Virus Corona
Kakak Adik Terlantar di Muara Enim Dapat Sorotan Jokowi, Segini Bantuan yang Diberikan Sang Presiden
Plt Bupati Muara Enim Sumatra Selatan, Juwarsah angkat bicara soal viral dua kakak beradik yang terlantar di tengah pandemi Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Sumatra Selatan, Juwarsah angkat bicara soal viral dua kakak beradik yang terlantar di tengah pandemi Virus Corona.
Juwarsah menjelaskan bahwa masalah itu bahkan sempat menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan Juarsah melalui sambungan telepon dengan acara Dua Sisi pada Kamis (23/4/2020).
• VIDEO Warga Abaikan PSBB dan Surat Edaran Walkot di Pasar Kranji Bekasi, Pengunjung Membludak
Sebelumnya diberitakan bahwa kakak adik yang sudah tak yatim piatu tersebut ditemukan polisi dalam keadaan yang mengenaskan karena kelaparan.
Juwarsah mengatakan bahwa mereka rupanya juga mengalami sakit komplikasi.
Sehingga, mereka sempat dipindahkan dari Rumah Sakit di Kecamatan ke Rumah Sakit H. Mohamad Rabain Muara Enim.
"Ternyata sampai di rumah sakit tipe D Kecamatan Gelumbang menurut informasi dari dokter mereka ini sakit sudah komplikasi."
"Sehingga tidak mungkin lagi ditangani oleh rumah sakit tersebut sehingga saya perintahkan untuk bawa HM Arbain Muara Enim yang berjarak dua jam dari Gelumbang ke Kabupaten," kata Juwarsah.
Juwarsah menjelaskan kondisi mereka kini telah membaik.
• Pria Positif Corona di Korea Utara Ditembak setelah Coba Kabur dari Negaranya, Kini Dirawat di China
"Tadi semalam sudah di Rumah Sakit HM. Rabain dan sudah dilakukan penanganan khusus."
"Alhamdulillah kondisinya sudah bagus," ungkapnya.
Saat ditanya nasib kedua saudara setelah keluar dari rumah sakit, Juwarsah menjelaskan bahwa mereka akan dirawat orang tua angkat.
Kedua saudara itu ternyata masih memiliki satu kakak yang kini tak diketahui keberadaanya.
Kakak itu disebut telah membawa kabur bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
"Ya Alhamdulilah masih ada saudara lain dan orang tua angkatnya yang hari ini itu mendampingi dia di rumah sakit," sambungnya.
• Jalan Ditutup untuk Menekan Penyebaran Virus Corona, Pengendara Tetap Ngeyel Melintasi

Lalu Juwarsah menjelaskan bahwa Jokowi rupanya sudah mendengar masalah ini.
Ia mengatakan bahwa Jokowi juga telah memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako kepada dua anak yatim tersebut.
"Sekarang berada di rumah sakit HM Rabain Muara Enim dan tadi saya juga bersama Pak Kapolres dan Kodim sudah kebetulan salam dari Pak Presiden Joko Widodo."
"Sekalian menyampaikan bantuan langsung dari Pak Presiden tadi berupa uang Rp 5 juta dan paket sembako senilai Rp 1 juta," ucap dia.
Sehingga, Juwarsah mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Jokowi yang turut membantu.
"Sehingga saya atas nama pemerintah, atas nama masyarakat Muara Enim mengucapkan terima kasih pada Bapak Presiden yang sudah menyumbangkan dana dan paket sembakonya," lanjut Juwarsah.
• Viral ODP Corona Bandel akan Dikarantina di Rumah Angker, Kades: Ada yang Diperlihatkan Penunggu
Lihat videonya mulai menit ke-3:50:
Bantuan Dibawa Lari Sang Kakak
Juwarsah mengatakan, keluarga tersebut secara rutin mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
Namun, kemungkinan bantuan tersebut digunakan sang kakak yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

• Beri Wejangan Jokowi soal Corona, Pengamat Imbau sang Presiden Konsultasi dengan PDIP, Ini Sebabnya
• Barbie Kumalasari Sebut Hanya Jadi 2 Kali Bintang Tamu saat Pandemi Corona, Raffi Ahmad Kaget
Hal itu disampaikan Juwarsah melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (23/4/2020).
"Keluarga ini sudah mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui program bedah rumah, dan di tahun 2019 dia sudah mendapat program BLT PKH," kata Juwarsah.
"Dan 2019 juga mereka sudah dapat BLT non tunai."
Juwarsah mengatakan, kedua bocah malang itu juga kerap mendapat bantuan dari warga setempat.
Namun karena kedua bocah malang itu mengalami keterbelakangan mental, seluruh bantuan diterima oleh pihak keluarga, termasuk sang kakak.
"Mereka ini sudah mendapatkan penanganan artinya sudah ada JKN dari pusat, dan program BLT anak yatim piatu, program Pemerintah Kebupaten Muara Enim juga mereka terima," ucap Juwarsah.
"Jadi informasi yang kami dapat melalui pak kades dan pak camat di desa itu, oleh karena mereka ini keterbelakangan mental maka bantuan itu diterima melalui keluarga dan kakaknya."
• Viral ODP Corona Bandel akan Dikarantina di Rumah Angker, Kades: Ada yang Diperlihatkan Penunggu
Selain bantuan dalam bentuk uang, kedua bocah ini disebutnya juga kerap diberi makanan oleh warga setempat.
Namun, diduga karena tak diurus oleh sang kakak, kedua bocah ini ditemukan dalam kondisi memperihatinkan.
"Dan terhadap masyarakat di sana itu cukup perhatian pada keluarga ini. Makan mereka di kasih, tetangga melalui pemerintah desa selalu diberi makanan," tutur Juwarsah.
Tapi karena bantuan tadi diterima oleh kakaknya, kakaknya tidak mengurus mereka."
Juwarsah menduga, semua bantuan yang diberikan pemerintah. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)