Virus Corona
Di ILC, Fuad Bawazier Blak-blakan Kritik Cara Pemerintah Atasi Corona: Jadi Bahan Olok-olok
Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Fuad Bawazier menyoroti keinginan pemerintah menggenjot sektor pariwisata di awal wabah Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Fuad Bawazier menyoroti keinginan pemerintah menggenjot sektor pariwisata di awal wabah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Fuad Bawazier mengatakan kebijakan itu justru hanya dianggap lucu-lucuan oleh banyak pihak.
Sebab, menurutnya mustahil sektor pariwisata akan meningkat di tengah wabah Virus Corona.
Hal itu disampaikan Fuad Bawazier melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (21/4/2020).
• Stafsus Menkeu di ILC: Corona Merubah Banyak Hal, kecuali Rasa Sayang Rizal Ramli pada Sri Mulyani
Pada kesempatan itu, Fuad Bawazier menyebut kondisi ekonomi negara sudah terpuruk sejak sebelum Virus Corona melanda.
"Yang pertama, sebelum ada Virus Corona ini ekonomi kita memang sudah terseok, kurang sehat gitu ya," ujar Fuad.
"Hingga tiga bulan terakhir, 2019 juga sudah melemah pertumbuhannya dan seterusnya."
Ia mengatakan, respons pemerintah dalam menangani wabah Virus Corona sangat keliru.
Terkait hal itu, Fuad lantas menyinggung keinginan pemerintah meningkatkan sektor pariwisata di tengah wabah Virus Corona.
"Masa Covid kita pertama merespon agak salah, bukan agak salah memang salah," tegas Fuad.
"Pakai genjot pariwisata, lucu-lucuan, jadi bahan olok-olok lah terus terang itu kan."
• Kabar Baik, Pasien Positif Corona yang Sembuh di Indonesia Terus Bertambah, Lebih dari 600 Orang
Lebih lanjut, Fuad juga menyoroti soal buzzer yang disewa pemerintah untuk mengundang wisatawan.
Ia menilai, hal itu tak mungkin bisa dilakukan di tengah pandemi seperti yang saat ini terjadi.
"Ada macam-macam, ada buzzernya, lagi musim begini kok mau datangin wisatawan," terang Fuad.
Tak hanya itu, menurut Fuad sejumlah kebijakan ekonomi pemerintah tetap tak bisa menyelamatkam warga dari pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ia secara gamblang menyebut, keringanan pajak penghailan (PPh) bagi para pengusaha tak memberikan efek besar mengurangi angka PHK.
"Stimulus kedua barang kali mencoba menyenangkan pengusaha dengan fasilitas keringanan PPh," jelas Fuad.
"Tapi itu kurang begitu manfaat dan efektif juga, karena orang lagi pada rugi, pada PHK, udahlah enggak bakalan bisa bayar juga."
Simak video berikut ini menit ke-2.43:
Komentar Stafsus Menkeu
Pada kesempatan itu, sebelumnya Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan (Menkeu), Yustinus Prastowo menanggapi kritikan yang dilayangkan Ekonom Senior Rizal Ramli.
Dilansir TribunWow.com, Yustinus Prastowo menyebut Virus Corona telah mengubah banyak hal.
Namun, menurutnya hal itu tak terjadi pada Rizal Ramli yang tetap mengkritik Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Yustinus Prastowo mulanya menyampaikan rasa prihatinnya terhadap sejumlah pelaku usaha yang kehilangan banyak omset setelah Virus Corona melanda.
• Kata JK soal Kondisi Ekonomi di Tengah Wabah Corona: Kita Boleh Sulit, tapi Harus Tetap Makan
Ia menyatakan, pemerintah hingga kini masih terus bekerja untuk segera menemukan cara memulihkan kondisi ekonomi.
"Pertama tentu saya menyampaikan empati untuk teman-teman pelaku usaha," kata Yustinus.
"Tentu ini bukan hal yang mudah, situasi yang sulit tapi pemerintah sudah memastikan terus bekerja, merumuskan skema-skema yang tepat, cepat sehingga bisa menjawab tantangan yang sekarang kita hadapi."
Lantas, Yustinus pun mulai menyinggung nama Rizal Ramli.
Ia menyatakan, Virus Corona telah mengubah banyak hal, namun tidak pada Rizal Ramli.
"Yang kedua, sebelum saya merespon apa yang disampaikan Pak Rizal Ramli," ungkap Yustinus.
"Tentu kita melihat Corona ini mengubah banyak hal dalam hidup kita, cara kita berelasi, cara kita memandang dunia luar termasuk memandang diri kita itu semua berubah."
• Karni Ilyas Diperingati Susi Pudjiastuti karena Statementnya soal Corona: Nanti Salah, Kena Lagi
Melanjutkan pernyataannya, Yustinus pun melayangkan sindirannya untuk Rizal Ramli.
Ucapannya itu langsung memancnig tawa Presenter Karni Ilyas.
"Yang tidak berubah itu cuma satu, 'rasa sayang' Pak Rizal Ramli ke Ibu Sri Mulyani meskipun ada Corona," tutur Yustinus.
"Saya ingin mengatakan, Corona yang mengubah banyak hal tadi salah satunya adalah bagaimana hal yang dulu agak sulit kita lihat berubah cepat, sekarang ini berubah misalnya bagaimana birokrasi bekerja," imbuhnya.
Meskipun menimbulkan banyak kerugian, Yustinus tetap meyakini wabah Virus Corona ini memiliki hikmah dan berkah tersendiri.
"Tentu Corona juga membawa berkah meskipun ada wabah, ada hikmah dan berkah juga karena semua sekarang dipaksa bekerja dengan cepat, responsif," pungkasnya. (TribunWow.com)