Breaking News:

Puasa Ramadan 2020

Amalan-amalan Puasa Ramadan Selama Wabah Corona yang Bisa Dilakukan di Rumah Menurut Quraish Shihab

Ulama Quraish Shihab membeberkan sejumlah amalan-amalan yang bisa dilakukan selama Ramadan di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Laila N
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube/Najwa Shihab
Pendiri Pusat Studi Alquran Quraish Shihab 

TRIBUNWOW.COM - Pendiri Pusat Studi Alquran Quraish Shihab membeberkan sejumlah amalan-amalan yang bisa dilakukan selama Ramadan di tengah pandemi Covid-19.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube Najwa Shihab, Jumat (24/4/2020), Quraish Shihab mulanya menyebut kini ibadah harus dilakukan di rumah.

Ia pun berpesan kepada warga yang kecewa tidak bisa ke masjid selama bulan Ramadan tahun ini.

Tanya Ustaz: Apa Saja Amalan di Siang Hari yang Bisa Menambah Pahala saat Puasa Ramadan?

"Bahwa tuntunan agama itu menyatakan menghindarkan keburukan, lebih baik daripada mendatangkan manfaat," ujarnya.

"Memang bagus, kita silaturahim, kita ke masjid, kita iktikaf, dan lain-lain sebagainya itu bagus."

"Tetapi, kalau dia mengandung hal-hal yang dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif, maka memperhatikan dampak negatif itu, menjadikan kita boleh meninggalkan yang bermanfaat."

Quraish Shihab lantas mengungkap hadist Nabi Muhammad SAW mengenai kondisi tersebut.

"Nabi bersabda 'Laa dharar wa laa dhirar', tidak boleh ada hal yang memberi mudarat buat diri, tidak juga kepada orang lain."

Oleh karena itu, menurutnya seorang muslim harus pandai memilih apa yang harus dilakukan.

Termasuk apa yang harus dihindari di tengah situasi masa pandemi.

Ayah presenter Najwa Shihab itu lantas mencontohkan amalan-amalan yang bisa dilakukan di rumah.

"Sebenarnya agama ini memberi alternatif-alternatif," ungkapnya.

"Banyak alternatif pengganti, pernah pada awal masa Islam, nabi itu salat, di dalam Alquran dikatakan (pelaksanaan salatnya) dua sepertiga malam, atau sepertiga malam, atau sepertiga malam, atau setengah malam salat."

"Ada sahabat-sahabat beliau yang ikut di belakang."

"Tetapi ada di antara mereka yang harus bekerja di siang hari. Ada di antara mereka yang mencari rezeki atau pergi berjuang."

"Ada di antara mereka yang sakit, maka Allah memberi alternatif, tidak usah salat malam," imbuhnya.

Sedangkan amalan lain yang bisa dilakukan sebagai gantinya adalah membaca Alquran, zakat, hingga sedekah.

Bacaan Doa Kamilin setelah Salat Tarawih dan Doa seusai Salat Witir, Lengkap Bahasa Arab serta Latin

Tanya Ustaz: Bolehkah Seorang Muslim Hanya Salat Tarawih 2 Rakaat dan Witir 1 Rakaat di Rumah?

"Baca Alquran, belajar, ya, kan, yang penting laksanakan salat lima waktu, zakat yang wajib, lalu bantu orang, sedekah," beber Quraish Shihab.

"Dan apa pun kebaikan yang kamu lakukan, itu kamu akan dapat ganjarannya di sisi Tuhan."

Quraish Shihab pun kembali menyoroti ibadah sunah yang kini kesannya dipaksakan, dan bisa mendatangkan keburukan bagi orang lain.

"Jadi kalau cuma sunah-sunah, jangan paksakan diri melakukannya dengan mengakibatkan mudarat buat diri atau orang lain," ucap sang ulama.

"Mau ke masjid, bagus memang di masjid, 'Siapa yang jiwanya tergantung atau terkait dengan masjid saksikanlah bahwa dia orang baik'."

"Itu sabda nabi, bagus. Tetapi kalau ada mudarat jangan ke masjid, kenapa jangan ke masjid?"

"Nabi juga bersabda bahwa 'Allah telah memberikan kepadaku lima keistimewaannya, yang tidak diberikan kepada umat-umat yang lalu'."

"'Salah satu di antaranya adalah, Allah menjadikan persada bumi ni, masjid buat umatku'."

Jadi, semua bisa digunakan sebagai tempat bersujud kepada Allah.

Lebih lanjut, Quraish Shihab membahas soal salat Tarawih yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

"Nabi Tarawih cuma tiga malam, tiga malam di masjid, sisanya di rumah," ucapnya.

Quraish Shihab menjelaskan, bahwa istilah Tarawih baru dikenal pada masa Sayyidina Umar.

Saat nabi salat di masjid itu, ada yang ikut di belakangnya.

"Terus setelah tiga malam, 'Wah ini makin banyak orang nih. Sudah saya salat di rumah saja'," terang Quraish Shihab.

Najwa Shihab pun menanyakan alasan Nabi Muhammad memilih melanjutkan salat Tarawihnya di rumah.

"Kata Sayydina Aisyah, 'Beliau takut diwajibkan atau beliau takut orang anggap wajib'," ucap Quraish Shihab.

Lafadz Niat dan Tata Cara Salat Tarawih dan Witir di Bulan Ramadan 2020, Berjemaah atau Sendirian

Simak selengkapnya di bawah ini:

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Puasa Ramadan 2020RamadanVirus CoronaQuraish Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved