Breaking News:

Virus Corona

Respons Wakil Wali Kota Tegal setelah Dapat Kabar PSBB Ditolak: Isolasi Wilayah seperti Biasanya

Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi menanggapi kabar PSBB yang ditolak oleh pemerintah pusat.

KOMPAS.com/Tresno Setiadi
Wakil Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Muhamad Jumadi. 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengaku sudah mengetahui kabar bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menolak permohonan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diajukan Pemkot Tegal, Jawa Tengah.

"Ya, sudah dapat kabar lewat pemberitaan media. Namun, surat resmi dari Kemenkes belum kami terima," kata M Jumadi saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, di Balai Kota Tegal, Kamis (16/4/2020).

Jumadi mengaku, meski sempat berharap, tetapi ia tak mempersoalkan apabila PSBB pada akhirnya ditolak.

Najwa Singgung Omongan Viral Wali Kota Tegal Saya Lebih Baik Dibenci Warga, Dedy Yon: Siap Payung

Menurut dia, penerapan PSBB tidak jauh berbeda dengan isolasi wilayah yang sudah diterapkan Pemkot Tegal.

"Ditolak ya isolasi wilayah seperti biasanya. Namun, tadinya kalau PSBB diterima akan lebih ketat, misal penumpang angkot dibatasi, dan lainnya. Jadi PSBB yang dijalankan di Jakarta sudah dijalankan di Tegal sejak awal-awal," terang Jumadi.

Jumadi kembali menegaskan, kebijakan imbauan physical distancing dan social distancing tak akan berjalan maksimal jika tak dibarengi dengan pembatasan akses jalan.

Untuk itu, isolasi wilayah yang diterapkan saat ini diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Imbauan jaga jarak tak akan berhasil kalau orangnya juga tidak dikontrol. Jadi harus diimbangi dengan pengetatan agar orang tidak keluar rumah karena akses jalan dibatasi," terang Jumadi.

Masih Ada Berita Baik soal Virus Corona, Sosiolog Imam Prasodjo: Informasi yang Baik Saja Tak Cukup

Meski demikian, Jumadi mengaku menghargai apa pun keputusan pemerintah pusat.

"Ada atau tidak ada PSBB, kita tetap harus berhasil membantu masyarakat. Mulai dari kesehatan, jaring pengaman sosial, dan jaring pengaman ekonomi masyarakat," ujar Jumadi.

Seperti diketahui, Pemkot Tegal sebelumnya menerapkan isolasi wilayah dengan menutup akses masuk ke dalam Kota Tegal.

Hanya ada lima akses masuk yang dijaga petugas para medis.

Rencananya, isolasi wilayah diterapkan selama empat bulan mulai 30 Maret hingga 30 Juli 2020. (Kompas.com/Tresno Setiadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dapat Kabar PSBB Ditolak, Wakil Wali Kota Tegal: Tidak Masalah, Isolasi Wilayah seperti Biasa"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Tegalpembatasan sosial berskala besar (PSBB)Virus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved