Quraish Shihab Ungkap Kelebihan Sahur yang Tak Banyak Diketahui Orang, Bukan Hanya agar Kuat Puasa

TRIBUNWOW.COM - Pendiri Pusat Studi Alquran Quraish Shihab mengungkapkan keistimewaan sahur, sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Quraish Shihab melalui acara Shihab & Shihab, yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Minggu (26/4/2020).

Mulanya, sang putri, Najwa Shibab menyebutkan beberapa temannya memilih tidak sahur, karena kuat puasa.

• Amalan-amalan Puasa Ramadan Selama Wabah Corona yang Bisa Dilakukan di Rumah Menurut Quraish Shihab

"Banyak teman-teman Nana (sapaan Najwa Shihab-red) yang terkadang enggak sahur," ucapnya.

"Merasa 'Kuat kok, bisa sampai buka, enggak perlu sahur'."

"Sebetulnya adakah keistimewaan atau adakah sesuatu yang terkait dengan sahur, yang belum banyak diketahui orang," tanya Najwa Shihab.

Mendengar hal tersebut, Quraish Shihab memberikan penjelasan mengenai sahur di kala puasa Ramadan.

"Pertama, sahur itu anjuran, anjuran nabi, bahkan ada di hadis, Allah beserta malaikatnya berselawat," ungkap ulama tersebut.

"Yakni melimpahkan rahmat, dan mendoakan orang-orang yang sahur."

"Nabi juga berpesan bahwa 'Bersahurlah walau hanya sebiji kurma atau seteguk susu'."

Quraish Shihab lantas menyinggung perkataan tentang orang yang tidak sahur dengan alasan 'kuat sampai berbuka'.

"Bahkan sahur itu memang pada dasarnya diistilahkan dengan makanan ringan," ucapnya.

"Jadi tentu ada, selain makan, yang diharapkan diperoleh dari bangun malam sahur itu."

"Bukan hanya bagi yang makan lumayan (porsinya), bukan hanya untuk memberinya kekuatan berpuasa, tapi yang pertama, membiasakan diri bangun malam," sambungnya.

• Bacaan Doa Niat Sahur dan Berbuka Puasa saat Ramadan 2020/1441 H

Ayah Najwa Shihab itu kemudian menyebut selama ini orang-orang kadang terbelenggu oleh rutinitasnya.

"Membiasakan diri untuk tidak melaksanakan rutinitas kita, ya toh," kata Quraish Shihab.

"Orang itu terbelenggu oleh rutinitasnya, nah dengan sahur dia melawan rutinitas itu, untuk mencapai sesuatu yang bermanfaat, itu sahur."

Quraish Shihab kemudian menjelaskan manfaat lain dari sahur.

"Yang kedua begini, kita diminta merenung sebenarnya, itu sebabnya sebaiknya, niat itu bukan kita tancapkan di dalam hati, di awal Ramadan, atau pada malam setelah Tarawih."

"Tetapi justru lebih baik ditancapkan sewaktu kita sahur," ungkapnya.

"Niat harian berpuasa?," potong Najwa Shihab.

Quraish Shihab pun membenarkan bahwa yang ia maksud adalah niat harian saat puasa Ramadan.

"Harian, itu niat dianjurkan, bahkan Imam Syafi'i berkata 'Harus setiap malam'," jawab Quraish Shihab.

Menurutnya, niat saat berpuasa lebih baik diungkapkan saat sahur.

"Karena apa? Mari kita lihat. Niat itu fungsinya introspeksi," tuturnya.

"Saya besok mau puasa, kemarin saya sudah puasa tapi rasanua ada yang kurang, ya kan? Ada yang kurang, saya ingin sempurnakan yang kurang itu besok."

"Kemarin sudah bagus, tapi saya ingin tingkatkan itu besok," terangnya.

• Tanya Ustaz: Adakah Waktu Tertentu untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar di Bulan Puasa Ramadan?

Quraish Shihab lantas mengimbau sebaikanya ketika bangun, tidak hanya makan saja.

"Dan tentunya jangan hanya bangun untuk makan lantas tidur," ungkapnya.

"Dengan sahur, kemudian imsak, imsak itu sebelum Subuh."

"Nah di waku imsak itu kita dianjurkan melaksanakan salat sebelum fajar."

"Biasanya kita bangun, azan, sudah hilang itu sunah yang diajarkan nabi untuk salat sebelum fajar."

Menurutnya, di waktu sahur, banyak hal yang bisa dilakukan selain merenung, seperti membaca Alquran, mendengar nasihat, dan lainnya.

"Jadi itu sebenarnya tujuan dari sahur," ungkapnya.

"Bukan untuk mengumpulkan kekuatan."

• Tanya Ustaz: Berapakah Jumlah Rakaat Salat Tarawih di Bulan Ramadan yang Dicontohkan Nabi Muhammad?

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)