Virus Corona
Datang dari Wilayah Zona Merah, Jumlah Pemudik di Kabupaten Ciamis Capai 26.000 Orang
Tercatat adanya peningkatan arus mudik hingga 26.000 orang dari wilayah zona merah yang datang ke wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Nah, ini masing-masing yang dirawat berapa, yang isolasi di rumah berapa," sambungnya.
Sementara itu, di Posko Covid-19 di Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, petugas gabungan dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan SatpoL PP, melakukan pengecekan pada masyarakat yang masuk ke Ciamis.
Semua kendaraan dihentikan, dan penumpang serta sopir harus menjalani pemeriksaan kesehatan.
Menurut data yang telah dihimpun oleh satuan tugas tersebut, kebanyakan warga yang melintas datang dari wilayah-wilayah berzona merah.
"Yang terindikasi dari wilayah Tasik, Garut, Bandung, dan Jakarta," kata AKP Widodo.
"Itu semua yang kami lakukan untuk pencegatan dan pemeriksaan sesuai SOP yang berlaku," imbuhnya.
Data sementara dari gugus tugas Covid-19 menyatakan bahwa di Kabupaten Ciamis, terdapat 2 orang positif Virus Corona, 5 PDP yang masih dirawat, dan 3 warga meninggal dunia karena Covid-19.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Mudik Ditengah Pandemi Menurut Hukum Islam
Menyikapi adanya pergerakan masyarakat yang melakukan tradisi mudik di tengah pandemi Virus Corona, tokoh agama KH Abdullah Gymnastiar menjelaskan menurut sudut pandang Islam.
Dilansir akun Youtube metrotvnews, Selasa (7/4/2020), kiai yang akrab disapa Aa Gym tersebut mengimbau masyarakat yang berada di wilayah rawan Covid-19 untuk tetap berada di sana.
"Sungguh mulia bagi para sahabat atau saudara kita yang yang berada di zona yang berbahaya untuk bertahan di sana," kata Aa Gym.
Ia meminta masyarakat untuk tidak pulang ke kampung halamnnya sehingga bisa mencelakakan keluarga maupun lingkungannya.
"Jangan sampai pulang menjadi bencana bagi keluarganya, menjadi musibah bagi ibu bapaknya, menjadi petaka bagi lingkungannya," kata Aa Gym dengan tegas.
"Sebaiknya bertahan," tandasnya.
