Breaking News:

Terkini Daerah

Berawal dari Korban Pemerkosaan, Kemensos Duga Ada Hubungan ABG Jadi Pembunuh: Dari Oktober

Kasus pembunuhan balita di Sawah Besar, Jakarta Pusat menuai sorotan karena pelakunya adalah seorang remaja SMP berinisial NF (15).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase (YouTube TribunnewsBogor) dan (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan))
Terungkap fakta NF (kiri) ternyata dicabuli berkali-kali oleh tiga orang terdekatnya. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan balita di Sawah Besar, Jakarta Pusat menuai sorotan karena pelakunya adalah seorang remaja SMP berinisial NF (15).

Setelah NF menjalani rehabilitasi di Balai Rehabiltasi Handayani milik Kementerian Sosial, terungkap ia pernah mengalami pemerkosaan seksual.

Akibatnya NF kini hamil 14 minggu.

Dirjen Rehabilitasi Kemensos Harry Hikmat menerangkan proses yang akan dilalui remaja pembunuh balita NF yang juga menjadi korban pemerkosaan, Kamis (15/5/2020).
Dirjen Rehabilitasi Kemensos Harry Hikmat menerangkan proses yang akan dilalui remaja pembunuh balita NF yang juga menjadi korban pemerkosaan, Kamis (15/5/2020). (Capture YouTube iNews)

 

Gadis Remaja Pembunuh Balita juga Jadi Korban Perkosaan 3 Pria, Psikolog: Ia Merasa Bingung, Cemas

Tindak kekerasan seksual tersebut dilakukan oleh orang-orang terdekatnya, yakni dua orang paman dan kekasih NF.

Dikutip TribunWow.com, Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat menyebutkan akan melakukan pendampingan dan kajian terhadap NF.

Pasalnya ada dugaan pembunuhan yang dilakukan NF terkait dengan posisinya sebagai korban kekerasan seksual.

"Kami dititipkan oleh Rutan Pondok Bambu Kejari untuk memberikan layanan rehabilitasi sosial bagi NF," jelas Harry Hikmat, dalam tayangan iNews, Jumat (15/5/2020).

Ia menyebutkan telah melakukan beberapa jenis pendampingan kepada NF.

"Kami menugaskan para petugas sosial dan psikolog untuk mendampingi secara intensif dan juga memberikan terapi sosial, mental, psikologis, spiritual, bahkan juga terapi keterampilan untuk membangkitkan kembali semangat hidup dari anak ini," kata Harry.

Peristiwa pemerkosaan itu sendiri terungkap dalam pengakuan NF terhadap seorang pendampingnya.

"Secara perlahan, karena anak itu sudah semakin dekat dengan pekerja sosial, terungkap berbagai keluhan," papar Harry.

"Termasuk juga dia mengalami kekerasan seksual dalam jangka waktu yang cukup lama mulai dari Oktober sampai Februari," ungkapnya.

Kejadian tersebut membuatnya merasa sangat prihatin dan peduli.

4 Pengakuan NF Siswi SMP Pembunuh Bocah, Ternyata Pacar Berumur 25 Tahun dan Dicabuli Berulang kali

Harry menduga ada hubungan antara posisi NF sebagai korban kekerasan seksual dengan pembunuhan yang dilakukannya.

Diketahui saat membunuh bocah 5 tahun berinisial APA, NF sedang dalam kondisi hamil.

"Karena anak ini bukan hanya sebagai pelaku kekerasan, artinya membunuh balita, tetapi juga menjadi korban kekerasan seksual yang patut diduga ada hubungan keterkaitan sebab-akibat," kata Harry.

Harry menegaskan polisi harus mengusut tuntas kasus pemerkosaan yang dialami NF.

"Jadi inilah yang kami mohon kepada pihak kepolisian untuk mengungkapkan apa yang sesungguhnya terjadi," imbaunya.

Ia menyebutkan pihak rehabilitasi akan membantu mempersiapkan mental NF menjalani persidangan dalam kasus pemerkosaan.

Persidangan akan terdiri dari empat pemberkasan, meliputi kasus kekerasan dan pelecehan, pemerkosaan, dan pencabulan kepada anak.

"Karena psikologis anak ini harus disiapkan dalam proses mengikuti persidangan," papar Harry.

"Ini juga yang harus diikuti oleh NF. Tentu yang bersangkutan harus kuat mental karena akan ketemu oleh pelaku kekerasan yang dialami dirinya," tambahnya.

Terungkap ABG Pembunuh Bocah di Sawah Besar Sebelumnya Diperkosa Paman dan Pacar, Kini Hamil

Lihat videonya mulai menit 2:00

Terungkap Pelaku Pemerkosaan

Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan anak berusia 5 tahun oleh seorang gadis berusia 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dikutip TribunWow.com, terungkap saat melakukan tindak kejahatan tersebut tersangka berinisial NF tengah hamil.

Ia diketahui menjadi korban pelecehan sesksual dari orang terdekatnya.

 Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pasutri di Bekasi, Sakit Hati karena Dua Anaknya Diperkosa Putra Korban

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat membenarkan NF tidak hanya berstatus sebagai tersangka, tetapi juga korban.

"Ya, betul (NF merupakan korban pelecehan seksual)," kata Harry Hikmat mengonfirmasi, dikutip dari Kompas.com, Kamis (14/5/2020).

"NF berada dalam dua posisi sekaligus, yaitu sebagai pelaku pembunuhan dan menjadi korban kekerasan seksual," jelasnya.

Harry menyebutkan hal tersebut terungkap melalui penuturan NF kepada pendamping sosialnya di balai rehabilitasi.

NF mengaku diperkosa oleh kerabat terdekat dan kekasihnya.

Pada saat kejadian, pelaku mengancam akan menyebarluaskan video pemerkosaan.

Berdasarkan pemeriksaan fisik dan psikologis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, NF diketahui tengah hamil dan kini kandungannya memasuki usia 3,5 bulan atau 14 minggu.

"Cerita anak itu terungkap ketika pekerja sosial mendampingi dan karena anak itu sudah mulai nyaman di balai rehabilitasi Handayani (di bawah pengawasan) Kemensos," jelas Harry.

"(NF) menjadi korban kekerasan seksual oleh tiga orang terdekatnya, hingga kini hamil 14 minggu," katanya.

 UPDATE Remaja Slenderman Pembunuh Bocah di Jakpus, Rupanya Korban Pemerkosaan 2 Paman dan Kekasih

Harry menyebutkan kekerasan seksual tersebut terjadi sehari sebelum NF melakukan aksi pembunuhan terhadap anak tetangganya.

Saat melakukan pembunuhan, NF tengah hamil.

"(Kekerasan seksual) enggak bersamaan tapi kejadiannya semua dipastikan sebelum kejadian pembunuhan terjadi," ungkap Harry.

"Jadi, waktu kejadian pembunuhan terjadi anak itu sudah dalam keadaan hamil," lanjutnya.

Harry menyebutkan pihaknya akan mempertimbangkan status NF sebagai korban kekerasan seksual.

Menurut dia perlu ada perlakuan khusus terhadap NF mengingat posisinya yang juga menjadi korban.

Selain itu, Harry akan mengkaji kaitan antara peristiwa kekerasan seksual yang dialami dengan tindakan pembunuhan oleh NF.

"Jangan sampai perkara anak ini terfokus pada anak sebagai pelaku, padahal di balik itu juga ada anak sebagai korban," jelas Harry. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
PemerkosaanKementrian Sosial (Kemensos)Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved