Virus Corona
Daftar Kepala Daerah dan Pejabat Negara Terkena Corona, Ada yang Sembuh dan Meninggal
Penularan Virus Corona tidak pandang bulu, baik dari kalangan bawah, menengah, atas, atau para pejabat negara berisiko tertular.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Penularan Virus Corona tidak pandang bulu, baik dari kalangan bawah, menengah, atas, atau para pejabat negara berisiko tertular.
Dilansir TribunWow.com, setidaknya ada 5 tokoh di Indonesia yang terpapar Virus Corona, terdiri dari kepala daerah dan pejabat negara.
Kebanyakan dari mereka terpapar ketika sedang melakukan tugas dinasnya.
• Minta Pemerintah Gunakan Akal Sehat Tangani Corona, Sandiaga Uno: Ekonomi Bisa Kita Hidupkan Kembali
Kabar baiknya, dari 5 tokoh tersebut, di antaranya sudah ada yang sembuh.
Namun ada juga kabar buruk, karena ada yang dinyatakan meninggal dunia.
Berikut deretan pejabat yang terkena Virus Corona:
1. Bima Arya
Bima Arya menjadi kepala daerah pertama yang terjangkit Virus Corona.
Dugaan kuat Bima Arya terpapar Virus Corona setelah melakukan perjalanan dinas ke Turki bersama sejumlah pejabat pemerintah kota Bogor lainnya.
Karena tidak hanya Bima Arya, melainkan ada satu pejabat Pemkot yang ikut juga terkonfirmasi Covid-19.
Bima Arya lalu menjalani masa isolasi di RSUD Bogor.
Kabar baiknya, setelah menjalani perawatan selama 22 hari, Bima Arya sudah dipastikan sembuh, yakni sejak 19 Maret hingg 11 April 2020.
• Sembuh dari Covid-19, Bima Arya Beri Pesan Menyentuh: Hal yang Anda Mimpikan dan Rindukan Hanya Satu
2. Yana Mulyana
Masih dari Jawa Barat, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan diri terpapar Virus Corona pada 23 Maret 2020.
Melalui unggahan akun Instagram pribadinya, @kangyanamulyana, dirinya mengaku hanya mengalami gejala yang berati karena hanya merasa demam biasa.
Sama halnya dengan Bima Arya, Yana Mulyana mendapatkan kabar baik setelah dinyatakan negatif.
3. Cellica Nurrachadiana
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menjadi kepala daerah ketiga di Jawa Barat yang positif Covid-19.
Dirinya mengumumkannya sendiri melalui unggahan akun Instagram priabadinya @cellicanurrachadiana.
Ia bersama 5 pejabat lainnya dinyatakan positif Virus Corona setelah dilakukan pemeriksaan swab.
Celicca sebelumnya mengikuti acara Musda Hipmi di Karawang yang disebut sebagai kluster penyebaran Virus Corona di Jawa Barat.
Kini bupati berusia 39 tahun saat ini sudah terbebas dari Virus Corona sejak 13 April 2020 lalu.
• PSBB Dipilih ketimbang Lockdown, Refly Harun: Bukan Masyarakat Tidak Mau, Pemerintah yang Tak Mampu
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjadi pejabat negara pertama yang terjangkit Virus Corona atau Covid-19.
Budi Karya dinyatakan positif oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno melalui jumpa pers di Istana Kepresidenan, pada 14 Maret 2020.
Mulanya Budi Karya dilarikan ke rumah skait swasta lantaran penyakit bawaan.
Namun setelah merasakan gejala-gejala Virus Corona dirinya lalu ditangani dan dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
Budi Karya sebelumnya disebut sempat mengunjungi beberapa tempat yang terpapar Virus Corona.
Setelah menjalani perawatan intensif dan isolasi selama
Ia sudah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang pada Rabu (15/4/2020).
Kabar baik tersebut pertama kali dikonfirmasi oleh Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati.
Meski begitu, Budi Karya masih tetap harus menjalani isolasi mandiri untuk memastikan kondisinya kembali pulih.
Budi Karya kemudian pertama kalinya di hadapan publik meski melalui sambungan video pada Senin (28/4/2020).
• Tugasnya Digantikan Luhut Binsar Pandjaitan, Budi Karya Beri Apresiasi: Relatif Tak Ada Cacatnya
4. Wali Kota Tanjungpinang
Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul dikabarkan telah meninggal dunia, pada Selasa (2/4/2020) sore.
Sebelum meninggal dunia, Syahrul sempat mengalami gejala sesak napas, hingga akhirnya harus dijemput oleh tenaga medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Kabar meninggalnya Syahrul dikabarkan lewat grup WhatsApp Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang.
"Telah berpulang ke rahmatulah walikota kita ayahanda syahrul pukul 16:43 WIB," demikian pesan yang tertulis di dalam pesan tersebut, dikutip dari TribunBatam.id, Selasa (28/4/2020).
Kabar meninggalnya Syahrul turut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana.
"Iya, beliau meninggal," ungkap Tjetjep.
Tjetjep mengatakan kondisi Wali Kota Tanjungpinang naik turun saat dirawat.
Sedangkan saat sebelum meninggal, Wakil Wali Kota Tanjungpianng, Rahma mengatakan kondisi almarhum Syahrul justru membaik.
(TribunWow.com)