Terkini Daerah
Curiga Lampu Rumah Masih Menyala, Warga Periksa dan Temukan Jasad Pasutri, Tetangga: Sering Berantem
Pasangan suami istri (pasutri) di Bekasi ditemukan meninggal di rumahnya, Kampung Pendurenan, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/4/2020).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pasangan suami istri (pasutri) di Bekasi ditemukan meninggal di rumahnya, Kampung Pendurenan, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/4/2020).
Penemuan jasad keduanya berdasarkan kecurigaan warga karena adanya kondisi tidak lazim pada rumah pasutri tersebut.
Pasalnya, tidak biasanya lampu penerangan di rumah pasangan berinisial KY (55) dan CT (43) tersebut masih menyala hingga siang.
• Kalap saat Bekap Istri hingga Tewas, Karyadi Kena Serangan Jantung dan Turut Meninggal Dunia
Posisi pintu depan rumah tersebut juga setengah terbuka tanpa adanya satu orang pun yang terlihat.
Dilansir TribunJakarta.com, Rabu (29/4/2020), Langgeng (22), tetangga depan rumah pasutri tersebut mengatakan bahwa keduanya memang diketahui sering bertengkar.
"Pas sorenya masih kelihatan beli gorengan berdua, tapi pas magrib udah berisik banget, istrinya nangis teriak-teriak kata-kata kasar," tutur Langgeng.
"Kedengeran suaranya kenceng, emang sering berantem," imbuhnya.
Langgeng menuturkan bahwa kedua pasutri tersebut tidak terlalu akrab dengan warga sekitar dan cenderung tertutup.
Mereka diketahui jarang bergaul dengan warga dan jarang keluar dari rumah.
"Tertutup dia orangnya, nggak ada yang begitu deket. Keluar paling nggak jauh, seperti ke warung," ujarnya.
Senada dengan Langgeng, Ketua RT Setempat, Adi Hardi, menyatakan bahwa pasutri tersebut sudah menjalani hidup berumah tangga selama 5 tahun dan hanya tinggal berdua di kediamannya.
"Kalau pak Karyadi tinggal di sini udah lama, dari masih bujangan, emang si bujangannya udah agak tua, jadi mereka ini menikah di usai yang sudah agak tua," jelas Adi.
"Setelah menikah istrinya diajak tinggal di sini, sekitar lima tahun lalu kira-kira mereka sudah berumah tangga," tuturnya.
CT, sang istri, sehari-hari diketahui bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS), sementara KY tidak bekerja.
• Wanita Ini Buat Laporan Palsu Ngaku Dibegal dan Uang Dirampas: Sebenarnya Uang Saya Masih Utuh
Menurut sepengetahuan Adi, KY pernah bekerja di perusahaan swasta di bidang pinjaman dan perkreditan.
Tetapi setelah menikah, KY justru tidak lagi bekerja, Adi menduga sang suami tersebut mengundurkan diri dari pekerjaannya.
"Saya enggak tahu pasti, mungkin dia resign (mengundurkan diri) karena kalau diliat dari umur kayanya belum masuk pensiun," ujar Adi.
Meski kurang dekat dengan tetangga sekitar, namun KY dianggap sosok yang ramah dan dikenal baik.
"Emang jarang aktif di lingkungan tapi kalau ketemu papasan pasti sapa duluan, makannya selama ini kita kenal baik-baik aja," jelas Adi.
Penemuan jenazah KY dan CT pada Senin (27/4/2020), berawal dari warga yang curiga karena melihat lampu penerangan di rumah pasutri tersebut masih menyala hingga sekitar pukul 12.30 WIB.
Adapun posisi pintu depan rumah tersebut juga kelihatan terbuka setengah, padahal biasanya selalu tertutup rapat.
"Karena biasanya dia habis magrib aja udah rapet, lampu pasti abis Subuh udah pada dimatiin," ujar Langgeng.
Langgeng menuturkan, karena warga mulai curiga, mereka kemudian memanggil-manggil korban, namun tak ada respon dari dalam rumah.
"Curiga warga sini, dipanggilin terus enggak nyaut-nyaut," sambung Langgeng.
Warga bersama pengurus RT kemudian memasuki rumah untuk melakukan pengecekan.
Tak disangka mereka malah menemukan kedua pasutri tersebut tergeletak tak bernyawa.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan, CT diketahui meninggal karena kehabisan napas.
Sedangkan suaminya, KY, disimpulkan meninggal karena serangan jantung.
Polisi menduga bahwa CT meninggal karena dibekap oleh KY hingga kehabisan napas, hal ini terbukti dengan penemuan bantal bersimbah darah di rumah keduanya.
"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan bantal yang sudah bersimbah darah, di duga istrinya di bekap menggunakan bantal hingga tidak bernyawa (oleh sang suami)," ujar Wijonarko, Selasa, (28/4/2020).
Diperkirakan, setelah menghabisi nyawa istrinya, sang suami rupanya mengalami serangan jantung hingga meninggal.
"Setelah meninggal, tidak jauh dari mayat istrinya, di temukan korban yang merupakan suami dari istri tersebut, memang suami mempunyai riwayat penyakit jantung."
"Kemungkinan suaminya kelelahan dan meninggal tiga meter dari jasad istrinya," imbuhnya.
Jasad sang istri ditemukan dalam keadaan terlentang di atas lantai ruang tamu, sementara sang suami ditemukan di lantai dapur. (TribunWow.com/ Via)