Virus Corona
Penampar Perawat di Semarang Akhirnya Dibekuk Polisi, Ini Alasan Pelaku Lakukan Aksinya
Polisi berhasil membekuk pria penampar perawat di sebuah klinik di Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (11/4/2020) malam.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pelaku penamparan terhadap seorang perawat di sebuah klinik di Semarang, Jawa Tengah akhirnya ditangkap pihak Polrestabes Semarang.
Pria bernama Budi Cahyono (43) itu dibekuk di rumahnya oleh tim Resmob Polrestabes Semarang bekerjasama dengan Polsek Semarang Timur, Sabtu (11/4/2020) sekira pukul 20.15 WIB.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Asep Mauludin seperti dikutip dari TribunJateng.com.
• Kronologi Perawat Ditampar Calon Pasien karena Diminta Pakai Masker: Dia Merasa Sudah Bayar BPJS
Asep mengatakan pelaku melakukan aksinya karena emosi.
Hal tersebut disebabkan teguran perawat bernama Hidayatul Munawaroh (30) kepadanya.
"Motif tersangka melakukan pemukulan lantaran emosi selepas diingatkan perawat di klinik tersebut," terangnya.
Tersangka disebut oleh Asep mendatangi klinik tersebut dengan tujuan untuk berobat.
Namun, saat itu dirinya tak mengenakan masker, sehingga ia ditegur oleh korban.
Lantaran tak terima, tersangka kemudian memukul perawat tersebut.
• Pengakuan Perawat yang Ditampar Pria karena Ingatkan Pakai Masker, Pelaku sempat Layangkan Ancaman
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami pusing dan mual.
"Setelah penganiyaan tersebut korban mengaku pusing dan mual. Korban juga sudah memeriksakan diri ke dokter," bebernya.
Asep menambahkan tersangka dalam kondisi sadar tidak terpengaruh minuman keras atau obat-obatan saat melakukan aksinya.
"Tersangka sehari-hari bekerja sebagai penjaga malam di SD Islam Sultan Agung 4 Kota Semarang," tandasnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 351 ayat 1 dan pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.
• Kisah Pilu Perawat Lawan Stigma Negatif di Tengah Corona: Ditampar, Diancam, hingga Jenazah Ditolak
Sementara itu, Kapolsek Semarang Timur, Iptu Budi Antoro saat dikonfirmasi mengatakan korban melakukan pelaporan kepada pihaknya seusai kejadian.
Sesaat setelah kejadian, perawat tersebut langsung melapor ke Polsek Semarang Timur.
"Saat kejadian memang kita dapati laporan kalau ada pasien menampar perawat. Dia tersinggung karena ditegur tidak memakai masker."
"Si pasien sudah datang ke polsek memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan, " ujar Iptu Budi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Penampar Perawat di Semarang Akhirnya Ditangkap Polisi, Ternyata Penjaga Malam Sekolah Dasar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/budi-cahyono.jpg)