Breaking News:

Terkini Nasional

Prabowo Sudah Bersaksi Dukung Jokowi, Haikal Hassan: Di Luar, Kami akan Berteriak Terus seperti Ini

Haikal Hassan menegaskan dirinya akan terus mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Channel YouTube Najwa Shihab/Indonesia Lawyers Club/Kompas.com
Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan mengaku tak masalah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bergabung dengan Presiden Joko Widodo. 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan menegaskan dirinya konsisten mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Haikal Hassan mengatakan akan tetap konsisten meski Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah bergabung dengan Jokowi

Hal itu diungkapkan Haikal Hassan melalui channel YouTube Refly Harun yang tayang pada Senin (27/4/2020).

 Refly Harun Bela Jokowi soal Mudik dan Pulang Kampung: Karena Kita Tahu Netizen Sangat Berkuasa

Dalam video tersebut, mulanya Refly Harun bertanya bagaimana komentar Haikal Hassan soal masuknya Prabowo Subianto dalam jajaran menteri.

Padahal, Haikal Hassan termasuk orang yang membela Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019.

Menanggapi pernyataan tersebut, pria yang akrab disapa Babe Haikal itu menegaskan bahwa sejak awal dirinya tak masalah dengan rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi.

"Baik sejak pertemuan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi di Lebak Bulus, di dalam kereta itu."

"Saya sudah menyatakan sikap bahwa kalau itu pilihan terbaik dan itu berkontribusi untuk bangsa, dan bisa mengkritik dari dalam, itu bagus, karena wawasan kita kebangsaan," kata Haikal.

Namun, yang menjadi masalah jika Prabowo justru akan selalu menurut dengan kebijakan Jokowi.

"Tapi yang enggak kita setuju kalau Pak Prabowo, iya aja apa kata Pak Jokowi, jadi bukan soalnya masuknya sebagai menteri."

"Jadi bukan masuknya soal jadi penasihat atau apapun jabatannya, kalau iya saja, manut nurut saja," ungkap Haikal.

 Gamblang Jagokan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Haikal Hasan Buat Refly Harun Tertawa: Udah Ketebak

Sehingga, ada keseimbangan meski Prabowo berada di dalam pemerintahan.

"Jadi harus ada check and balance walaupun di dalam," lanjutnya.

Ia bahkan mengaku tak segan melontarkan pujian jika kebijakan Jokowi dinilainya tepat.

"Di luar, kami akan berteriak terus seperti ini. Kebijakan Pak Jokowi yang oke akan kami bilang oke."

"Tapi kebijakan yang tidak oke, akan kami bilang tidak oke," jelas Haikal.

Pernah menjadi pendukung Prabowo di Pilpres 2019 lalu, Haikal Hassan mengaku tak kecewa Ketua Umum Partai Gerindra kini masuk ke dalam kubu pemerintahan.

Namun, ia menegaskan bahwa kekecewaan bakal dirasakannya jika Prabowo tak mau mengkritik pemerintah meski sudah menjadi menteri.

"Nah, di dalam sana Pak Prabowo, kami enggak kecewa dia ada di dalam, tapi kami akan kecewa sekali kalau dia tidak bersuara atas masuknya tenaga kerja asing yang ilegal."

"Jadi kekecewaan bukan karena pada posisi, kekecewaan akan ada pada sikap," terangnya. 

Lihat videonya mulai menit ke-9.52:

Prabowo Bersaksi soal Perjuangan Jokowi

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersaksi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berjuang demi Indonesia.

Setelah sempat menjadi lawan politik dalam pemilihan presiden tahun 2019, Prabowo kini menyatakan dukungannya untuk Jokowi.

Prabowo bersaksi bahwa selama 6 bulan bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju, ia melihat adanya komitmen Jokowi untuk masyarakat Indonesia.

 Beri Kesaksian soal Kinerja Jokowi, Prabowo Subianto: Beliau Terus Berjuang demi Kepentingan Rakyat

Prabowo menyatakan dukungannya untuk pemerintahan dan meminta segenap masyarakat dan kader partainya untuk mempercayai pimpinan mereka.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui akun Facebook pribadinya, Prabowo Subianto, dalam sebuah unggahan video, Rabu (22/4/2020).

Dalam tayangan yang berdurasi 18:44 menit tersebut, Prabowo sempat menyatakan kesaksiannya bahwa Jokowi terus berjuang demi bangsa.

"Saya bersaksi, bahwa beliau (Jokowi) terus berjuang demi kepentingan bangsa dan negara dan rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Ia mengaku telah mengamati bahwa Jokowi selalu mengutamakan rakyat dalam keputusan-keputusan yang diambilnya.

Prabowo mengungkapkan bahwa Jokowi selalu memikirkan keselamatan rakyat yang paling miskin dan lemah.

"Saya melihat dari dekat cara-cara pengambilan keputusan beliau dan selalu yang menjadi dasar pemikiran beliau, adalah keselamatan rakyat yang paling miskin dan rakyat yang paling lemah," tutur Prabowo.

Ia juga menyebutkan bahwa Jokowi juga berkomitmen untuk menghapuskan korupsi dari jajaran pemerintahan.

 Puji Prabowo di ILC, Rizal Ramli: Dia Diam-diam Menghemat Uang Negara Sekitar Rp 50 Triliun

"Juga saya melihat komitmen beliau untuk membersihkan Pemerintah Indonesia dari korupsi," imbuhnya.

Prabowo kemudian meminta kesediaan masyarakat dan kader parta Gerindra yang diketuianya, untuk terus mendukung setiap keputusan yang diambil.

Karena keputusan tersebut tidak mungkin ditetapkan untuk merugikan partai maupun segenap rakyat Indonesia.

"Saya sekarang tetap minta dukungan saudara, percayalah kepada pimpinanmu, pimpinanmu tidak mungkin akan mengambil keputusan yang merugikan partai, apalagi rakyat, bangsa, dan negara Indonesia," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengungkapkan alasannya untuk bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Jokowi.

Melalui penuturan yang disampaikannya dalam unggahan tersebut, Prabowo mengambil keputusan itu demi kerukunan, persatuan, dan rekonsiliasi nasional.

"Demi satu hal utama, yaitu kerukunan nasional, persatuan nasional, dan rekonsiliasi nasional," jelas Prabowo. 

Lebih lanjut Prabowo menjelaskan, bahwa di tengah hiruk pikuk persaingan politik yang keras, sebenarnya lawan politik bukanlah musuh.

Oleh sebab itu, menurutnya, apapun yang terjadi dalam situasi tersebut tidak boleh ada perpecahan di antara bangsa Indonesia.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-4:25:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Noviana Primaresti)

Tags:
Prabowo SubiantoJokowiHaikal HassanRefly Harun
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved