Dituduh Korupsi Dana BLT, Ketua RT di Tangerang Curhat Lewat Video, Minta Ini ke Pemerintah

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria yang mengaku sebagai ketua RT di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten mencurahkan isi hatinya dalam sebuah video, lantaran dituduh mengkorupsi uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) milik warga kurang mampu.

Video tersebut pun viral di media sosial.

Dikutip dari KompasTV, Minggu (19/4/2020) pria tersebut mengatakan melakukan pendataan kepada warga calon penerima BLT senilai Rp 600 ribu tersebut.

• Ketua RT di Tangerang Bingung soal Terbatasnya Bantuan Corona: Belum Cair Saja Sudah Jadi Beban Hati

Setelah didata sesuai kriteria, terdapat 137 kepala keluarga (KK) calon penerima.

Namun ternyata, data tersebut tidak disetujui oleh pemeritah setempat.

Pria tersebut mengatakan, setiap RT hanya mendapatkan kuota sebanyak 20 KK saja.

“Tahukah pak presiden, pak gubernur, pak wali kota, pak bupati, bahwa pada saat ini, kami sedang menghadapi cacian, makian, fitnah, tuduhan bahwa kami dikatakan korupsi, dikatakan makan anggaran bantuan (BLT),” kata pria di dalam video berdurasi 4.33 menit tersebut.

• Blak-blakan di Depan Bupati Tangerang, Ketua RT Dilema soal Bantuan: Kami Lebih Tahu Keadaan Mereka

Selanjutnya, dia meminta, pemerintah menjelaskan kembali pernyataan yang tidak dipahami oleh masyarakat secara terbuka.

Hal tersebut dilakukan agar tak jadi bumerang bagi dirinya sebagai ketua RT.

Ia juga mengimbau kepada warganet untuk tak menghakimi para ketua RT begitu saja.

Warganet pun diminta untuk melakukan pengecekan secara lebih mendalam.

"Kenyataannya begitu di tempat saya, hanya 20 KK yang boleh mendaftarkan, walaupun masih banyak yang lemah ekonominya," kata dia. 

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Viral Ketua RT di Tangerang Curhat: Tahukah Pak Presiden Kami Dicaci Maki Dituduh Makan Uang BLT