Tipu Puluhan Warga dengan Jual Gula Murah, Pasutri Ini Mampu Raup Keuntungan Rp 4,7 Miliar

TRIBUNWOW.COM - Dua warga Desa Kejayan, Kecamatan Pujer, UT (29) dan AL (34) ditangkap Polres Bondowoso karena kasus dugaan penipuan.

Pasangan suami istri itu diduga menipu 24 warga Bondowoso dengan modus menjual gula dengan harga murah.

Puluhan korban tak mendapatkan gula yang mereka beli setelah menyetor sejumlah uang kepada pelaku.

"Kalau ditotal sudah ada sekitar Rp 4,7 milliar kerugian," kata Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (16/4/2020).

• Kesal Jakarta Masih Ramai, Sopir Ambulans Menangis Rindu Suasana Ramadan: Bentar Lagi Puasa, Tolong

Kasus itu bermula ketika salah satu korban, Dhimas Wahyu Jaya (29), melaporkan penipuan itu kepada polisi.

Menurut Erick, pasutri itu memanfaatkan harga gula yang sedang tinggi di sejumlah pasar tradisional Bondowoso.

Saat ini, satu kilogram gula dijual seharga Rp 18.000.

"Tersangka ini memberikan harapan kepada orang-orang, menjual dengan harga Rp 12.000 kurang lebih," kata dia.

• Kasus Video Viral Penculikan Babysitter di Palembang Ternyata Rekayasa, Ini Motif Pelaku

Banyak warga yang tergiur dengan tawaran pasangan suami istri itu.

Karena, harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari tempat lain.

Para korban pun ingin membeli gula itu dalam jumlah besar.

Tapi, saat uang telah disetor, barang yang ditunggu tak kunjung datang.

Erick menyebut, 24 korban yang telah melapor ke polisi menyetor uang dalam jumlah beragam.

• Update Virus Corona Indonesia Kamis 16 April: Bertambah 380, Pasien Positif Covid-19 Jadi 5.516 Jiwa

Pasangan suami istri itu pun telah ditangkap polisi untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

“Sudah kami lakukan proses dan ini masih berjalan. Mohon waktunya nantinya akan kami sampaikan lebih lanjut," jelas dia. (Kompas.com/Bagus Supriadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Modus Jual Gula Murah, Pasutri Tipu Puluhan Warga Rp 4,7 Miliar"