Virus Corona
Apakah Virus Corona Bisa Bertahan jika Dimasukkan ke Dalam Freezer? Ini Penjelasan Dokter
Apakah Virus Corona yang terpapar ke makanan jika dimasukkan ke freezer bisa bertahan atau mati? Ini penjelasan dokter.
Penulis: Vintoko
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Dokter Spesialis telinga-hidung-tenggorokan (THT), dokter Mulyaningrum memberikan penjelasan soal Virus Corona atau Covid-19 jika dimasukan ke dalam freezer.
Dilansir TribunWow.com, hal iu disampaikan Mulyaningrum saat menjadi narasumber dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasV, Selasa (5/5/2020).
Mulanya, presenter menanyakan apakah Virus Corona yang terpapar ke makanan dimasukkan ke freezer bisa bertahan.
• Perlu Diwaspadai, Ini Gejala Utama Virus Corona pada Anak-anak, Hati-hati jika si Kecil Nyeri Perut
Mulyaningrum mengatakan hingga saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai matinya Virus Corona di suhu dingin.
Menurutnya, makanan yang sudah terpapar Virus Corona sebaiknya dihangatkan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
"Jadi sebelumnya memang sudah banyak polemik mengenai ini, apakah virus tersebut bisa ditularkan lewat makanan atau tidak. Tapi berdasarkan literatur yang banyak saya baca memang sejauh ini belum ada bukti ilmiah mengenai apakah virus tersebut bisa ditransmisikan lewat makanan," urai Mulyaningrum.
Lebih lanjut, Mulyaningrum mengatakan Virus Corona sejauh ini hanya menyebar melalui droplet.
"Karena memang penularan utama virus itu melalui airborne droplet atau percikan ludah jadi kenapa kita wajib pakai masker," jelas dia.
Mulyaningrum juga menjelaskan virus hanya dapat hidup dalam inang yang hidup, seperti manusia.
"Virus itu sifatnya hidup ketika dia hinggap pada hostnya, atau inang. Dan inangnya itu adalah makhluk hidup, termasuk manusia. Jadi dia tidak bisa bertahan lama pada plastik atau makanan, bagaimana kita memastikan makanan bebas dari virus atau enggak."
"Kita kembali lagi menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan dulu, makanannya kita cuci dulu dengan air panas," beber dia menambahkan.
• UPDATE Virus Corona di Indonesia, Selasa 5 Mei 2020: 12.071 Kasus Positif, 2.197 Sembuh
Soal makanan yang terpapar Virus Corona dimasukkan ke dalam freezer, Mulyaningrum mengatakan belum ada penelitian pasti.
"Sebenarnya suhu belum ditemukan bukti ilmiahnya. Jadi menurut peneliti di luar juga, selama ini kita mikirnya apakah suhu panas lebih bisa mematikan virus, ternyata tidak juga."
"Di negara tropis seperti Indonesia banyak juga penularan virus, begitu juga negara dingin seperti Eropa. Jadi meski masukin (makanan ke) freezer, kita tetap harus menjaga kebersihan diri," jelas dia.
Simak video mulai menit 1.20:
Tips Menghindari Virus Corona melalui Makanan dari Luar
Sebelumnya diberitakan TribunWow.com, Dokter Spesialis THT, Dokter Gunterus Evans membagikan tips menghindari Virus Corona saat membeli makanan dari luar.
Hal itu disampaikan Dokter Gunterus Evans saat menjadi narasumber dalam program Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Senin (4/5/2020).
Mulanya, seorang warga menanyakan apakah diare menjadi gejala orang yang terinfeksi Virus Corona atau tidak.
Warga itu juga menanyakan bagaimana menghindari Covid-19 saat membeli makanan di luar.
Gunterus Evans membenarkan diare menjadi satu di antara gejala orang yang terinfeksi Virus Corona.
"Jadi salah satu gejala dari infeksi Virus Corona ini bisa mengenai saluran pencernaan, jadi gejalanya seperti ada diare," ujar Gunterus Evans.
Oleh karena itu, Gunterus Evans meminta agar masyarakat lebih memilih memasak sendiri makanan ketimbang membeli di luar.
"Jadi sebaiknya, sarannya adalah sebisa mungkin kita makan masakan di rumah, masak sendiri, selain lebih bergizi juga lebih higienis," ungkap dia.
"Tapi apabila memang tidak memungkinkan dan harus membeli makanan, pertama dari plastik pembungkus dapat didisinfeksi dulu, salah satunya dengan penyemprotan dengan alkohol saja," imbuh dia.
Setelah itu, Gunterus Evans mengatakan Virus Corona bisa mati bila terpapar panas.
"Setelah ditunggu beberapa saat baru makanannya boleh dikeluarkan. Apabila kira-kira masih curiga tidak higienis dapat dipanaskan terlebih dahulu, diharapkan bisa membunuh virusnya," beber dia.
• Tips Menghindari Virus Corona saat Beli Makanan di Luar, Jangan Lupa Semprot Disinfektan
Gunterus Evans juga menyoroti penyebaran Virus Corona.
Menurutnya, belum ada penelitian yang menyebut Virus Corona masuk melalui saluran pencernaan.
"Sebetulnya plastik pembungkus yang jika ada partikel virus yang menempel yang dapat terhirup oleh customernya itu. Karena sebetulnya virus ini dia lebih cenderung ke saluran napas, sedangkan makanan ke saluran pencernaan," urai Gunterus Evans.
"Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa virus ini dapat masuk lewat saluran pencernaan."
"Asam lambung dapat merusak partikel virus itu," imbuh dia.
Simak videonya mulai menit ke-3.00:
(TribunWow.com/Vintoko)