Terkini Daerah
Viral Video Tukang Becak Dipukuli Satpam di Solo, Begini Cerita Versi Korban, Awalnya Mau Buang Air
Gara-gara menumpang buang air kecil, seorang pengayuh becak di Solo ini malah babak belur dipukuli satpam.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Petugas polsek datang terus tanya kronologi kejadiannya bagaimana, terus dijelaskan sama bapak saya," jelas Toni.
"Setelah dijelaskan, muka bapak dibersihkan dan diberi Betadine, terus suruh pulang, tanpa pelaku ditanyai," imbuhnya membeberkan.
• Satpam RS Kariadi Positif Corona Nekat Mudik dan Main Voli dengan Karang Taruna, 500 Warga Diisolasi
Ngadino kemudian pulang ke rumah di daerah Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
"Pukul 19.00 WIB, saya diberi kabar, langsung keluar dan saya ajak periksa ke Rumah Sakit dr Oen Solo Baru," ucap Toni.
Keluarga mengaku, Ngadino sebenarnya sudah mangkal di daerah Galeri Keris tersebut sejak tahun 1982 dan kerap menumpang buang air kecil di tempat itu.
"Harusnya satpam sudah hafal, tapi ini satpam memang arogan," ujar seorang kerabat Ngadino.
Kini, pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Surakarta.
"Sabtu sekira pukul 14.00 WIB buat laporan ke Polresta Solo," katanya.
"Masih nunggu proses dari pihak Polres Solo," ujar Toni.
"Nanti mediasi dulu tidak apa-apa, pihak keluarga nuntut keadilan," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Cerita Lengkap Kasus Tukang Becak Dipukuli yang Sita Perhatian Ganjar Pranowo, Begini Versi Korban