Breaking News:

Virus Corona

Minta Pemerintah Wujudkan Target untuk Akhiri Corona, Pandu Riono: Agustus Merdeka dari Covid-19

Pandu Riono meminta langkah kongkret pemerintah dalam meralisasikan target untuk segera bebas dari Virus Corona. 'Dua Arah', Selasa (28/4/2020).

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Kompas TV
Pandu Riono meminta langkah kongkret pemerintah dalam meralisasikan target untuk segera bebas dari Virus Corona. 'Dua Arah', Selasa (28/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono meminta langkah kongkret pemerintah dalam merealisasikan target untuk segera bebas dari Virus Corona.

Hal tersebut disampaikan Pandu Riono tersebut disampaikan dalam satu program di kanal Kompas TV, Senin (28/4/2020).

Dilansir TribunWow.com, epidemiolog tersebut mulanya disinggung mengenai masih banyaknya masyarakat yang menjalankan mudik di tengah pandemi.

Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono dalam tayangan YouTube Kompas TV, Senin (27/4/2020).
Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono dalam tayangan YouTube Kompas TV, Senin (27/4/2020). (YouTube KompasTV)

Sopir Ambulans Tidak Jujur, Pemulasaran Jenazah Corona di Garut Akhirnya Dilakukan di Pinggir Jalan

Sopir Ambulans Tidak Jujur, Pemulasaran Jenazah Corona di Garut Akhirnya Dilakukan di Pinggir Jalan

Pandu Riono berharap, semestinya para pemuka agama bisa kompak untuk menyerukan larangan mudik.

Hal itu paling tidak akan membantu para pemudik untuk sadar dan mengurungkan niatnya.

"Ini kan suatu ibadah, ibadah menahan diri sampai menahan diri untuk tidak mudik itu bagian dari ibadah," ujar Pandu Riono seperti dikutip TribunWow.com.

"Kalau semua pemuka agama memberikan semacam itu mungkin akan membuka hati yang paling keras, niat yang paling keras untuk mudik," tambahnya.

Melihat pandemi berserta dampaknya, Pandu menyampaikan saat ini sudah waktunya bagi pemerintah untuk memberlakukan PSBB dengan lingkup yang jauh lebih luas lagi.

Bukan hanya sebatas lintas batas wilayah administrasi akan tetapi bisa juga batas pulau atau nasional.

"Dan yang kedua, kalau kita mau sekarang waktunya kita memberlakukan PSBB yang bukan lintas administrasi pemerintahan," ucap Pandu.

"Tapi pulau atau kalau perlu nasional," imbuhnya.

Imbau Masyarakat Disiplin Lawan Virus Corona, Prabowo: Ikuti Petunjuk, Pemerintah Bekerja Keras

Kabar Baik, Anies Baswedan Sebut Adanya Penurunan Kasus Corona di DKI setelah PSBB: Itu Harus Diakui

Pandu membayangkan, apabila pemerintah mampu menjalankan hal tersebut dalam jangka waktu satu bulan saja, dan menekan setidaknya 80 persen masyarakat untuk patuh, maka betapa mudah pandemi ini akan berakhir.

Karenanya, pemerintah diharapkan mempunyai target dan totalitas untuk merealisasikannya.

"Dengan demikian betul-betul kita membatasi selama sebulan saja, sehingga kita bisa masyarakat patuh 80% saja itu akan cepat sekali kita terjadi penularan kasus," ucap Pandu.

"Kita harus punya target kapan kita harus mengakhiri masalah ini," tambahnya.

Menurutnya, semua pihak juga pasti tidak ingin permasalahan pandemi berlarut-larut.

Menurutnya, bila target Juli bisa diwujudkan, pada bulan Agustus diharapkan masyarakat Indonesia bisa merayakan hari kemerdekaan dan merdeka dari Virus Corona.

"Kita tidak mau berkepanjangan karena sudah terlalu banyak orang yang mengalami dampak dari pembatasan sosial ini," ujar Pandu.

"Itulah kalau kita punya target, misalnya sudah diktakan Juni akan landi, sekarang bagaimana mendorong agar itu tercapai. Kalau kita masih setengah-setengah, itu mungkin tidak akan tercapai."

"Dan kita ingin nanti selesai Juni-Juli dan kita bulan Agustus harapannya kita bisa merayakan kemerdekaan dengan bahagia, dan merayakan kemerdekaan bebas dari Covid," tandasnya.

Prabowo Sebut Virus Corona Jadi Ancaman Seluruh Umat Manusia: Titik-titik Terang Sudah Kelihatan

Simak video berikut mulai dari menit kle 3.35:

Doni Monardo Sampaikan Kabar Baik jika Warga Disiplin

Sebelumnya, Kepala gugus tugas penanganan Virus Corona Doni Monardo menyampaikan kabar baik terkait perkembangan penularan Covid-19 di Indonesia.

Hal tersebut Doni sampaikan seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (27/4/2020).

Dikutip TribunWow.com, Presiden telah mengimbau kepada seluruh aparat dan petugas Covid-19 untuk bekerja lebih keras dan tegas lagi.

Kepala gugus tugas penanganan Virus Corona, Doni Monardo menyampaikan kabar baik terkait perkembangan penularan Covid-19 di Indonesia.
Kepala gugus tugas penanganan Virus Corona, Doni Monardo menyampaikan kabar baik terkait perkembangan penularan Covid-19 di Indonesia. (Capture YouTube Kompas TV)

 

 Sempat Menurun dalam 5 Hari Terakhir, Jakarta Alami Penambahan 2 Kali Lipat Kasus Corona

Khususnya dalam upaya membuat masyarakat menjadi lebih patuh dan disiplin untuk mencegah penularan Virus Corona.

Apabila upaya tersebut bisa terus ditingkatkan, diharapkan pada bulan Juni mendatang angka penularan Virus Corona di Indonesia bisa segera diturunkan.

Sehingga, pemerintah menargetkan masyarakat sudah bisa kembali hidup normal pada bulan Juli mendatang.

"Bapak presiden meminta kita semua untuk bisa bekerja lebih keras lagi dan juga mengajak masyarakat agar lebih patuh, lebih disiplin, dan aparat juga supaya bisa lebih tegas agar pada bulan Juni yang akan datang kita mampu menurunkan kasus Covid di Indonesia," ujar Doni dikutip dari kanal Kompas TV.

"Sehingga pada bulan Juli diharapkan kita sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali," kata Doni Monardo.

Disamping kabar baik tersebut, Doni Monardo juga menyampaikan kabar baik terkait perkembangan penyebaran Virus Corona, khususnya di wilayah ibu kota.

 Anggota DPR Dedi Mulyadi Rumahkan 200 Pemulung di Tengah Wabah Corona: Saya Bantu Penuhi Kebutuhan

Ia menyebutkan, penyebaran Virus Corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.

"Khusus DKI perkembangan yang terakhir, kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," ujarnya.

"Dan saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi."

Pencapaian tersebut merupakan hasil dari penerapan PSBB DKI Jakarta yang dinilai telah berjalan dengan baik.

"Ini diakibatkan karena PSBB yang telah berjalan dengan baik," ucapnya.

Data terbaru menunjukkan, jumlah penambahan kasus Virus Corona di Jakarta terus menurun dalam 6 hari terakhir. (TribunWow.com/Rilo)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Pandu RionoUniversitas Indonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved