Breaking News:

Terkini Internasional

Riwayat Kesehatan Keluarga Kim Jong Un, Ayah dan Kakeknya Dinyatakan Meninggal karena Penyakit Sama

Sejumlah spekulasi mewarnai riwayat kesehatan keluarga Pemimpin Korea Selatan Kim Jong Un.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
kanal YouTube KompasTV
Foto Kim Jong Un yang diambil sehari sebelum ia menghilang, Jumat (10/4/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah spekulasi mewarnai riwayat kesehatan keluarga Pemimpin Korea Selatan Kim Jong Un.

Kebiasaan buruk yang kerap dilakukan mulai dari kakek dan ayah Kim Jong Un menurun pada dirinya.

Ketiga pemimpin Korea Utara tersebut dikenal suka minum minuman beralkohol, merokok, dan memiliki pola makan yang tidak sehat.

Yakini Kematian Kim Jong Un Pasca-operasi, Pakar Semenanjung Korea: Mustahil Menyelamatkannya

Kebiasaan untuk tiba-tiba menghilang disinyalir karena alasan kesehatan, juga sering dilakukan ketiganya.

Hal ini menimbulkan dugaan publik akan buruknya kesehatan mereka karena gaya hidup yang tidak terjaga.

Kondisi kesehatan keluarga pemimpin Korea Selatan tersebut selalu di rahasiakan dan hanya diketahui oleh sekelompok kecil staf yang dipercayainya.

Bahkan, kabar kematian pemimpin Korea Selatan selalu diberitakan beberapa hari sesudah mereka wafat.

Dilansir The Korea Herald, Kamis (23/4/2020), berikut adalah rangkuman kondisi kesehatan keluarga tersebut.

Kim Il Sung (1912 - 1994)

Satu kondisi kesehatahan yang dikhawatirkan oleh Presiden Abadi Korea Utara ini adalah pertumbuhan jaringan seukuran bola tenis di belakang lehernya.

Namun, dengan propaganda yang telah disusun, penyakit ini tidak pernah ditampilkan di hadapan publik.

Sementara itu, rumor yang sempat beredar pada sekitar tahun 1980 tentang kematiannya bukan menyasar pada kondisi kesehatannya.

Sebaliknya, pesan-pesan yang dikabarkan oleh Korea Utara melalui pengeras suara di perbatasan Korea Selatan yang dijaga ketat, menyebutkan bahwa KIm Il Sung meninggal karena terbunuh.

Dua hari kemudian, media menunjukkan bahwa ia masih hidup saat menemui delegasi dari Mongolia di Bandar Udara Pyongyang.

Kim Il Sung diketahui meninggal pada usia 82 tahun, di tahun 1994 setelah ditemukan meninggal karena serangan jantung di rumahnya di Pyongyang, Korea Utara.

Pakar Yakini Kim Jong Un Meninggal Dunia, Foto Pemimpin Korea Utara Tersebar di Dunia Maya

Kim Jong Il (1942-2011)

Diktator Korea Utara yang dijuluki "Pemimpin Terhormat" tersebut meninggal pada tahun 2011 setelah terkena serangan jantung.

Ia meninggal pada usia 70 tahun diduga karena kebiasaannya yang suka minum minuman keras, terlalu banyak makan dan terlalu sering merokok.

Kim Jong Il diketahui memiliki kegemaran mengonsumsi makanan yang berlemak dan berminyak.

Dalam masa pemerintahannya selama 17 tahun, Kim Jong Il pernah menjadi pelanggan yang melakukan pembelian terbesar di dunia untuk minuman beralkohol Cognac Hennessy Paradis.

Ia juga pernah mengirim karyawannya ke Beijing, China, hanya untuk mengambil pesanan burger Big Mac di satu waralaba makanan cepat saji.

Kecenderungan Kim Jong Il untuk menghilang selama berminggu-minggu dikombinasikan dengan kebiasaan buruknya, menyebabkan spekulasi akan kematiannya selama bertahun-tahun.

Setelah menghilang dalam tempo yang agak panjang, pada tahun 2007 ia kembali dengan kondisi badan yang terlihat lebih kurus dan rambut yang lebih sedikit.

Dugaan yang menyebar menyebutkan ia menderita serangan jantung.

Sementara itu, ketidakhadiran lain yang berkepanjangan di tahun 2008 yang lalu menyebutkan ayah Kim Jong Un tersebut terserang stroke.

Kim Jong Un Habiskan Rp 280 Juta Sekali Makan, Menu Makanannya Diduga Picu Penyakit Jantung

Kim Jong Un (1984 - ?)

Ketidakhadiran Kim Jong Un dalam perayaan Hari Matahari, yang merupakan perayaan besar bagi Korea Utara, menyita perhatian publik.

Pasalnya hari peringatan tersebut merupakan hari peringatan ulang tahun kakeknya, Kim Il Sung yang dirayakan setiap tanggal 15 April.

Menurut data yang dikumpulkan oleh media, badan Kim Jong Un terlihat lebih besar sejak ia mengambil alih kekuasaan dari ayahnya pada tahun 2011.

Ia juga dikenal sebagai perokok berat, seperti yang ia lakukan di depan publik di sela-sela KTT dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Seperti yang disiarkan Yonhap News Agency, Agen Intelejen Korea Selatan juga menyebutkan bahwa Kim Jong Un menderita darah tinggi dan diabetes.

Sementara itu, pada tahun 2014 Kim Jong Un juga sempat menghilang selama beberapa minggu.

Ia tampil kembali di publik sambil berjalan dengan tongkat dan terpincang-pincang.

Media pemerintah Korea Utara hanya mengatakan bahwa selama ketidak hadirannya, Kim Jong Un mengalami adanya ketidaknyamanan pada tubuhnya.

Namun media di luar Korea Utara menyebutkan bahwa Kim Jong Un menderita asam urat setelah memperbanyak porsi makan untuk menambah berat badan agar serupa dengan kakek dan ayahnya.

Kim Jong Un dikabarkan meninggal setelah menjalani operasi kardiovaskular pada Minggu (12/4/2020), namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai kebenaran berita tersebut.

Kondisi Kesehatan Kim Jong Un

Dilansir The Sun, Minggu (26/4/2020), kegemaran Kim Jong Un menyantap makanan berkalori dalam porsi banyak, diduga menjadi penyebab penyakit jantung yang dideritanya.

Kim Jong Un dikabarkan senang makan dengan porsi yang besar, ia dilaporkan juga sering meminum minuman keras, dan memiliki kebiasaan merokok.

Mantan koki spesialis Sushi keluarga Kim Jong Un, Kenji Fujimoto, mengklaim Kimg Jong Un pernah sesumbar menghabiskan 10 botol anggur Bordeaux saat satu kali waktu makan.

Jika Kim Jong Un Meninggal, Pakar Prediksi Pengganti hingga Ucapan dari Donald Trump

Menurut Fujimoto, Kim Jong Un juga gemar mengonsumsi sup sirip Hiu dan minum paling tidak dua botol Cristal Champagne tiap makan.

Satu botol minuman mewah tersebut diperkirakan seharga 7.500 pound yang kira-kira sama dengan 143 juta rupiah.

Sehingga, dalam sekali makan, Kim Jong Un bisa menghabiskan 15.000 pound, atau sekitar 286 juta rupiah hanya untuk minuman keras.

Adapun pada saat pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Vietnam, staf Kim Jong Un dilaporkan membawa makanan berkalori tinggi dan mewah.

Koki Korea Utara tersebut dilaporkan membawa foie grass dan daging sapi Wagyu seharga 240 pound, atau sekitar 4,5 juta rupiah per potong.

Sering diberitakan sebelumnya bahwa kesukaannya akan minuman beralkohol dan keju, menyebabkan ia menderita asam urat pada tahun 2014, yang kemudian membuatnya menghilang beberapa saat dari depan publik.

Sejumlah media menyebutkan bahwa ukuran tubuh Kim Jong Un makin membesar akhir-akhir ini, bahkan dapat dikatakan mengalami obesitas.

Kim Jong Un memiliki tinggi tubuh sekitar 160 meter, dan berat tubuh berkisar 127 kilogram.

Menurut perhitungan standar, Kim Jong Un memiliki Body Mass Index (BMI) 44,9 sehingga dapat diklasifikasikan ia menderita obesitas tidak sehat.

Hingga saat ini, tidak ada kabar mengenai keberadaan pemimpin berusia 36 tahun tersebut.

Bahkan ia tidak menghadiri acara peringatan ulang tahun Kim Il Sung, pendiri Korea Utara yang merupakan kakek dari Kim Jong Un pada Rabu (15/4/2020).

Dari kabar yang beredar, disebutkan bahwa Kim Jong Un jatuh setelah memegangi dadanya saat mengunjungi sebuah pedesaan pada Jumat (10/4/2020).

Ia kemudian langsung dibawa ke rumah sakit dan menjalani perawatan.

Kabar lain yang belum dikonfirmasi juga mengatakan adanya kegagalan operasi jantung yang dialami Kim Jong Un.

Disinyalir kegagalan tersebut karena kesalahan prosedur saat memasukkan stent akibat tangan ahli bedah yang terlalu gemetar. (TribunWow.com/Via)

Tags:
Kim Jong UnKorea UtaraJantung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved