Terkini Daerah
Wanita Ini Buat Laporan Palsu Ngaku Dibegal dan Uang Dirampas: Sebenarnya Uang Saya Masih Utuh
Seorang wanita viral di media sosial lantaran meminta maaf, setelah membuat laporan palsu dibegal dan dirampas.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita viral di media sosial lantaran meminta maaf, setelah membuat laporan palsu dibegal dan dirampas.
Dalam laporan palsunya, wanita tersebut mengatakan telah dirampok di jalan umum Pengkol, Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah, Kapanewon Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain minta maaf, ia juga menunjukkan uang segepok dengan nominal Rp 100 ribuan.
• Dianiaya dan Dituduh Curi HP oleh Oknum Polisi, Pria Ini Lapor Propam: Kami Minta bila Perlu Dipecat
Ia mengaku kalau uang itulah yang dilaporkan sudah dibawa kabur begal, padahal sebenarnya masih ada.
“Tadi saya membuat laporan palsu ke Polsek Lendah tentang penodongan yang terjadi di Baparan."
"Sebenarnya uang saya masih utuh. Ini uangnya,” kata wanita yang mengaku bernama S dalam video itu. Ia tunjukkan uang itu.
Video beredar pada berbagai komunitas media sosial di Kulon Progo ini.
Video langsung mendapat tanggapan miring dari warganet.
Salah satu video ada dalam grup Facebook Berita Kulon Progo Terbaru (BPKP) Part II.
Akun Denbaguse Ngarso mengunggah pengakuan S ini.
Dalam waktu 4 jam, video dikomentari lebih dari 400 akun lainnya.
Salah satunya Darmanto Antok yang menulis, “Maksud dan tujuane op to Bu ... Kok gawe ribut di tengah masyarakat yang lagi susah”.
Akun Sukirah Sukirang juga menunjukkan kesal lewat komentarnya, “Dasar ngapusi rupamu bikin geger ae”.
Kesal warganet berawal dari postingan yang muncul pada tengah hari.
• Viral Maling Kotak Amal Masjid Diikat Warga, Gerak-gerik Mencurigakan setelah Wudu
Beredar di dunia maya kalau seorang perempuan kena begal di salah satu ruas jalan umum Pengkol.
Dalam postingan itu terdapat narasi seorang perempuan dibegal setelah keluar dari sebuah koperasi desa.
Korban disebut bernama Mbak Atin.
Uang senilai Rp 14,6 juta hilang dirampas perampok bersenjata tajam.
Postingan itu mendapat simpati besar dari warganet.
Kebetulan Kulon Progo tengah dihantui rasa tidak aman karena sejumlah kasus pencurian dan perampokan.
Menjelang magrib, muncul klarifikasi di berbagai akun FB bahwa orang yang mengaku sebagai S ini mengarang laporan palsu ke polisi sektor Lendah.
Warganet pun marah. Polisi belum banyak memberi keterangan resmi.
Kepala Polsek Lendah AKP Fakhrurodin hanya membenarkan bahwa laporan S ini palsu.
“Hasil penyelidikan dan pendalaman ternyata laporan palsu,” kata Fakhrurodin juga via pesan singkat.
• Berdandan ala Wanita Pakai Daster dan Jilbab, Pencuri Kepergok Korban Lalu Dihajar Massa
Kasubag Humas Polres Kon Progo, Inspektur Satu Polisi I Nengah Jeffry mengungkapkan, polisi masih mendalami kasus laporan palsu ini.
Sebelumnya, kepada polisi S mengaku kehilangan Rp 14,6 juta akibat aksi begal jalanan. Tidak cuma dirampok, S mengaku ditodong pakai pisau.
Polisi langsung menyelidiki laporan tersebut. Belakangan S mengaku sudah berbohong. “Sudah diklarifikasi oleh yang bersangkutan.
Saat ini masih kita dalami," kata Jeffry di ujung telepon.
Dikatakan oleh Jefri, pihaknya masih menyelidiki motif dan latar belakang pembuatan laporan palsu tersebut.
Ia menyebut bila pihaknya akan segera memberikan kabar terbaru terkait laporan palsu tersebut. (Kompas.com/Dani Julius Zebua)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan Ini Buat Laporan Palsu ke Polisi, Mengaku Dibegal dan Uangnya Dirampas"