Virus Corona
Jokowi Targetkan Corona Turun Mei, Effendi Gazali Duga Gara-gara Presiden Dengar Prediksi Singapura
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengatakan bahwa dirinya menargetkan penurunan kurva penyebaran Covid-19 harus dimulai bulan ini.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Dia mikir-mikir 'Ini pada bener enggak sih yang disampaikan'," ujarnya.
Effendi menduga bahwa Jokowi sudah mengetahui dirinya diberi keterangan palsu terkait Virus Corona seperti awal masuknya wabah tersebut.
"Terus dia mulai bertanya 'Sebenarnya apa yang sesungguhnya terjadi'."
"Bapak Presiden kalau orang Betawi bilang agak dikibulin kan pada waktu awal," ungkapnya.
• Fahri Hamzah Ungkit Rapid Test Anggota DPR, Singgung Pejabat Milenial Jokowi: Enggak Ngerti Apa-apa
Sebagaimana diketahui pemerintah sempat melakukan kebijakan-kebijakan yang kontroversial sebelum Indonesia benar-benar terbukti positif Virus Corona.
Menurutnya tak ada orang di Istana menasehati Jokowi dengan benar.
"Enggak ada sama sekali, kita aman, datangin saja turis-turis ke sini Pak, kita kasih buzzer pak, masak satu Istana enggak ada yang bilang, pak mohon pak, pak izin pak itu keliru, misalnya kayak gitu."
"Ini kan enggak ada, jadi perlu juga Anda bayangkan ketika presiden seorang diri lalu dia mulai kesal, itu tadi pertama," pungkasnya.
Kedua, kemungkinan ada tiga kaitan dengan pernyataan-pernyataan Jokowi sebelumnya.
Pernyataan Jokowi itu menyebut soal prediksi kapan berakhirnya Virus Corona.
Namun, prediksi itu terus berubah-ubah.
"Saya mau menggabungkan ada tiga kali pernyataan Pak Presiden, Mei harus landai."
"Tapi sebelumnya ada juga pernyataan bahwa kurang lebih di akhir tahun nanti Corona kita aka turun," ujar Effendi.
• Effendi Gazali Ungkit Apakah Napi yang Dilepas Dapat Bantuan: Hemat 250 Milyar? Nggak Bisa Dong
Bahkan diketahui, Jokowi juga sempat mengatakan bahwa dunia pariwisata di Indonesia akan naik pada Januari.
"Januari pariwisata akan naik misalnya itu kan persoalan, jangan-jangan akhir tahun ini," lanjutnya.