Breaking News:

Virus Corona

Dinyatakan Sembuh, Walkot Bogor Bima Arya Akui Jauhi Medsos selama Isolasi: Kita Kepo Tingkat Dewa

Wali Kota Bogor, Bima Arya telah dinyatakan sembuh dari Virus Corona setelah dirawat di rumah sakit selama 22 hari.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube metrotvnews
Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam saluran YouTube metrotvnews, Minggu (12/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota (Walkot) Bogor, Bima Arya telah dinyatakan sembuh dari Virus Corona setelah dirawat di rumah sakit selama 22 hari.

Dilansir TribunWow.com, Bima Arya mengaku selama diisolasi, ia menjalani sejumlah hal yang tak biasanya dilakukan.

Di antaranya makan makan sehat dari rumah sakit serta menjauhi media sosial.

Melalui tayangan YouTube metrotvnews, Minggu (12/4/2020), Bima Arya menyatakan dirinya kini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Wali Kota Bogor, Bima Arya  dalam tayangan YouTube metrotvnews, Minggu (12/4/2020).
Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam tayangan YouTube metrotvnews, Minggu (12/4/2020). (YouTube metrotvnews)

Kronologi Pasien Jamaat Tabligh Akbar Ngamuk saat Diisolasi, Pecahkan Kaca RS hingga Ancam Perawat

Saat Jokowi Gabung di Konser Amal Didi Kempot, Beri Sapaan hingga Imbauan Sobat Ambyar: Kita Diuji

Hal itu dilakukannya selepas keluar dari rumah sakit dan dinyatakan sehat.

"Jadi 22 hari dirawat di rumah sakit dengan segala suka dukanya, baru saja saya tiba di rumah langsung diisolasi mandiri," kata Bima.

Meskipun berada di dalam rumah, Bima mengaku tetap menjalani prosedur penanganan pasien Virus Corona.

Ia bahkan tak berinteraksi dengan anggota keluarga selama diisolasi di rumah.

"Dan di sini juga protokolnya ketat, kita enggak boleh dulu interaksi dengan anggota keluarga yang lain," ujar Bima.

Pada kesempatan itu, Bima juga mengungkapkan bahwa semangat sangat diperlukan selama masa perawatan di rumah sakit.

Ia menyebut, sempat memaksa diri untuk melakukan pola hidup sehat.

Kata Reza Indragiri soal Napi Buat Onar setelah Dibebaskan: Sudah Lelah karena Corona, Ditambah Lagi

"Yang penting itu sebetulnya fighting spirit karena awal-awal itu enggak nafsu makan, mual, dan lain-lain," ucap Bima.

"Jadi kita harus dipaksa, dipaksa banget. Semua makanan yang dihidangkan di rumah sakit saya lalap habis karena saya tahu itu pasti ada hitungannya. Jusnya, buahnya, ikannya, ayamnya, saya paksakan makan betul," sambungnya.

Tak hanya itu, Bima juga mengaku membatasi diri dari media sosial.

Menurutnya, media sosial bisa mengganggu pola itirahat dan menyebabkan kondisi kesehatannya semakin memburuk.

"Yang kedua memang harus konsetrasi mengatur istirahat karena kalau kita sibuk dengan social media, baca berita buat kita enggak konsen istirahat," tutur Bima.

"Jadi menurut saya kuncinya ada dua, satu pola makan, kedua pola istirahat yang harus diatur selama di rumah sakit."

Lebih lanjut, Bima menyatakan media sosial juga kerap memberikan informasi simpang siur soal Virus Corona.

"Iya betul karena Corona ini suatu hal yang baru jadi belum ada jawaban yang pasti. Jadi kalau kita punya kepo tingkat dewa, ingin tahu, kita enggak bisa dapat jawaban yang pasti," tukasnya.

Simak video berikut ini dari menit awal:

Resep Tingkatkan Daya Tahan Tubuh oleh Dokter Paru Fariz Nurwidya

Virus Corona diketahui bisa menyerang siapa saja.

Namun, orang-orang usia lanjut serta orang yang memiliki penyakit bawaan rentan terhadap Virus Corona

Hadir di acara Apa Kabar Indonesia Pagi tv One pada Kamis (2/4/2020), dokter Paru, Fariz Nurwidya menjelaskan hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar meningkatkan daya tahan tubuh.

 Ali Ngabalin Umumkan Seorang Pegawai KSP Positif Virus Corona, Ngaku Sempat Tak Percaya

Dokter Fariz menjelaskan bahwa untuk memerangi Virus Corona faktor imunitas sangat penting.

"Jadi kami memang sepakat bahwa faktor menjaga daya tahan tubuh merupakan aspek yang penting untuk menghadapi risiko infeksi virus ini," ujar dokter Fariz.

Ia menjelaskan hal yang menjadi perhatian untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah nutrisi dalam tubuh.

Dokter Fariz mengimbau agar bisa menjaga kebutuhan lemak, karbohidrat dan protein.

"Beberapa anjuran yang bisa dipertimbangkan tentu saja yang pertama adalah faktor nutrisi."

"Jadi kita harus memastikan cukupnya dan proporsional makronutrient berupa lemak, karbonhidrat dan protein," ujarnya.

 Viral Video Ketua RT Lempar Wajan ke Emak-emak yang Berkumpul di Tengah Corona: Kalau Sakit Ngeluh

 

Hadir di acara Apa Kabar Indonesia Malam pada Rabu (2/4/2020), dokter Paru, Fariz Nur Widya menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan seorang pedagang.
Hadir di acara Apa Kabar Indonesia Malam pada Rabu (2/4/2020), dokter Paru, Fariz Nur Widya menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan seorang pedagang. (Channel YouTube Talk Show TV One)

Selain itu, Vitamin C juga menjadi komponen penting untuk menghindari Covid-19.

"Dan kemudian kita juga mempertimbangkan mikronutrient dan beberapa nutrien memang berhubungan terhadap infeksi Virus misalnya vitamin C," tegasnya.

Lalu, ia menjelaskan bahwa untuk memerangi virus memang diperlukan angka kecukupan gizi yang lebih banyak dari biasanya.

"Meskipun angka kecukupan gizi itu 60 atau 90 miligram tapi untuk perlawanan terhadap virus biasanya kita bisa sampai dua ribu miligram."

"Itu yang kemudian juga harus ada zink, selenium, kemudian omega 3, vitamin D3, dan yang kebutuhan 2 kali 1000 atau 3 kali seribu," jelas dia.

 Hotman Paris Resah DPR Malah Bahas RUU KUHP di Tengah Virus Corona: Negara sedang Susah Begini

Kemudian, tak lupa dokter Fariz memperingatkan untuk tetap menerapkan jarak sosial dan tak lupa mencuci tangan untuk menghindari Virus Corona.

"Dan kemudian membiasakan diri untuk berjemur, sosial distancing, cuci tangan," ucapnya. (TribunWow.com)

Tags:
Bima AryaVirus CoronaMedia Sosial
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved