Virus Corona
Lakukan Survei Penanganan Corona di Tiap Wilayah, SMRC Ungkit Pilpres 2019: Pendukung Prabowo Kritis
SMRC beberapa waktu lalu melakukan survei terhadap pandangan publik soal wilayah yang paling responsif melakukan penanganan Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) beberapa waktu lalu melakukan survei terkait pandangan publik soal wilayah yang paling responsif melakukan penanganan Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, hasil survei tersebut menunjukkan Jawa Tengah berada di deretan teratas daerah yang menangani Virus Corona dengan cukup responsif.
Terkait hal itu, Peneliti SMRC Saidiman Ahmad menduga kepuasan publik soal penanganan Virus Corona dipengaruhi oleh hasil Pilpres 2019 lalu.
Menurut dia, banyak pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menilai positif penanganan Virus Corona.

• Cerita Sering Bela Jokowi, Babe Haikal Akui Dapat Tuduhan: Saya Dikatakan Lo Udah Cair Ya Duitnya?
• Babe Haikal Bersikeras Ingin Prabowo Pengaruhi Jokowi: Mbok Ya Ada Dong Suara demi Kedaulatan NKRI
Namun, hal itu tak berlaku untuk pendukung Prabowo Subianto, rival Jokowi dalam Pilpres 2019.
"Seluruh Indonesia memang sampelnya, tapi kita melakukan over sampel di beberapa wilayah yang kita nilai sebagai zona merah," ucap Saidiman dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (27/4/2020).
"DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Sulawesi Selatan."
Saidiman mengatakan, hasil survei tersebut dianggap selaras dengan penilaian publik soal penanganan Virus Corona oleh pemerintah pusat.
Meskipun, wilayah yang disurvei itu justru memiliki pasien Virus Corona cukup banyak.
"Tadi soal penilaian terhadap kecepatan pemerintah provinsi itu terlihat konsisten dengan penilaian warga Jawa Tengah terhadap bagaimana respons pemerintah pusat terhadap penanganan Covid-19," terang Saidiman.
"Mereka juga cukup tinggi, Jawa Tengah dan Jawa Timur."
• Prabowo Sudah Bersaksi Dukung Jokowi, Haikal Hassan: Di Luar, Kami akan Berteriak Terus seperti Ini
Lebih lanjut, Saidiman menyebut tak tahu pasti alasan warga menilai respons Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menangani Virus Corona paling baik dibandingkan dengan wilayah lain.
Namun, ia menduga ada faktor lain yang mempengaruhi survei tersebut.
"Nah, kami tidak mendalami itu secara lebih jauh, jadi ini kan survei terhadap publik ya. Ini bukan soal bagaimana pemerintah Jawa Tengah menangani Covid-19," jelas Saidiman.
"Kami menemukan sebetulnya mungkin dugaan kami ini tidak bisa berdiri sendiri."
Terkiat hal itu, Saidiman menduga ada pengaruh dari Pilpres 2019 lalu.
Ia menilai, pendukung Jokowi cenderung menganggap positif penanganan Virus Corona yang sedang berjalan.
"Pendapat publik mengenai cara pemeirntah pusat maupun pemerintah daerah menangani mungkin masih ada kaitannya dengan Pemilu," terang Saidiman.
"Jadi mereka yang memilih Jokowi memandang positif tentang bagaimana pemerintah, baik pusat maupun daerah menangani Covid-19. Sementara pendukung Pak Prabowo lebih kritis," tukasnya.
Simak video berikut ini menit ke-4.55:
Dukungan Prabowo kepada Jokowi: Saya Bersaksi
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersaksi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berjuang demi Indonesia.
Setelah sempat menjadi lawan politik dalam pemilihan presiden tahun 2019, Prabowo kini menyatakan dukungannya untuk Jokowi.
Prabowo bersaksi bahwa selama 6 bulan bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju, ia melihat adanya komitmen Jokowi untuk masyarakat Indonesia.
• Beri Kesaksian soal Kinerja Jokowi, Prabowo Subianto: Beliau Terus Berjuang demi Kepentingan Rakyat
Prabowo menyatakan dukungannya untuk pemerintahan dan meminta segenap masyarakat dan kader partainya untuk mempercayai pimpinan mereka.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui akun Facebook pribadinya, Prabowo Subianto, dalam sebuah unggahan video, Rabu (22/4/2020).
Dalam tayangan yang berdurasi 18:44 menit tersebut, Prabowo sempat menyatakan kesaksiannya bahwa Jokowi terus berjuang demi bangsa.
"Saya bersaksi, bahwa beliau (Jokowi) terus berjuang demi kepentingan bangsa dan negara dan rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Ia mengaku telah mengamati bahwa Jokowi selalu mengutamakan rakyat dalam keputusan-keputusan yang diambilnya.
Prabowo mengungkapkan bahwa Jokowi selalu memikirkan keselamatan rakyat yang paling miskin dan lemah.
"Saya melihat dari dekat cara-cara pengambilan keputusan beliau dan selalu yang menjadi dasar pemikiran beliau, adalah keselamatan rakyat yang paling miskin dan rakyat yang paling lemah," tutur Prabowo.
Ia juga menyebutkan bahwa Jokowi juga berkomitmen untuk menghapuskan korupsi dari jajaran pemerintahan.
• Puji Prabowo di ILC, Rizal Ramli: Dia Diam-diam Menghemat Uang Negara Sekitar Rp 50 Triliun
"Juga saya melihat komitmen beliau untuk membersihkan Pemerintah Indonesia dari korupsi," imbuhnya.
Prabowo kemudian meminta kesediaan masyarakat dan kader parta Gerindra yang diketuianya, untuk terus mendukung setiap keputusan yang diambil.
Karena keputusan tersebut tidak mungkin ditetapkan untuk merugikan partai maupun segenap rakyat Indonesia.
"Saya sekarang tetap minta dukungan saudara, percayalah kepada pimpinanmu, pimpinanmu tidak mungkin akan mengambil keputusan yang merugikan partai, apalagi rakyat, bangsa, dan negara Indonesia," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengungkapkan alasannya untuk bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Jokowi.
Melalui penuturan yang disampaikannya dalam unggahan tersebut, Prabowo mengambil keputusan itu demi kerukunan, persatuan, dan rekonsiliasi nasional.
"Demi satu hal utama, yaitu kerukunan nasional, persatuan nasional, dan rekonsiliasi nasional," jelas Prabowo.
Lebih lanjut Prabowo menjelaskan, bahwa di tengah hiruk pikuk persaingan politik yang keras, sebenarnya lawan politik bukanlah musuh.
Oleh sebab itu, menurutnya, apapun yang terjadi dalam situasi tersebut tidak boleh ada perpecahan di antara bangsa Indonesia. (TribunWow.com)