Virus Corona
Kritik Jokowi soal Kabar Gembira terkait Corona, Rocky Gerung: Hanya Cari Berita Menyenangkan
Rocky Gerung mengritik kabar yang sempat disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Virus Corona yang tidak mampu bertahan di wilayah tropis.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
Rocky kembali menekankan, apa yang disampaikan pemerintah tersebut hanyalah untuk menyenangkan diri sendiri.
Padahal penelitian tentang virus yang menjadi pendemi dunia saat ini belum selesai.
Oleh sebab itu, ia melontarkan kritikan bahwa pemerintah hanya ingin mencari berita yang membahagiakan saja.
Hal itu sebagai wujud ketidak mampuan untuk membayangkan hal terburuk.
"Jadi ngapain nyeneng-nyenengin diri sendiri bahwa kita di tropis enggak akan terjadi itu, sementara riset itu belum selesai."
"Kan kalau sudah selesai, WHO bisa memastikan 'Oke dalam dua pekan selesai', masalahanya seluruh variabel untuk menerangkan perangai dari virus itu belum bisa diterangkan oleh peneliti," terang Rocky.
"Risetnya masih berlangsung, tiba-tiba ada kesimpulan bahwa di wilayah tropis itu."
"Jadi ini menunjukkan bahwa pemerintah hanya ingin cari berita yang menyenangkan, karena ingin menutupi ketidak mampuan untuk membayangkan hal yang buruk," tandasnya.
• Dokter Erlina Burhan Ungkap Hal Paling Berat Tangani Virus Corona: Hasil Lab Lama Sekali Keluar
Simak video berikut mulai dari menit ke 16.10:
Presiden Jokowi Bacakan Hasil Penelitian Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membacakan sebuah kabar baik terkait penelitian tetang Covid-19.
Orang nomor satu di Rebublik Indonesia tersebut menyampaikan hasil penelitian di Amerika Serikat terkait faktor yang bisa membunuh Virus Corona.
Hal tersebut dikatakan Presiden di Istana Negara melalui video conference, Jumat, (24/4/2020).
Presiden Jokowi menyampaikan, pihaknya telah mendengar bahwa tingkat kelembapan udara, suhu udara, dan sinar matahari berpengaruh terhadap kematian Virus Corona.
Faktor-faktor tersebut bisa mematikan Covid-19 yang berada di udara maupun di permukaan yang tidak berpori.