Terkini Nasional
Tangani Didi Kempot, Dokter Ini Sebut sang Maestro Hanya Dirawat 20 Menit: Kondisinya Henti Jantung
Dokter yang menangani Didi Kempot, dr Divan Fernandes mengungkap kronologi kematian penyanyi campur sari, Didi Kempot.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Di sisi lain, sebelumnya Pelawak Srimulat, Toto Muryadi alias Tarzan mengimbau Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, untuk memasang bendera setengah tiang.
Dilansir TribunWow.com, hal itu berkaitan dengan kematian penyanyi campur sari, Didi Kempot, Selasa (5/5/2020).
Tarzan menilai, Didi Kempot banyak mengangkat nama Solo dalam sejumlah lagu yang dinyanyikan.
Tak hanya itu, ia juga menyebut Didi Kempot turut berpartisipasi dalam penanganan Virus Corona.
• Sempat Kolaborasi Video Klip Ojo Mudik, Wali Kota Solo Kehilangan Didi Kempot: Tidak Ada Firasat
Melalui tayangan YouTube tvOneNews, Selasa (5/5/2020), Tarzan yang mengaku sudah lama mengenal Didi Kempot menyebut sang maestro tak berubah setelah banyak dikenal orang.
"Dia itu tidak berubah, memang ada orang-orang yang enggak ngetop langsung ngetop bisa kehilangan kontrol sosial," kata Tarzan.
"Tapi ini saya Didi Kempot itu bagus sekali."
Tarzan mengungkapkan, setelah terkenal Didi Kempot masih berbuat baik pada rekan-rekan lamanya.
Hal itulah yang membuat Tarzan mengangumi pria dengan nama asli Didi Prasetyo itu.
"Wong katanya ada teman-teman Jakarta di Solo itu mesti dihormati suruh nginep di hotel mana, dianggap sebagai tamunya sendiri," jelas Tarzan.
"Saya kagum sama Didi Kempot itu."
• Dokter Ungkap Didi Kempot dalam Keadaan Henti Jantung saat Tiba di Rumah Sakit
Lebih lanjut, Tarzan mengaku terkejut saat mendengar kabar kematian Didi Kempot.
Ia lantas mengimbau Pemkot Solo untuk mengarahkan warganya memasang bendera setengah tiang.
"Ya tidak menanyangka, mudah-mudahan Pemda Solo bendera setengah tiang," ujar Tarzan.
"Karena baru-baru ini ikut mengampanyekan masalah Covid-19 ini supaya orang itu bisa disiplin sama wali kota."