Virus Corona
Kisah-kisah Pasien Positif Corona Kabur di Sejumlah Daerah: Takut Kesepian hingga Ancam Bunuh Diri
Sejumlah warga di Indonesia yang positif Covid-19 menolak diisolasi dan memilih kabur.
Editor: Lailatun Niqmah
Pasien itu berstatus PDP namun kemudian dinyatakan positif Corona dari hasil tes swab.
Juru bicara tim penanganan Covid-19 Pemkab Garut Ricky Rizky Drajat menjelaskan, pasien ingin pulang dan takut berada di ruang isolasi.
Pasien itu pun kemudian memutuskan kabur dengan beralasan ke toilet.
"Jadi izin ke dokter mau ke toilet tapi ternyata pulang ke rumahnya," kata Ricky.
Akibat kaburnya pasien, pihak terkait melakukan tracing atau pelacakan terhadap warga Cigedug yang pernah bersentuhan dengan pasien.
"Warga di satu kampung tempat tinggal pasien itu akan menjalani rapid test dan kemungkinan akan diminta isolasi mandiri, karena banyak yang kontak, bisa lsampai 100 orang lebih," jelas Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
Pasien itu kemudian dinyatakan meninggal dunia di ruang isolasi RSU dr Slamet Garut pada Rabu (1/4/2020).
• Video Viral Warga Berkerumun Demo Minta Masjid Dibuka untuk Tarawih dan Salat Jumat
3. Ancam bunuh diri karena jenuh, kabur dibantu istri
Seorang pasien berinisial AT kabur dari RSI Harapan Anda Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (14/4/2020).
Awalnya, pasien yang berprofesi sopir itu berstatus PDP.
Pada Jumat (24/4/2020), hasil tes swab pasien keluar dan hasilnya positif Corona. AT kabur lantaran merasa jenuh di rumah sakit.
Ia pun melarikan diri dibantu istrinya.
Pasien itu juga sempat meminta pulang dan mengancam mogok makan hingga bunuh diri.
Namun pada malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB, pasien tak ada di ruang perawatan dan sudah mencabut infusnya.
Dari pemeriksaan CCTV, pasien kabur dibantu istrinya.