Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Rabu 15 April 2020: Jawa Timur Waspada Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Rabu (15/4/2020).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Rabu (15/4/2020).
BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa daerah di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi BMKG, sejumlah wilayah seperti Sumatera Barat hingga Lampung berpotensi hujan lebat.
Sedangkan sebagian besar wilayah lain seperti Bali, Maluku, hingga Jawa Barat berpotensi hujan petir disertai angin kencang.
• Paham Jokowi Tak Mau Lockdown, Karni Ilyas Bandingkan dengan Singapura hingga AS: Kita Enggak Punya
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BMKG menyatakan, daerah tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Daya Sumatera yang memberikan pengaruh peningkatan kecepatan angin di lapisan rendah hingga mencapai >25knot yaitu di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera.
Juga terdapat sirkulasi siklonik terpantau di Laut Jawa, Samudra Pasifik Utara Papua, Laut Arafuru yang memberikan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
Daerah konvergensi terjadi memanjang dari Kepulauan Bangka Belitung hingga Laut Jawa dan Maluku hingga Papua.
Kondisi ini memberikan potensi peningkatan aktifiktas konvektif di wilayah tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat
Sumatera Barat
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Kalimantan Tengah
Papua Barat
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir
Aceh
Sumatera Utara
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Jawa Barat
Jabodetabek
Jawa Tengah
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Maluku
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Papua
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengungkapkan, Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Utara – Timur dengan kecepatan 5 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 5 - 20 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan Sabang – Banda Aceh
Perairan Meulaboh - P.Simeulue
Perairan Barat Nias dan Mentawai
Perairan Bengkulu - P.Enggano
Perairan Barat Lampung
Samudera Hindia Barat Sumatera
Laut Natuna Utara
Perairan Kep.Anambas dan Kep.Natuna
Selat Sunda bagian Selatan
Perairan Selatan P.Jawa hingga Selatan NTB
Samudera Hindia Selatan P.Jawa hingga Selatan NTB
Laut Sawu
Perairan P.Sabu dan P.Rote
Perairan Kep.Babar – Tanimbar
Laut Arafura
Perairan Kep.Talaud
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Laut Cina Selatan
• Video Momen Ganjar Pranowo Tolak Bersalaman dengan Ibu-ibu untuk Cegah Virus Corona: Rasah Salaman
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)