menuliskan beberapa kalimat di dalamnya.

Dari 13 gambar tersebut didominasi dengan gambar wajah perempuan seakan sedang bersedih.

Dari 13 gambar ini, sambungnya, ada gambar yang menjadi favorit pelaku, tokoh dalam film Slender Man.

Ada pula tulisan seperti soal psikotes.

Lalu ada gambar perempuan berambut pendek yang tubuhnya terikat tali.

Dalam gambar tersebut ada tulisan keep calm and give me torture.

Kalimat berbahasa Inggris ini jika diartikan dalam bahasa Indonesia, yakni 'tetap tenang dan beri aku siksaan'.

"Di sini ada korban terikat, kemudian dimasukkan ke dalam lemari, yang bersangkutan juga pernah menggambar (perempuan diikat tali) dengan kalimat 'keep calm and give me torture'," jelas Susatyo.

"Kami mencoba mendalami dari berbagai catatan-catatan yang dimiliki oleh si pelaku.

"Kami menemukan catatan-catatan dan gambar-gambar perempuan menangis," sambungnya.

Beberapa curahan hati dan emosi pelaku pun dituangkan pada sebuah papan tulis.

"Selain itu, ada rasa kekecewaan kepada keluarga di dalam papan tulisnya pelaku. Juga berbagai gambar-gambar kesedihan, kelihatan mata saja dan sebagainya," ujar Susatyo.

"Ini akan kami kumpulkan buktinya sebagai menjadi bahan pertimbangan perkara ini. Ini menjadi perhatian kami semua," kata Susatyo.

Gambar dirinya sendiri

Ternyata gambar wanita terikat yang dibuat NF menggambarkan sebuah peristiwa yang dialaminya.

Melansir dari TribunJakarta , Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat mengatakan ilustrasi dalam buku catatan tersebut menggambarkan perbuatan yang dilakukan pacar NF, A (25) sebanyak tiga kali.

"Gambar-gambar yang menunjukkan seorang wanita diikat dengan tali tambang, itu yang dilakukan pacarnya. Jadi pacarnya ada kelainan seksual, perilaku seksual yang menyimpang," kata Harry di Balai Rehabilitasi Anak, Jakarta Timur, Jumat (15/5/2020).

Diketahui, kini terungkap bahwa NF dalam kondisi hamil 14 minggu.

NF rupanya menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan 3 orang terdekatnya.

Menurut Harry, kasus percabulan yang membuat NF kini hamil tak bisa dilepaskan dari ulah tiga pelaku yang mencabulinya.

Yakni A sebanyak tiga kali, F yang merupakan sepupu dari ibu tiri NF empat kali, dan R, cucu dari kakak ibu tiri sebanyak sembilan kali.

"Pacarnya punya kelainan seksual, diikat, dikasih lilin. Jadi apa yang dialami NF ini proses panjang. Waktu membunuh itu kepikiran hamil dan memperkosa dia, jadi pelampiasan," ujarnya, dikutip TribunJatim.com, Jumat (15/4/2020).

Harry meminta semua pihak tak lantas menyudutkan tindakan pembunuhan NF karena di satu sisi NF jadi korban pencabulan dan kekerasan fisik.

Secara hukum NF terlibat empat kasus hukum, sebagai pelaku dalam kasus pembunuhan APA, dan sebagai korban tiga kasus percabulan.

"Apa yang diselidiki pihak kepolisian, ini berhubungan dengan apa yang dialami. Ada korelasi antara kejadian yang dialami NF sebagai korban dengan perbuatannya sebagai pelaku," tuturnya.

NF minta ditemani sampai lahiran

Dua bulan berlalu, Kementerian Sosial RI melalui rehabilitasi sosial masih melakukan pendampingan kepada NF.

Harry Hikmat menyebut, kondisi NF kini lebih baik dari sebelumnya.

"Saat ini, kondisi NF sudah menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik, secara fisik, psikis, sosial dan spiritual," kata Harry, dalam keterangan resminya.

Sejalan dengan hal tersebut, pekerja sosial dan psikolog, Handayani, telah melakukan beberapa terapi kepada NF.

Dari hasil terapi yang dilakukan Handayani, kata Harry, fisik NF pun tampak sehat.

"Kondisi fisiknya tampak sehat dan sudah mampu menjaga kebersihan diri," kata Harry.

Secara sosial, lanjutnya, NF mulai terbuka dengan petugas untuk menceritakan permasalahannya dan merasa nyaman berada di balai anak milik Kemensos RI.

Dikatakan Harry, NF bahkan meminta Handayani tetap berada di Balai Anak Jakarta.

"NF meminta Handayani terus menemaninya sampai anaknya lahir," kata Harry.

Di Balai Anak Handayani, NF mendapatkan layanan rehabilitasi sosial sambil menunggu proses peradilan.

Harry berharap agar insiden yang terjadi pada NF tak terulang.

"Saya berharap tidak semata-mata membahas kasus NF, tapi lebih jauh kepada mendiskusikan upaya pencegahan meningkatkatnya masalah anak berhadapan dengan hukum (ABH),” tutur Harry. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Makna Asli Gambar NF, Siswi SMP Pembunuh Bocah, yang Diikat adalah Diri Sendiri, 'Pacarnya Kelainan'.

Sumber: Tribun Jatim
Tags:
Sawah BesarJakartaPelecehan Seksual
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved