Virus Corona
Anies Baswedan Dinilai Pemimpin Paling Top Atasi Corona, Rico Marbun Soroti Keberanian sang Gubernur
Direktur Median, Rico Marbun mengungkap hasil survei soal kepalada daerah yang dianggap paling responsif terhadap penanganan Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Direktur Median, Rico Marbun mengungkap hasil survei soal kepala daerah yang dianggap paling responsif terhadap penanganan Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, berdasarkan hasil survei Median, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi pertama dari puluhan nama kepala daerah.
Menurut Rico Marbun, Anies Baswedan dianggap berani dan tegas dalam mengambil kebijakan penanganan Virus Corona.
Meskipun, kebijakan Anies Baswedan sempat berseberangan dengan pemerintah pusat.

• Benarkah Kasus Corona di DKI Jakarta Melambat seperti yang Disampaikan Doni Monardo? Cek Faktanya
• Mahfud MD Ungkap Prediksi Puncak Virus Corona, Minta PSBB DKI Ditingkatkan: Harus Lebih Tegas
Hal itu disampaikan Rico Marbun melalui tayangan YouTube Kompas TV, Senin (27/4/2020).
"Kalau kami sampaikan, itu ada lima besar, yang pertama itu Anies Baswedan ada 24,1 persen responden," kata Rico.
Setelah Anies, Rico pun menyebutkan empat nama kepala daerah lain yang dianggap baik dalam menanagani Virus Corona.
Ia menyinggung nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Kemudian Pak Ganjar 9,6 persen, Ridwan Kamil 8,9 persen, Khofifah 8 persen kemudian Tri Rismaharini 3,7 persen," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rico menyebut publik menganggap lima kepala daerah itu menangani wabah Virus Corona secara cepat dan tepat.
Ia lantas menyebut sejumlah alasan publik menempatkan nama Anies Baswedan di puncak survei.
"Jadi itu ada top 5 itu ya, bukan hanya cepat tetapi tepat dalam penanganannya," kata dia.
"Jadi memang kenapa pada akhirnya kami menemukan dalam data ini, Anies Baswedan dianggapan yang tertinggi sementara ini karena beberapa alasan."
• Gamblang Jagokan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Haikal Hasan Buat Refly Harun Tertawa: Udah Ketebak
Dari hasil survei Median, Rico menilai Anies dinilai tegas hingga berani menyediakan fasilitas bagi para tenaga medis.
Menurut Rico, langkah Anies membagikan bantuan sembako makanan jug turut diapresiasi publik.
"Nomor satu adalah 15 persen menganggap Pak Anies ini tegas dan berani mengusulkan sesuatu yang berbeda dengan pemerintah pusat," kata Rico.
"Yang kedua, cepat tanggap, 13,5 persen. Memberlakukan PSBB, 8,2 persen. Terbuka, 7,5 persen, kemudian menyediakan hotel untuk tenaga kesehatan 6,1 persen, membagi sembako dan seterusnya."
Dari sejumlah alasan itu, Rico menyatakan keberanian Anies mengambil kebijakan menjadi hal yang paling dikagumi publik.
"Jadi kalau kita melihat alasan ini sebenarnya itu terbagi menjadi dua hal, satu adalah publik menginginkan pada saat diambil data ini bahwa kelebihan Pak Anies adalah salah satu kepala daerah yang berani secara tegas dan terbuka mengambil kebijakan yang pada saat itu terlihat tidak bebarengan dengan pemerintah pusat."
"Kalau kita lihat alasan-alasan seperti murni kesehatannya kan tidak terlalu tinggi,"pungkasnya.
Simak video berikut ini menit ke-7.48:
Hasil Survei SCMR: Jawa Tengah Paling Responsif
Pada kesempatan itu, sebelumnya Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) beberapa waktu lalu melakukan survei terkait pandangan publik soal wilayah yang paling responsif melakukan penanganan Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, hasil survei tersebut menunjukkan Jawa Tengah berada di deretan teratas daerah yang menangani Virus Corona dengan cukup responsif.
Terkait hal itu, Peneliti SMRC Saidiman Ahmad menduga kepuasan publik soal penanganan Virus Corona dipengaruhi oleh hasil Pilpres 2019 lalu.
Menurut dia, banyak pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menilai positif penanganan Virus Corona.
• Babe Haikal Bersikeras Ingin Prabowo Pengaruhi Jokowi: Mbok Ya Ada Dong Suara demi Kedaulatan NKRI
Namun, hal itu tak berlaku untuk pendukung Prabowo Subianto, rival Jokowi dalam Pilpres 2019.
"Seluruh Indonesia memang sampelnya, tapi kita melakukan over sampel di beberapa wilayah yang kita nilai sebagai zona merah," ucap Saidiman dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (27/4/2020).
"DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Sulawesi Selatan."
Saidiman mengatakan, hasil survei tersebut dianggap selaras dengan penilaian publik soal penanganan Virus Corona oleh pemerintah pusat.
Meskipun, wilayah yang disurvei itu justru memiliki pasien Virus Corona cukup banyak.
"Tadi soal penilaian terhadap kecepatan pemerintah provinsi itu terlihat konsisten dengan penilaian warga Jawa Tengah terhadap bagaimana respons pemerintah pusat terhadap penanganan Covid-19," terang Saidiman.
"Mereka juga cukup tinggi, Jawa Tengah dan Jawa Timur."
• Prabowo Sudah Bersaksi Dukung Jokowi, Haikal Hassan: Di Luar, Kami akan Berteriak Terus seperti Ini
Lebih lanjut, Saidiman menyebut tak tahu pasti alasan warga menilai respons Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menangani Virus Corona paling baik dibandingkan dengan wilayah lain.
Namun, ia menduga ada faktor lain yang mempengaruhi survei tersebut.
"Nah, kami tidak mendalami itu secara lebih jauh, jadi ini kan survei terhadap publik ya. Ini bukan soal bagaimana pemerintah Jawa Tengah menangani Covid-19," jelas Saidiman.
"Kami menemukan sebetulnya mungkin dugaan kami ini tidak bisa berdiri sendiri."
Terkiat hal itu, Saidiman menduga ada pengaruh dari Pilpres 2019 lalu.
Ia menilai, pendukung Jokowi cenderung menganggap positif penanganan Virus Corona yang sedang berjalan.
"Pendapat publik mengenai cara pemeirntah pusat maupun pemerintah daerah menangani mungkin masih ada kaitannya dengan Pemilu," terang Saidiman.
"Jadi mereka yang memilih Jokowi memandang positif tentang bagaimana pemerintah, baik pusat maupun daerah menangani Covid-19. Sementara pendukung Pak Prabowo lebih kritis," tukasnya. (TribunWow.com)