Virus Corona
Minta Pemerintah Gunakan Akal Sehat Tangani Corona, Sandiaga Uno: Ekonomi Bisa Kita Hidupkan Kembali
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meminta pemerintah menggunakan akal sehatnya dalam penanganan Virus Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meminta pemerintah menggunakan akal sehatnya dalam penanganan Virus Corona.
Sandiaga Uno mengatakan ketika akal sehat tidak digunakan maka dalam pengambilan kebijakan pun dinilai menjadi kurang tepat.
Menurut Sandiaga Uno, ketika pemerintah menggunakan akal sehat maka langkah yang diambil harus mengedepankan nilai kemanusiaan.

• Soroti Kartu Pra Kerja, Sandiaga Uno Minta Porsi Dana Tunai Lebih Banyak: Tak Mungkin Lakukan Hiring
Dilansir TribunWow.com dari unggahan video di akun Instagram pribadinya, Rabu (29/4/2020), Sandiaga Uno menilai untuk saat ini pemerintah masih banyak memikirkan dampak ekonomi ketimbang nyawa manusia.
Wakil Ketua Partai Gerindra itu kemudian menjelaskan bahwa masih penting nyawa manusia dibandingkan ekonomi negara.
Karena untuk masalah ekonomi masih bisa tumbuh ketika semuanya sudah normal, sedangkan nyawa manusia tidak mungkin bisa kembali.
"Covid-19 itu juga sama itu kembali lagi ke common sense, ke akal sehat," ujar Sandiaga Uno.
"Kalau saya melihat akal sehatnya adalah dahulukan kemanusiaanya," jelasnya.
"Kalau ekonomi bisa kita hidupkan kembali, tapi kalau nyawa manusia gak bisa dihidupkan kembali," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno lalu menyinggung soal banyaknya tenaga medis, baik dokter maupun perawat yang meninggal akibat menangani pasien Virus Corona.
• Kasus Corona di DKI Jakarta Menurun Berkat PSBB, Anies: Jangan Diartikan Sudah Sampai Puncak
Itu artinya mereka tidak menggunakan atau bisa dikatakan memang tidak ada alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan standar protokol penanganan Covid-19.
Menurutnya, masalah yang menyangkut nyawa seperti itulah yang harusnya dinomorsatukan.
"Kalau ada dokter, tenaga kesehatan yang harus gugur karena tidak mendapatkan APD (Alat Pelindung Diri) itu yang harus didahulukan," tegas Sandiaga Uno.
Maka dari itu, dirinya berharap pemerintah atau para pejabat publik secara pribadi bisa mengedepankan akal sehat dalam mengambil suatu kebijakan berkaitan dengan penanganan Covid-19 di Tanah Air.
Akal sehatlah yang dapat menyelamatkan banyak nyawa manusia.
"Jadi akal sehat ini sebetulnya bisa digunakan untuk para pejabat publik mengambil keputusannya," kata Sandiaga Uno.
"Para pejabat publik harusnya mengedepankan akal sehat untuk menyelamatkan kemanusiaan," sambungnya.
• Akui Bosan di Rumah, Mahfud MD Sebut Rencana Pemerintah Atasi Corona: Dikurung Terus Nanti Jenuh
Lebih lanjut, Sandiaga Uno yakin ketika semua pihak, tidak hanya pemerintah menggunakan akal sehat dalam menyikapi Virus Corona ini, maka ia yakin pandemi bisa segera berakhir.
Ia juga mengamini prediksi dari Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19, Doni Monardo yang mengatakan bisa selesai pada bulan Juli.
"Saya yakin kalau kita semua berpikir seperti itu kita mudah-mudahan sesuai dengan prediksi Jenderal Doni menyatakan Juli, Amiin," ungkap Sandiaga Uno.
"Kalau bisa lebih cepat alhamdulillah, fokus kepada rakyat kecil yang sekarang lagi mendapatkan dampak negatif dan UMKM insyaallah ekonomi kita akan bangkit kembali," pungkasnya.

Simak video lengkapnya:
Sandiaga Uno Gambarkan Kehidupan di Dunia Pasca Pandemi Corona
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan gambarannya soal kehidupan di dunia setelah pandemi Virus Corona (Covid-19) berakhir.
Menurut Sandiaga satu di antara perubahan adalah pada bidang event atau acara.
Dikutip dari unggahan akun Instagram @sandiuno, Selasa (21/4/2020), awalnya Sandiaga mengatakan kehidupan setelah Covid-19 berakhir akan memiliki standar-standar baru.
• Sandiaga Uno Apresiasi Langkah TVRI Sikapi Corona, Singgung Wilayah Indonesia Timur: Konten is King
"Setelah pasca Covid-19 ini, pandangan pribadi saya bahwa kita akan establish new normal (membangun standar baru)," kata Sandiaga.
"Kita enggak akan balik lagi ke life pre Covid-19 (kehidupan sebelum Covid-19), kita akan melihat satu realita baru," lanjutnya.
Sandiaga mencontohkan sebuah perhelatan event yang akan berubah dari event langsung, menjadi digital.
"Events akan ada event tapi events yang disesuaikan dengan digital," ujarnya.
Ia mencontohkan event One World Concert, yakni sebuah acara konser yang diisi oleh sejumlah bintang internasional papan atas melalui media YouTube.
Event tersebut ditujukan untuk menggalang dana guna membantu penanganan Covid-19 di seluruh dunia.
Sandiaga mengatkan konser secara digital memiliki efek yang lebih masif dibandingkan konser pada umumnya yang diadakan secara langsung.
"Menurut saya dampaknya jauh lebih signifikan daripada sebuah konser yang hanya dilakukan secara physical (fisik)," jelasnya.
"Tapi ini satu konser yang ditonton sedunia," imbuh Sandiaga.
• Pandemi Virus Corona, Bayi Baru Lahir Diberi Nama Covid, Corona, hingga Lockdown
Kesempatan Lapangan Kerja
Sandiaga mengatakan momen saat ini dapat menjadi kesempatan bagi anak-anak muda untuk membuat suatu sektor usaha yang baru, terutama dalam penyelenggaraan acara.
"Ini kemampuan kita adalah bagaimana menciptakan untuk para anak-anak muda yang mau masuk ke event management adalah menciptakan konten yang kuat dari segi narasi," kata Sandiaga.
"Saya justru melihatnya karena ini menjadi satu landscape baru ya menjadi satu topografi yang baru."
Sandiaga lalu mendorong agar anak-anak muda bisa kreatif memanfaatkan momen ini.
"Justru terbuka peluang untuk teman-teman yang sekarang bilang susah cari kerja," ucapnya.
"Kalau susah cari kerja kenapa enggak nyiptain lapangan kerja sendiri," lanjut Sandiaga.
Mantan calon Wakil Presiden RI itu mengatakan apabila momen saat ini dapat dimanfaatkan dengan baik, hasilnya akan sangat menguntungkan.
"Kenapa enggak jadi enterpreneur, gabung sama senior-senior, ciptakan ide-ide yang inovatif, ambil risiko," kata Sandiaga.
"Karena kalau kita ambil risiko di saat seperti sekarang ini, kita kan mendapat reward (hadiah) yang luar biasa, dan tetap proaktif."
"Rajin untuk bersilaturahim, rajin untuk networking, dan dengan itu saya justru sangat yakin bahwa kita bukannya mencari lapangan kerja, tapi justru menciptakan lapangan kerja," tandasnya.
Lewat caption unggahannya, Sandiaga juga menyarankan kepada mereka yang kesulitan mencari kerja, agar bersiap-siap memanfaatkan momen setelah Covid-19 berakhir sebagai suatu dunia yang baru.
"Saya justru melihatnya ini sebagai peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk membuka lapangan kerja baru.
Peluang ini harus dimanfaatkan oleh teman-teman yang sekarang susah cari kerja. Kalau susah cari kerja kenapa tidak menciptakan lapangan kerja sendiri dengan pintar-pintar melihat peluang." tulis Sandiaga.
• Sempat Tak Makan 2 Hari karena Corona, Yuli Kini Meninggal, Pemkot Serang: Jangan Saling Menyalahkan
Simak videonya mulai menit awal:
(TribunWow/Elfan Nugroho/Anung Malik)