Breaking News:

Terkini Daerah

Proses Dramatis Penangkapan 1 Keluarga di Bantaeng yang Bunuh Putri Sendiri, Tak Mempan Gas Air Mata

Kapolres Bantaeng menceritakan proses aparat berwenang mengamankan satu keluarga di Bantaeng yang terlibat penyanderaan dan pembunuhan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
youtube Tribun Timur
Proses polisi mengamankan satu keluarga di Bantaeng karena melakukan penyanderaan dan pembunuhan. 

Selepas bebas dari sanderaan, Irfandi bercerita ada seorang wanita yang tewas dibunuh oleh keluarga tersebut.

Berbekal informasi dari Irfandi, Wawan akhirnya memutuskan agar kepolisian menggunakan langkah pemaksaan untuk mengamankan satu keluarga itu.

Kemudian ia berhasil mengamankan suami istri, beserta 5 orang anak, dan 2 orang menantu.

Wawan melanjutkan setelah masuk ke rumah keluarga, ditemukan jasad wanita tewas sebagaimana kesaksian Irfandi.

"Ada satu korban perempuan luka bacok di hampir sekujur tubuh di punggung, di tangan, di leher, ada juga pukulan benda tumpul di paha," tandasnya.

Setelah dilakukan penyelidikan jasad wanita tersebut adalah ROS (16) siswi kelas dua SMA yang merupakan anak perempuan dari keluarga tersebut.

'Siri' Jadi Motif Pembunuhan ROS

Dikutip dari Tribun-Timur.com, Senin (11/5/2020), beredar kabar di masyarakat bahwa keluarga tersebut membunuh ROS lantaran pengaruh ilmu hitam.

Namun Wawan mengatakan berdasarkan pengakuan para pelaku, ROS tewas bukan karena praktik ilmu hitam, namun karena 'Siri'.

Berdasarkan penjelasan TribunBantaeng.com, 'Siri' merupakan istilah dari bahasa Bugis-Makassar.

Kalimat tersebut memiliki makna keadaan tertimpa malu atau terhina dalam masyarakat.

Mayat korban ROS (18) ditemukan di rumah terduga pelaku di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kemudian di evakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Sabtu (9/5/2020).
Mayat korban ROS (18) ditemukan di rumah terduga pelaku di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Kemudian di evakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, Sabtu (9/5/2020). (Polres Bantaeng)

Diketahui korban tewas yakni ROS ternyata berhubungan badan dengan Usman alias Sumang, pria yang masih merupakan sepupu sendiri.

"Korban adalah ROS, 16 tahun, kelas dua SMA. Ini adalah anak kelima. Motif Pembunuhannya kasus siri. Kasus harga diri, malu. Bahwa korban ini ada hubungan sama orang lain atas nama Usman alias Sumang."

"Keluarga ini malu karena salah satu keluarganya (korban-red) berhubungan dengan Usman sehingga dia melakukan pembunuhan," kata Wawan dalam tayangan live di InewsTV sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Minggu (10/5/2020).

 Terlibat Penyanderaan dan Pembunuhan Sadis, Kejiwaan Satu Keluarga di Bantaeng akan Diperiksa

Drama Penyanderaan dan Kerasukan

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PembunuhanBantaengPelaku
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved