Puasa Ramadan 2020
8 Perilaku yang Tak Sesuai Esensi Bulan Ramadan, dari Konsumsi Berlebih hingga Pemborosan
Bulan Ramadan menjadi bulan yang memberikan kesempatan pada umat Islam untuk merefleksikan dan memperbaiki diri.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Bulan Ramadan menjadi bulan yang memberikan kesempatan pada umat Islam untuk merefleksikan dan memperbaiki diri.
Ramadan adalah bulan yang mewajibkan untuk berpuasa bagi semua orang dewasa yang mampu untuk melaksanakannya.
Sederhananya, puasa di bulan Ramadan adalah tindakan abstain total dari makanan, minuman, merokok, dan berhubungan dengan pasangan dari fajar hingga matahari terbenam setiap hari selama 1 bulan.
• Tips agar Anak-anak Antusias Sambut Ramadan, Ajarkan Puasa sejak Dini dan Ajak Berpartisipasi
Ramadan berakhir saat perayaan Idul Fitri, ketika keluarga dan masyarakat bertemu untuk merayakan kemenangan setelah sebulan pencarian jiwa, ibadah, dan refleksi.
Ini adalah platform yang kuat untuk kelahiran kembali individu, keluarga, dan komunitas.
Namun, banyak Muslim yang lupa bahwa di bawah definisi sederhana tentang puasa, terletak harapan yang lebih kompleks.
Mengapa Allah meminta orang-orang untuk menjauhkan diri dari kebutuhan dan kesenangan selama sebulan penuh?
Apakah hanya untuk membuat mereka lapar dan haus sehingga mereka dapat membuktikan bahwa mereka adalah orang-orang percaya yang taat?
Atau adakah tujuan lain yang dapat dicapai dan bermanfaat?
Alquran mengatakan dengan jelas berbicara tentang puasa di bulan Ramadan, “Tuhan tidak ingin mempersulitmu tetapi dia ingin membuatnya mudah”.
• Harus Tetap Bekerja selama Bulan Puasa, Berikut Tips yang Dapat Dilakukan Agar Kerja Tetap Optimal
Seperti dalam semua ritual dan tindakan pemujaan, ada tujuan yang lebih dalam dari hal tersebut.
Tidak makan dan minum hanyalah persyaratan minimum.
Orang beriman juga diharapkan untuk merefleksikan belas kasih dalam interaksi, perilaku, dan hubungan sosial mereka sehari-hari.
Dengan mengubah kebiasaan mereka selama sebulan penuh, umat Islam diharapkan untuk mengubah diri mereka sendiri dengan menghentikan kebiasaan buruk yang dimiliki.
Mereka diharapkan dapat berhenti dari kebiasaan buruk merayap ke dalam kehidupan mereka dalam 11 bulan lainnya dalam setahun.
Menghentikan kebiasaan buruk tidaklah mudah, tetapi Ramadan memberi kita waktu satu bulan untuk melakukannya.
Tuhan meminta kita di bulan Ramadan untuk mengerahkan upaya kita demi mengubah diri kita sendiri, keluarga kita, dan komunitas ke arah yang lebih baik.
Orang-orang beriman mungkin memahami tujuan mendalam puasa secara intuitif, karena mereka dengan sepenuh hati memeluk agama mereka.
• Jadwal Imsakiah dan Buka Puasa Ramadan 2020/1441 Hijriyah untuk Daerah Kota Semarang
Namun ada sebagian umat yang masih belum bisa melepaskan diri dari perilaku-perilaku yang ternyata tidak sesuai dengan tujuan dari bulan Ramadan.
Seperti yang dikutip dari soundvision.com, Rabu (15/4/2020), berikut adalah daftar singkat kegiatan yang tidak sesuai dengan esensi dan tujuan puasa.
- Terlalu mengkonsumsi banyak makanan dan minuman saat berbuka atau sahur.
- Melakukan hal dapat merugikan atau menyakiti diri sendiri, keluarga, lingkungan, atau alam.
- Berbuat curang, berbohong, bergosip, memfitnah, menuduh sembarangan dan menyebarkan berita tidak benar.
- Peningkatan konsumsi, pemborosan, dan pengeluaran berlebihan.
- Malas dan terlalu banyak menghabiskan waktu dengan tidur.
- Tidak peduli pada orang-orang miskin dan membutuhkan.
- Marah, menghina orang lain dan lepas kontrol.
- Membaca Alquran tanpa memahaminya.
(TribunWow.com/Via)