Virus Corona
Filipina Perpanjang Lockdown setelah Lebih dari 9 Minggu, Duterte Larang Warga Beraktivitas di Luar
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menuturkan akan memperpanjang lockdown di beberapa daerah.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menuturkan akan memperpanjang lockdown di beberapa daerah.
Dikutip TribunWow.com dari channelnewsasia, karantina wilayah yang paling terdampak Virus Corona diharapkan bisa memutus rantai penyebaran.
Hal itu dilakukan Duterte setelah Filipina resmi memberlakukan lockdown selama 9 Minggu, Selasa (11/5/2020).

Lockdown di wilayah tertentu tersebut juga diharapkan untuk mencapai keseimbangan antara menahan penyebaran dan memulihkan keadaan.
Namun, hingga berita ini diturunkan Duterte tidak menyebutkan secara spesifik daerah mana yang masih terkena lockdown.
• Singgung Corona, MAKI Yakini Kematian Harun Masiku: Kalau Ketangkap, Banyak yang Jadi Tersangka
Rencananya perpanjangan itu akan dilakukan selama 2 minggu ke depan.
Lockdown wilayah itu lebih panjang dibanding China, asal Virus Corona yang memberlakukan lockdown hanya selama 76 hari.
"Mereka yang akan keluar dan bekerja tak akan mendapatkan izin. Ini semata-mata hanya untuk Covid-19," kata Duterte pada sebuah pertemuan.
"Kita tidak bisa membiarkan gelombang kedua terjadi."
Diketahui, Filipina mencatatkan lebih dari 11 ribu kasus Virus Corona dengan 726 jiwa yang meninggal.
Filipina juga diketahui menjadi negara teratas yang melarang penerbangan dari dan ke China.
Hal tersebut dilakukan setelah tiga turis dari China dinyatakan positif Covid-19. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)