Breaking News:

Terkini Daerah

Kesal Dilarang Mudik ke Jember, Ibu di Purwakarta Sakit Hati sampai Bacok Anaknya saat Tidur

Seorang ibu di Purwakarta, Toni (60), tega membacok anaknya sendiri, Sugiono (48), lantaran kesal dilarang mudik.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu di Purwakarta, Toni (60), tega membacok anaknya sendiri, Sugiono (48), lantaran kesal dilarang mudik.

Dikutip TribunWow.com, Toni merupakan warga Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta.

Kejadian itu bermula saat sang ibu meminta anaknya mengantar pulang ke Jember, Jawa Timur.

Toni (60) membacok anaknya, Sugiyono (48) lantaran kesal dilarang mudik dari Purwakarta ke Jember, Minggu (10/5/2020).
Toni (60) membacok anaknya, Sugiyono (48) lantaran kesal dilarang mudik dari Purwakarta ke Jember, Minggu (10/5/2020). (Kompas.com/Handout)

Kronologi Kades di Binjai Dibacok Pemuda 18 Tahun, Pelaku Sakit Hati oleh Perkataan Korban

Namun sang anak enggan mengantar Toni karena adanya larangan mudik yang disampaikan pemerintah terkait antisipasi Virus Corona.

Sugiono bersikeras agar ibunya tetap berada di rumah dan tinggal bersamanya.

Hal tersebut disampaikan Kanit Reskrim Polsek Cempaka Ipda Jamhur.

"Anaknya tidak mau antar pulang, disuruh tinggal bersama," kata Jamhur, dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Sugiono kemudian menjawab akan mengantar pulang ibunya jika sudah tidak ada larangan mudik.

Namun hal itu membuat Toni semakin kesal.

Mendengar penolakan anaknya, ia kemudian sakit hati.

Pada Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 02.00 WIB Toni mengambil golok di dapur.

Saat Sugiono sedang tidur di ruang tamu, Toni tega membacok anaknya tersebut.

Akibatnya Sugiono mengalami luka di kepala.

"Akibatnya korban mengalami luka di kepala atas. Ia kemudian dibawa ke RS Siloam untuk mendapatkan pengobatan," lanjut Jamhur.

Kejadian tersebut juga dikonfirmasi KAsatreskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian.

Fakta Warga Banyuwangi Viral karena Kebal Sabetan Senjata Tajam Begal, Cuma Lecet Dibacok Pedang

"Pelaku awalnya meminta pulang kampung ke Jember, Jawa Timur, tapi oleh korban yang merupakan anak kandungnya tak mau mengantar dan meminta tinggal bersamanya," papar Handreas Ardian, dikutip dari TribunJabar.com, Minggu (10/5/2020).

"Pelaku pun marah-marah hingga akhirnya saat korban tidur di ruang tamu, tiba-tiba pelaku langsung membacoknya dengan menggunakan golok," lanjut dia.

Korban kemudian langsung dilarikan ke RSU Siloam.

Barang bukti yang disita berupa sebilah golok yang digunakan pelaku untuk membacok.

Toni kemudian ditangkap di kediamannya atas tuduhan penganiayaan.

"Pelaku pun sudah kami amankan beserta barang buktinya yakni sebilah golok yang dia pakai," kata Handreas.

Akibat perbuatannya, Toni diancam terkena Pasal 351 tentang Penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.

Pasutri Ditemukan Tewas Bersama, Polisi Duga sang Istri Dibunuh Dulu, Suami Sempat Gagal Bunuh Diri

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Kronologi Ibu Bacok Anak karena Dilarang Mudik, Dilakukan Saat Korban Tidur dan TribunJabar.com dengan judul Kesal Tak Boleh Mudik ke Jember, Seorang Ibu Nekat Bacok Anaknya di Purwakarta.

Sumber: Kompas.com
Tags:
JemberJawa TimurPurwakartaPembacokanMudik
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved