Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok, Minggu 26 April 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di Jabodetabek
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Minggu (26/4/2020).
Penulis: Laila N
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Minggu (26/4/2020).
BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Sumatera Barat hingga Jawa Tengah berpotensi hujan lebat.
Sedangkan sebagian besar wilayah lain seperti Jabodetabek, Jambi, hingga Banten berpotensi hujan petir disertai angin kencang.
• Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Minggu 26 April 2020: Jambi Hujan Petir, Surabaya Cerah
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BMKG mengungkapkan, massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Pesisir Barat Sumatera, Sumatera bagian Selatan, Jawa bagian Barat, Kalimantan bagian Barat dan Utara, Sulawesi bagian Tengah, Maluku, Papua barat dan Papua.
Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah.
Daerah sirkulasi siklonik terjadi di perairan Barat Aceh yang secara tidak langsung mendorong pembentukan daerah konvergensi di sepanjang Aceh hingga perairan Barat Aceh.
Daerah sirkulasi siklonik lainnya terjadi di perairan Barat Lampung yang juga secara tidak langsung menyebabkan terbentuknya daerah konvergensi yang memanjang dari Pesisir Barat Sumatera Barat hingga Lampung dan sirkulasi siklonik di Papua Barat membentuk konvergensi memanjang dari Papua hingga Papua Barat.
Kondisi tersebut mendukung potensi pembentukan awan hujan di wilayah tersebut.
Konvergensi tampak memanjang di Kalimantan Utara, di Utara Papua Barat, di Pesisir Selatan Jawa Barat dan dari Sulawesi Tenggara hingga Laut Jawa.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
Sumatera Barat
Jawa Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir:
Aceh
Sumatera Utara
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Banten
Jawa Barat
Jabodetabek
Yogyakarta
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
• Donald Trump Usul Tubuh Pasien Corona Disuntik Disinfektan, Dokter: Jangan Dengarkan Nasihatnya
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan Sabang – Banda Aceh
Perairan Meulaboh - P.Simeulue
Perairan Barat Nias
Samudera Hindia Barat Aceh hingga Barat Nias
Perairan Kep.Anambas dan Kep.Natuna
Laut Jawa bagian Timur
Selat Makasar bagian Selatan
Perairan Kep.Selayar
Teluk Bone bagian Selatan
Perairan Selatan Baubau dan Kep.Wakatobi
Laut Flores
Laut Sawu
Perairan P.Sabu dan P.Rote
Laut Timor
Laut Sulawesi bagian Timur
Perairan Kep.Sangihe Talaud
Perairan Utara Halmahera
Perairan Selatan P.Buru dan P.Seram
Laut banda
Perairan Kep.Sermata - Leti
Perairan Kep.Babar – Tanimbar
Perairan Kep.Kai – Aru
Laut Aru
Perairan Barat Yos Sudarso
Laut Arafura
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Laut Cina selatam
Laut Natuna Utara
Perairan Barat Mentawai
Perairan Bengkulu - P.Enggano
Perairan Barat Lampung
Samudera Hindia Barat Mentawai hingga Barat Lampung
Selat Sunda bagian Selatan
Perairan Selatan P.Jawa hingga Selatan NTB
Samudera Hindia Selatan P.Jawa hingga Selatan NTB.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)