Breaking News:

Virus Corona

Achmad Yurianto: Jangan Pernah Diskriminasi terhadap Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh

Achmad Yurianto mengingatkan, masyarakat diimbau tidak melakukan diskriminasi orang yang telah dinyatakan sembuh dari Virus Corona.

Youtube/KompasTV
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang tayang di Youtube KompasTV, Minggu (12/4/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengingatkan, masyarakat diimbau tidak melakukan diskriminasi orang yang telah dinyatakan sembuh dari Virus Corona (Covid-19).

Hal seperti itu tidak boleh dilakukan pada sesama warga bangsa Indonesia.

"Jangan pernah melakukan diskriminasi terhadap pasien Covid-19 yang sudah sembuh."

"Tidak boleh kita menolak jenazah Covid-19," kata Yuri dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (15/4/2020).

Data Covid-19 Direvisi, Jumlah Korban Meninggal akibat Corona di Wuhan Naik 50 Persen Jadi 3.869

Khusus bagi penanganan jenazah pasien Covid-19, selama mengikuti protokol kesehatan yang sudah disosialisasikan, maka pemakamannya terjamin keamanannya.

Yuri mengatakan, saat ini Indonesia memang sedang diuji kompakannya dalam memerangi Covid-19.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat Indonesia tidak kalah dan bisa selalu kompak dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

"Tunjukkan bahwa ini adalah bukti nilai-nilai kemanusiaan kita," ujar dia.

Hingga Kamis (16/7/2020), jumlah kasus positif Covid-19 belum menunjukkan adanya penurunan.

Jumlah kasus positif, yakni sebanyak 5.516.

Dari jumlah itu, sebanyak 496 pasien meninggal dunia.

Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 548.

Kabar baiknya, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang dinyatakan sembuh semakin bertambah banyak.

Suami di-PHK, Dagangan Anjlok, Pedagang Bakso Menangis Cerita Hidup di Tengah Corona: Kok Kayak Gini

Data per Kamis ini menunjukkan, terdapat penambahan sebanyak 102 orang pasien sembuh dalam 24 jam terakhir.

"Penambahan sembuh 102 pasien, sehingga total menjadi 548," ujar Yuri.

Catatan pemberitaan Kompas.com, penambahan pasien sembuh pada Kamis ini merupakan yang paling banyak, setidaknya dalam sepekan terakhir.

Pada tanggal 15 April 2020 kemarin, penambahan jumlah pasien sembuh hanya sebanyak 20 orang atau sama dengan jumlah akumulatif sebanyak 446 orang.

Sementara sehari sebelumnya, bertambah 46 orang atau jumlah kumulatif 426 orang.

Adapun, tanggal 12 dan 13 April, jumlah pasien sembuh masing-masing hanya bertambah 73 dan 21 orang.

"Kita patut bersyukur akumulasi pasien sembuh DKI Jakarta sebanyak 202 pasien, di Jawa Timur 86 pasien, Sulawesi Selatan ada 42 pasien, Bali 32 pasien dan Jawa Barat 28 pasien," papar Yuri. (Sania Mashabi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah: Jangan Diskriminasi Pasien Sembuh dari Covid-19"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Achmad YuriantoVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved