Tanya Ustaz: Apakah Berpuasa tapi Tidak Melakukan Salat 5 Waktu Bisa Membatalkannya?

TRIBUNWOW.COM - Konsultasi Ramadan dan Idul Fitri 2020/1441 Hijriah.

Pertanyaan:

Apakah seseorang yang berpuasa Ramadan tapi tidak melakukan salat 5 waktu bisa membatalkannya?

Termasuk, bagaimana jika dia sengaja atau tidak meninggalkan salat.

Jawaban:

Kalau para ulama begini, soal tidak melaksanakan salat 5 waktu itu ada dua.

Pertama ingkaron, yang kedua tahawunan.

Kalau ingkaron itu artinya orang yang tidak melaksanakan salat 5 waktu, itu artinya mengingkari kewajiban.

Nah kalau sudah mengingkari tidak dianggap sebagai muslim, kafir itu kalau mengingkari kewajiban salat.

Tapi ada orang yang tidak melaksanakan salat tapi hatinya beriman, dia mengakui bahwa salat itu wajib, hanya dia merasa belum bisa melakukan, tahawun namanya, jadi mengabaikan.

Nah, untuk kasus yang pertama, tidak wajib puasa, karena kafir hukumnya.

Yang wajib berpuasa pertama adalah orang mukmin.

Nah untuk orang yang kedua yang tidak salat tapi hanya karena tahawunan tadi, mengabaikan, tetap wajib puasa, puasanya sah.

Silakan berpuasa dan diharapkan dengan puasa itu, dia akan terdorong melakukan salat 5 waktu.

Karena berpuasa itu jauh lebih berat dari melaksanakan salat.

Jadi diahrapakan dengan puasa, dia ikhlas puasa, dia niat karena Allah.

Kemudian Allah memberikan hidayah untuk akhirnya mudah terdorong menjalankan ibadah salat 5 waktu.

Wahid Ahmadi

Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah

Kirim pertanyaan Anda seputar puasa Ramadan dan Idul Fitri lewat pesan via WhatsApp ke 081-326-459-919.

Identitas pengirim, nama, dan nomor HP tidak kami publikasikan. (TribunWow.com/Khistian)