Breaking News:

Virus Corona

Sakit Perut, Gejala Tak Biasa Pasien Virus Corona Covid-19, Dokter Diimbau Meningkatkan Kecurigaan

Hasil studi beberapa peneliti di Indonesia, menemukan pasien yang positif Covid-19 memiliki gejala gastrointestinal. Seperti sakit perut, dan mual.

Editor: Mohamad Yoenus
AFP/Bay Ismoyo
ILUSTRASI - Petugas melakukan proses pemakaman jenazah korban Virus Corona (Covid-19) di sebuah Taman Pemakaman Umum (TPU), di Jakarta, Rabu (15/4/2020). Gejala tak biasa pasien Corona muncul seperti sakit perut, dan mual. 

TRIBUNWOW.COM - Jumlah pasien positif Corona Covid-19 di Indonesia mencapai 15.438 kasus hingga Rabu (13/5/2020).

Para peneliti menemukan gejala sakit pada saluran pencernaan menjadi gejala umum penyakit Covid-19

Hasil studi beberapa peneliti di Indonesia, menemukan pasien yang positif Covid-19 memiliki gejala gastrointestinal.

"Gastrointestinal adalah saluran pencernaan. Beberapa pasien Covid-19 datang dengan gejala sakit pada saluran pencernaan, seperti nyeri perut, mual, muntah dan diare," ujar dr Muhammad Khifzhon Azwar, tim peneliti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kepada Kompas.com.

Apakah Tidak Bisa Mencium Bau Jadi Gejala Baru Virus Corona? Begini Penjelasan Dokter

Gejala Tak Biasa Virus Corona, Mulai Ruam Kaki hingga Kesemutan, Warna Kulit Ikut Berubah

 

Para siswa mengenakan masker di tengah kekhawatiran wabah coronavirus novel atau Covid-19 di Universitas Sains dan Teknologi Hanoi, Vietnam, Senin (2/3/2020).
ILUSTRASI - Para siswa mengenakan masker di tengah kekhawatiran wabah coronavirus novel atau Covid-19 di Universitas Sains dan Teknologi Hanoi, Vietnam. (Manan VATSYAYANA / AFP)

Hasil penelitian Gastrointestinal Presentation in COVID-19 in Indonesia ini telah dipublikasikan dalam jurnal National Library of Medicine, National Center for Biotechnology Information (NCBI).

Dr Khifzhon mengatakan selama ini pasien yang positif terinfeksi Virus Corona baru, SARS-CoV-2 menunjukkan gejala seperti demam, batuk, sesak napas, yang rerata mengarah pada flu atau pneumonia (radang paru).

Namun, para dokter menemukan gejala tidak biasa terkait saluran pencernaan pada beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit.

Jurnal penelitian ini menjelaskan seorang pasien menunjukkan nyeri dada dan gejala gastrointestinal yang selanjutnya dikonfirmasi memiliki infeksi virus SARS-CoV-2 setelah dirawat beberapa hari di bangsal standar.

"Di Indonesia ini termasuk gejala yang tidak biasa. Sebab, seperti dilaporkan BNPB, gejala nyeri perut terjadi pada 7,5 persen pasien Covid-19," ungkap dr Khifzhon.

Lebih lanjut dia menjelaskan saat jurnal ini ditulis, data gejala sakit perut atau gastrointestinal belum tersedia atau belum dilaporkan Gugus Tugas Covid-19.

"Data yang kami catat pada jurnal itu dari China, di sana pasien dengan gejala saluran pencernaan hanya terjadi pada 2 persen pasien postif Covid-19. Sedangkan, di Indonesia kasusnya lumayan tinggi 7,5 persen," jelas dr Khifzhon.

Corona Tak Hanya Menyerang Pernapasan

Dr Khifzhon menegaskan studi ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang bagaimana Virus Corona menginfeksi manusia.

Sebab, tak sedikit masyarakat yang memahami masuknya virus ini hanya menginfeksi saluran pernapasan.

"Bukan bermasuk menakut-nakuti. Melalui studi ini kami ingin menyampaikan Virus Corona ini dapat masuk dari mana-mana, jadi perlu berhati-hati," imbuh dia.

Lebih lanjut dr Khifzon menjelaskan untuk menginfeksi sel tubuh manusia, virus corona SARS-CoV-2 membutuhkan reseptor ACE2.

Dalam sejumlah penelitian, reseptor ini cukup banyak dan tidak hanya ada di saluran pernapasan.

"Reseptor ACE2 ternyata juga ada di saluran pencernaan. Maka dari itu, gejala gastrointestinal ini juga dapat terjadi, sehingga pasien yang mungkin terinfeksi merasakan sakit perut, mual, muntah atau diare," ujar dr Khifzhon.

Singapura Mencatatkan Kasus Pasien Corona Sembuh Tertinggi dalam Sehari, Melebihi Kasus Baru

Kendati demikian, gejala ini tidak terjadi pada semua pasien.

Dalam penelitian ini, kasus yang terjadi pasien yang diteliti, datang dengan keluhan BAB cair atau diare, tanpa disertai batuk, demam, atau gejala umum Covid-19 lainnya.

"Oleh karena itu, dalam laporan tersebut kami juga mengimbau kepada dokter agar meningkatkan indeks kecurigaan pada pasien berisiko Covid-19, yang datang dengan gejala gastrointestinal," kata dr Khifzon. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Tidak Biasa Sakit Perut Ditemukan pada Pasien Covid-19 di Indonesia"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Gejala
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved